Kasus 15 Evaluasi Drug Related Problems DRPs

Lu and Wu, 2004. Selain itu juga ditemukan DRPs dosis kurang yang terjadi karena interaksi antara metilprednisolon dengan insulin aspart yang dapat menurunkan efek insulin aspart Medscape, 2016. Rekomendasi yang diberikan untuk pasien yaitu memberikan asam folat dengan dosis 1 mghari DeLoughery, 2013, serta memberikan jeda pada pemberian metilprednisolon dan insulin aspart. Monitoring terhadap kadar Hb dan Hct pasien serta pemantauan terhadap efek samping obat yang digunakan, khususnya metilprednisolon seperti peningkatan kadar gula darah pasien dan risiko osteopirosis yang mungkin terjadi pada penggunaan kortikosteroid jangka panjang.

15. Kasus 15

Pasien merupakan seorang wanita berusia 37 tahun dengan berat badan 56 kg, datang dengan keluhan pusing sejak tiga hari sebelum masuk rumah sakit. Pemeriksaan darah pasien menunjukkan kadar Hb 3,8 gdL yang termasuk dalam kategori anemia berat World Health Organization, 2011, dan hasil DCT +. Pasien menjalani rawat inap di rumah sakit selama 5 hari dan keluar dengan status membaik dan Hb 9,3 gdL. Selama rawat inap pasien mendapatkan terapi metilprednisolon, ranitidin, dan transfusi PRC. Pasien mendapatkan terapi metilprednisolon secara IV dengan dosis 375 mghari pada hari 2-5 pasien rawat inap. Ranitidin diberikan pada hari 2-5 dengan dosis 2x50 mghari untuk mengatasi tukak lambung. Dosis ranitidin yang diberikan belum dapat mengatasi keluhan pasien terkait tukak lambung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI seperti mual dan nyeri perut yang masih dirasakan pasien selama rawat inap, sehingga dapat dikategorikan dalam DRPs dosis kurang. Dilakukan transfusi PRC pada hari 1-2 pasien rawat inap. Transfusi yang dilakukan sudah tepat karena kadar Hb awal pasien yaitu 3,8 gdL menjadi 9,7 gdL Pada kasus ini juga ditemukan DRPs berupa dibutuhkan tambahan obat asam folat untuk mencegah anemia megaloblastik. Rekomendasi yang diberikan untuk pasien yaitu memberikan asam folat dengan dosis 1 mghari DeLoughery, 2013, penyesuaian dosis ranitidin untuk tukak lambung yaitu 50 mg tiap 6-8 jam Olivia dkk, 2008. Monitoring terhadap kadar Hb dan Hct pasien serta pemantauan terhadap efek samping obat yang digunakan, khususnya metilprednisolon seperti peningkatan kadar gula darah pasien dan risiko osteopirosis yang mungkin terjadi pada penggunaan kortikosteroid jangka panjang. Tabel VIII. Gambaran DRPs Pada Pasien AIHA di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2009-2014 Jenis DRPs Kasus Jumlah Kasus n=15 Persentase Dibutuhkan Tambahan Obat 1, 2, 3, 4, 10, 11, 12, 13, 14, 15 10 66,67 Obat yang Tidak Dibuthkan - Obat Tidak Tepat - Dosis Kurang 2, 5, 6, 8, 13, 14, 15 7 46,7 Dosis Berlebih - Interaksi dan Efek Samping 5 1 6,7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kasus DRPs yang ditemukan dari 15 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan menjalani perawatan di instalasi rawat inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada periode 2009-2014 antara lain, kejadian memerlukan obat tambahan 10 episode 66,67, kejadian dosis kurang terdapat 7 episode 46,7, interaksi dan efek samping obat 1 episode 6,7. Dari 15 subjek penelitian yang masuk dalam kriteria inklusi dapat diketahui bahwa DRPs yang paling banyak terjadi adalah butuh tambahan obat berupa asam folat karena pasien AIHA mengalami hemolisis aktif yang dapat menyebabkan anemia megaloblastik yang dapat dilihat dari pemeriksaan RDW melebihi batas normal dan MCV 100 fL.

D. Rangkuman Evaluasi Drug Related Problems DRPs

Dokumen yang terkait

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

2 39 174

Analisa Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Rawat Inap Penyakit Ginjal Kronik dengan Penyakit Penyerta di Rumkital Dr. Mintohardjo Tahun 2014

1 17 174

IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN GANGGUAN LAMBUNG DI INSTALASI RAWAT Identifikasi Drug Related Problems (DRPs) Pada Pasien Gangguan Lambung di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2015.

0 2 12

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RS “Y” Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

4 37 21

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMs (DRPs) POTENSIAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)Potensial pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RS "Y" Periode Tahun 2015.

0 7 13

Evaluasi Drug Related Problems (DRPS) pada pasien Autoimmune Hemolytic anemia (AIHA) dengan komplikasi Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di instalasi rawat inap RSUP dr. Sardjito Yogyakarta periode tahun 2009-2014.

1 11 117

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien lansia dengan diagnosis Autoimmune Hemolytic Anemia (AIHA) di instalasi rawat inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode 2009-2014.

1 17 110

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien Autoimmune Hemolytic Anemia (AIHA) anak rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2009-2014.

1 9 161

Evaluasi drug related problems (DRPs) pada pasien anak dengue shock syndrome (DSS) di instalasi rawat inap RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2008 - USD Repository

1 1 98

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien asma pediatri rawat inap : studi kasus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2013 - USD Repository

0 0 141