telah dikeluarkan pada awal usaha. Selain itu, umur usaha berguna untuk mengetahui kapan perusahaan tersebut harus melakukan reinvestasi terhadap aset
yang terbesar dari usaha sehingga dapat menjadi suatu peringatan bagi perusahaan sebelum aset terbesar harus direinvestasi.
3.1.5. Aspek-Aspek Analisis Kelayakan Usaha
Terdapat beberapa
aspek yang
harus dipertimbangkan
dalam merencanakan dan menganalisa usaha yang efektif. Aspek-aspek tersebut secara
bersama-sama menentukan bagaimana keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman investasi tertentu yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
dan suatu putusan mengenai suatu aspek akan mempengaruhi putusan-putusan terhadap aspek-aspek lainnya. Seluruh aspek harus dipertimbangkan pada setiap
tahap stage dalam perencanaan usaha Nurmalina et al. 2009. Aspek-aspek tersebut adalah aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial, aspek
lingkungan dan aspek finansial.
A. Aspek Pasar
Menurut Nurmalina et al. 2009 mengemukakan bahwa aspek pasar dan pemasaran mencoba mempelajari tentang :
1. Permintaan, baik secara total ataupun diperinci menurut daerah, jenis
konsumen, perusahaan besar pemakai dan perlu diperkirakan tentang proyeksi permintaan tersebut.
2. Penawaran, baik yang berasal dari dalam negeri, maupun juga berasal dari
impor. Bagaimana perkembangannya dimasa lalu dan bagaimana perkembangan dimasa yang akan datang.
3. Harga, dilakukan perbandingan dengan barang-barang impor, produksi dalam
negeri lainnya. 4.
Program pemasaran, mencakup strategi pemasaran yang akan dipergunakan bauran pemasaran marketing mix. Identifikasi siklus kehidupan produk
product life cycle, pada tahap apa produk yang akan dibuat. 5.
Perkiraan penjualan yang bisa dicapai perusahaan, market share yang bisa dikuasai perusahaan.
B. Aspek Teknis
Husnan dan Muhammad 2005 menyatakan bahwa aspek teknis merupakan analisis yang berhubungan dengan input usaha penyediaan dan
output produksi berupa barang dan jasa. Aspek teknis memiliki pengaruh yang besar terhadap kelancaran jalannya usaha. Evaluasi ini mempelajari kebutuhan-
kebutuhan teknis usaha, seperti karakteristik produk yang diusahakan, lokasi dimana usaha baik akan maupun sedang didirikan dan sarana pendukungnya serta
layout bangunan yang dipilih, peralatan dan teknologi yang diterapkan, dan
penentuan luas produksi. Dapat disimpulkan bahwa aspek teknis merupakan kelanjutan dari aspek
pasar. Setelah diketahui pasar mampu menyerap penawaran produk perusahaan dengan baik maka fokus perhatian terhadap aspek teknis perlu dilakukan. Pada
aspek teknis ada beberapa hal yang perlu diteliti terlebih dahulu sebelum usaha dilakukan, seperti penentuan lokasi usaha dengan variabel utama dan pelengkap,
luas produksi, proses produksi dengan perhitungan resiko produksi, serta layout. Penentuan lokasi usaha diperlukan agar usaha yang telah dipilih untuk dijalankan
dapat berjalan lancar dilokasi tersebut seperti dilihat dari sisi kemudahan transportasi, ketersediaan bahan baku, pasokan tenaga kerja, pasokan listrik dan
air, serta ada tidaknya pasar yang dituju. Selain itu, dukungan dari kondisi agroekosistem, pemerintah serta masyarakat sekitar juga perlu diperhitungkan
karena secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kelancaran usaha.
C. Aspek Manajemen