Industri Manufaktur
Sosi al Ekonomi
Sosial Ekologi
Dampak yang ditimbulkan :
Pendapatan
Kesempatan
Kerja
Konflik Dampak yang
ditimbulkan :
Pencemaran Udara
Perubahan Kualitas d
an Kuantitas air
Kebisingan
Kesehatan
3. Pribadi: ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka, dan perbedaan dalam nilai-
nilai atau persepsi.
2.2 Kerangka Konseptual
Industri manufaktur merupakan salah satu industri yang besar pengaruhnya terhadap devisa negara. Industri manufaktur yang berkembang di
Indonesia selama ini memberikan dampak pada kehidupan masyarakat, khususnya dalam bidang sosial, ekonomi dan ekologi. Industri manufaktur juga memberikan
kesempatan bekerja untuk masyarakat, sehingga mengurangi angka pengangguran yang banyak terjadi di negara berkembang. Kegiatan yang dilakukan oleh industri
manufaktur, tidak lepas dari hasil buangan yang dihasilkan yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Dampak tersebut seperti pencemaran air,
pencemaran udara, dan pencemaran suara yang selanjutnya akan mempengaruhi kesehatan masyarakat. Seperti yang akan dijelaskan pada Gambar 3.
Keterangan :
= Hubungan Akibat Gambar 3. Kerangka Konseptual
Pada Gambar 3 dijelaskan bahwa, industri manufaktur akan berpengaruh pada sosial-ekonomi dan sosial-ekologi. Pada aspek sosial-ekonomi masyarakat,
dampak yang ditimbulkan seperti tingkat pendapatan, kesempatan kerja, dan konflik. Sedangkan pada aspek sosial-ekologi dampak yang ditimbulkan adalah
pencemaran udara, perubahan kualitas dan kuantitas air, kebisingan, dan kesehatan.
2.3 Kerangka Pemikiran
Perkembangan industri di negara-negara berkembang seperti negara Indonesia, yang menjadi ketergantungan tanpa adanya modal dan teknologi yang
mencukupi akan membawa masyarakat pada suatu keadaan dimana sumberdaya alam mengalami kerusakan atau kehancuran. Sehingga diperlukan pengembangan
lingkungan dengan memperhatikan kondisi ekonomi setiap negara.
Keterangan : = Hubungan akibat,
Gambar 4. Kerangka Berpikir
Ekologi Kualitas Air
Tingkat Polusi Udara Tingkat Polusi Suara
Industri
Sosial Tingkat
Konflik Tingkat
Kerjasama Tingkat Kesehatan
Masyarakat Ekonomi
Tingkat Pendapatan Tingkat
Kesempatan Kerja
Perkembangan industri manufaktur di Indonesia seperti perubahan jumlah pabrik yang semakin meningkat akan mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi
dan ekologi masyarakat yang tinggal disekitar kawasan industri. Perubahan ekologi yang terjadi akibat perkembangan industri manufaktur akan berpengaruh
terhadap tingkat pencemaran air, udara dan suara yang semakin meningkat, serta tingkat kenyamanan hidup masyarakat disekitar kawasan industri. Sedangkan
perubahan yang terjadi dalam aspek sosial ekonomi dengan adanya industri manufaktur, semakin tinggi jumlah industri yang ada disekitar tempat tinggal
masyarakat, maka akan meningkatkan jumlah penduduk yang datang untuk bekerja di pabrik tersebut, sehingga akan menurunkan tingkat kerjasama dan
tingkat kesempatan kerja masyarakat asli maupun pendatang. Hal ini akan menurunkan pendapatan yang diperoleh setiap rumah tangga atau individu.
2.4 Hipotesis Penelitian