B. Drug Related Problems DRPs
Drug Related ProblemsDRPs adalah hal yang tidak diinginkan yang dialami oleh pasien yang yang berkaitan dengan terapi pengobatan, dan yang
menghalangi tercapainya tujuan terapi yang dinginkan. DRPs termasuk dalam domain praktisi pharmaceutical care, yang bertujuan untuk membantu pasien
mencapai tujuan terapi dan mewujudkan hasil terbaik dari terapi Cipolle et al, 2014.
Kondisi patofisiologis dan penatalaksanaan terapi dapat mempengaruhi permasalahan dalam terapi obat. Cipolle et al 2004 memaparkan penyebab
untuk masing-masing kategori DRPs menjadi:
Tabel III. Kategori dan Penyebab Utama Drug Related Problems DRPs Cipolle et al, 2014
Kategori Penyebab Umum
Terapi obat yang tidak diperlukan Unnecessary drug
related
Tidak adanya indikasi medik yang valid untuk terapi pada saat itu
Berbagai obat digunakan untuk kondisi yang
hanya membutuhkan satu obat
Kondisi medis yang lebih tepat menggunakan terapi non-obat
Terapi untuk pencegahan efek samping
Penyalahgunaan obat
Dibutuhkan tambahan obat Need for additional drug
related
Kondisi yang membutuhkan terapi baru
Terapi obat pencegahan untuk mengurangi risiko timbulnya risiko baru
membutuhkan tambahan terapi untuk
mencapai efek sinergis dan aditif.
Obat tidak efektif Ineffective drug
Obat tidak efektif untuk kondisi pasien
Kondisi medis tidak dapat disembuhkan
dengan obat yang diberikan
Bentuk sediaan obat tidak sesuai
Obat tidak efektif untuk indikasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel III. Lanjutan Kategori
Penyebab Umum
Dosis terlalu rendah Dosage too low
Dosis terlalu rendah untuk menghasilkan
respon yang diinginkan
Interval dosis terlalu besar untuk menghasilkan respon yang diinginkan
Interaksi obat mengurangi jumlah obat aktif
yang tersedia
Durasi terapi obat terlalu singkat untuk menghasilkan respon yang diinginkan
Efek samping obat Adverse drug reaction
Obat menyebabkan reaksi tidak diinginkan
yang tidak berhubungan dengan dosis
Diperlukan obat yang aman karena faktor risiko
Interaksi obat menyebabkan reaksi yang
tidak diinginkan
Regimen dosis diberikan atau berubah terlalu cepat
Obat menyebabkan reaksi alergi
Obat merupakan kontraindikasi karena
adanya faktor risiko
Dosis terlalu tinggi Dosage too high
Dosis terlalu tinggi
Frekuensi obat terlalu sering
Durasi obat terlalu panjang
Interaksi obat menyebabkan reaksi toksik
Dosis obat diberikan terlalu cepat
Ketidakpatuhan Noncompliance
Pasien tidak memahami instruksi
Pasien lebih memilih tidak meminum obat
Pasien lupa meminum obat
Obat terlalu mahal bagi pasien
Pasien tidak dapat menelan atau mengelola
obat tersebut sendiri dengan tepat
Obat tidak tersedia untuk pasien
C. Metode SOAP