Berikut ini adalah blue print skala perilaku agresif berdasarkan kategori favorable
dan unfavorable beserta pendistribusian item skala penelitian.
Tabel 2: Distribusi Item
No Aspek Item
Jumlah Favorable
Jml Unfavorable Jml 1
Menyerang secara fisik 1,4,5,12,22
,
24
,
45 7
16,29,35,37,40 5 12
2 Menyerang suatu objek
2,7,11,13,14,15,43 7
20,23,27,32,36 5 12
3 Menyerang secara
verbal atau simbolis 3,10,17,19,33,38,44
7 9,26,28,41,47
5 12
4 Melanggar hak milik
atau menyerang benda orang lain
8,18,25,30,34,42,46 7
6,21,31,39,48 5 12
TOTAL 28 20 48
100
F. Validitas dan Reliabilitas.
Suatu alat ukur dalam sebuah penelitian hendaklah memenuhi validitas dan reliabilitas supaya alat ukur tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah.
1. Validitas.
Pengujian validitas dalam penelitian diperlukan untuk mengetahui apakah skala yang dibuat mampu menghasilkan data yang akurat sesuai
dengan tujuan ukurnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penelitian ini menggunakan validitas isi. Validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item dalam skala penelitian mencakup keseluruhan kawasan
isi yang hendak diukur oleh penelitian tersebut, yaitu isinya harus tetap relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan pengukuran.
Pengukuran validitas isi dilakukan dengan Profesional Judgement Azwar, 1995 yaitu penilaian validitas terhadap suatu alat ukur yang
dilakukan orang-orang yang dianggap ahli dan profesional di bidangnya, dalam hal ini adalah dosen pembimbing skripsi.
2. Seleksi aitem.
Seleksi aitem digunakan untuk menentukan aitem mana yang baik dan layak digunaka dalam penelitian. Pengambilan aitem ditentukan dengan
melihat koefisien korelasi aitem total tiap aitem yang nilainya lebih dari 0.30, berdasarkan asumsi bahwa aitem yang memiliki daya diskriminasi lebih dari
0.30 adalah baik dan layak digunakan dalam sebuah penelitian Azwar,1999. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kriteria pemilihan aitem
berdasarkan korelasi aitem-total dengan batasan r
ix
0,25, dengan kata lain bahwa koefisien korelasi aitem total tiap aitem yang nilainya 0,25 adalah
yang digunakan atau baik dan layak digunakan. Jika ada aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem total 0,25 maka aitem tersebut dinyatakan gugur
karena dinilai memiliki daya diskriminasi rendah. Tabel 4 merupakan hasil pengujian r
ix
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Table 3: Hasil Analisis Aitem
r
ix
Aitem Total
0,25 1,2,3,4,6,7,8,10,11,12,13,14,15,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,2 8,29,30,31,32,33,34,35,36,37,38,40,41,42,43,,45,46,47,48
42
0,25 5,9,16,27,39,44 6
Dari hasil analisis aitem tersebut di atas, aitem-aitem yang lolos seleksi adalah aitem yang memiliki r
ix
0,25. Dari perhitungan tersebut diperoleh 42 aitem. Aitem-aitem tersebut adalah aitem yang dipakai.
Tabel 4: Distribusi item setelah try out
No Aspek Item
Jumlah Favorable
Jml Unfavorable Jml 1
Menyerang secara fisik 1,4,12,22
,
24
,
45 6
29,35,37,40 4 10
2 Menyerang suatu objek
2,7,11,13,14,15,43 7
20,23,32,36 4 11
3 Menyerang secara
verbal atau simbolis 3,10,17,19,33,38
6 26,28,41,47
4 10
4 Melanggar hak milik
atau menyerang benda orang lain
8,18,25,30,34,42,46 7
6,21,31,48 4 11
TOTAL 26 16
42100