Interaksi Sosial Pengertian Konflik

maupun non-kimia yang berbahaya dan beracun. Pengolahan limbah berhubungan dengan system produksi pabrik. Ada pabrik yang telah menggunakan peralatan dengan kadar buangan rendah sehingga buangan yang dihasilkan tidak membutuhkan pengolahan. Pabrik semacam ini biasanya sudah merancang system pengendalian pencemarannya pada saat pembangunannya Kristanto, 2004. Limbah membutuhkan penanganan awal dan kemudian diolah lebih lanjut. Pengolahan awal tersebut akan ikut menentukan pengolahan selanjutnya sehingga kesalahan dalam metode penanganan awal akan berpengaruh terhadap pengolahan selanjutnya. Untuk menetapkan metode yang akan digunakan, kondisi limbah sudah harus diketahui sebelumnya. Parameter limbah yang memiliki potensi untuk mencemari lingkungan harus ditetapkan Kristanto, 2004.

2.1.6 Interaksi Sosial

Menurut menurut Shaw dalam Ali 2004 interaksi sosial merupakan suatu pertukaran antarpribadi yang masing- masing orang menunjukkan perilakunya satu sama lain dalam kehadiran mereka dan masing- masing perilaku mempengaruhi satu sama lain. Dalam hal ini, tindakan yang dilakukan seseorang dalam suatu interaksi merupakan stimulus bagi individu lain yang menjadi pasangannya. Menurut Park dan Burgess dalam Santosa 2004 bentuk interaksi sosial adalah sebagai berikut. 1. Kerjasama Kerja sama ialah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang atau kelompok-kelompok bekerja sama Bantumembantu untuk mencapai tujuan bersama. Misal, gotongroyong membersihkan halaman sekolah. 2. Persaingan Persaingan adalah suatu bentuk interaksi sosial dimana orangorang atau kelompok- kelompok berlomba meraih tujuan yang sama. 3. Pertentangan Pertentangan adalah bentuk interaksi sosial yang berupa perjuangan yang langsung dan sadar antara orang dengan orang atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan yang sama. 4. Persesuaian Persesuaian ialah proses penyesuaian dimana orang- orang atau kelompok- kelompok yang sedang bertentangan bersepakat untuk menyudahi pertentangan tersebut atau setuju untuk mencegah pertentangan yang berlarut- larut dengan melakukan interaksi damai baik bersifat sementara maupun bersifat kekal. Selain itu akomodasi juga mempunyai arti yang lebih luas yaitu, penyesuaian antara orang yang satu dengan orang yang lain, antara seseorang dengan kelompok, antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. 5. Perpaduan Perpaduan adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan, yang ditandai dengan usaha-usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok. Dan juga merupakan usaha- usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.

2.1.7 Pengertian Konflik

Menurut Gibson, et al 1977, hubungan selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing – masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri – sendiri dan tidak bekerja sama satu sama lain. Sumber konflik menurut Handoko 1998 adalah sebagai berikut. 1. Komunikasi: salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua dan tidak lengkap, serta gaya individu manajer yang tidak konsisten. 2. Struktur: pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan- kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber-sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka. Industri Manufaktur Sosi al Ekonomi Sosial Ekologi Dampak yang ditimbulkan :  Pendapatan  Kesempatan Kerja  Konflik Dampak yang ditimbulkan :  Pencemaran Udara  Perubahan Kualitas d an Kuantitas air  Kebisingan  Kesehatan 3. Pribadi: ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka, dan perbedaan dalam nilai- nilai atau persepsi.

2.2 Kerangka Konseptual

Industri manufaktur merupakan salah satu industri yang besar pengaruhnya terhadap devisa negara. Industri manufaktur yang berkembang di Indonesia selama ini memberikan dampak pada kehidupan masyarakat, khususnya dalam bidang sosial, ekonomi dan ekologi. Industri manufaktur juga memberikan kesempatan bekerja untuk masyarakat, sehingga mengurangi angka pengangguran yang banyak terjadi di negara berkembang. Kegiatan yang dilakukan oleh industri manufaktur, tidak lepas dari hasil buangan yang dihasilkan yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Dampak tersebut seperti pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran suara yang selanjutnya akan mempengaruhi kesehatan masyarakat. Seperti yang akan dijelaskan pada Gambar 3. Keterangan : = Hubungan Akibat Gambar 3. Kerangka Konseptual