2. Karakteristik anak-anak usia pertengahan dan akhir.
Masa anak-anak sebagai masa pertumbuhan yang khusus. Periode masa pertengahan dan akhir masa anak-anak meliputi pertumbuhan yang
lambat dan konsisten. Santrock 2002 menyebutkan bahwa masa ini merupakan suatu periode tenang sebelum pertumbuhan yang cepat menjelang
masa remaja. a. Perkembangan Kognitif.
Perkembangan kognitif anak-anak masa pertengahan dan akhir
bertitik tolak dari teori Piaget tentang pemikiran operasional konkret. Pemikiran operasional konkret terdiri dari operasi-operasi atau tindakan-
tindakan mental yang memungkinkan anak melakukan secara mental apa yang telah dilakukan sebelumnya secara fisik. Karakteristik pemikiran
operasional konkret adalah sebagai berikut Santrock, 2002: 1. Dapat melakukan operasi-operasi, dengan mengubah tindakan secara
mental, memperlihatkan ketrampilan-ketrampilan konservasi. 2. Penalaran secara logis menggantikan penalaran intuitif, tetapi hanya di
dalam keadaan-keadaan konkret. 3. Tidak abstrak misalnya: tidak dapat membayangkan langkah-langkah
persamaan aljabar. 4. Memiliki ketrampilan-ketrampilan klasifikasi, dapat menggolongkan
benda-benda ke dalam perangkat-perangkat dan sub-subperangkat serta bernalar tentang keterkaitannya.
Memori jangka panjang long term memory anak-anak bertambah selama masa pertengahan dan akhir masa anak-anak. Pengetahuan anak-
anak juga mempengaruhi memori mereka. b. Perkembangan Sosial.
Selama masa pertengahan dan akhir anak-anak, diri internal, diri sosial, dan diri komparatif secara sosial menjadi lebih sangat menonjol
dalam pemahaman diri. Anak-anak usia sekolah dasar semakin menggambarkan diri mereka dengan karakteristik-karakteristik internal dan
psikologis. Anak-anak di usia ini juga cenderung mengidentifikasikan diri mereka berdasarkan karakteristik-karakteristik sosial dan perbandingan
sosial. 1. Keluarga.
Anak-anak masa pertengahan dan akhir hanya memiliki waktu yang relatif sedikit dengan orang tuanya. Sedikit waktu untuk mendapat
asuhan, bimbingan, pengajaran membaca, berbicara dan bermain. Anak- anak lebih menghabiskan waktunya dengan teman-teman sebayanya.
2. Perkembangan Relasi teman sebaya. Sepanjang
masa pertengahan
dan akhir anak-anak, anak-anak lebih banyak meluangkan banyak waktu untuk bersama dengan teman-
teman sebayanya, bermain dan berinteraksi dengan teman sebayanya. Seperti halnya dengan masa awal anak-anak, berinteraksi dengan teman
sebaya merupakan aktivitas yang banyak menyita waktu anak selama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI