122
PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bisnis dan Manajemen
Tabel 4. Hasil Perhitungan Nilai Produktivitas Parsial
Tabel 5. Hasil pengukuran nilai produktivitas model Craig-Harris
Sumber : data primer diolah, 2015
Dari tabel 3 diatas, dapat diketahui selisih nilai produktifitas material antara tahun 2013
– 2014 menunjukkan angka – 1,027 berarti terjadi penurunan produktifitas untuk input
material sebesar 34
Selisih nilai produktifitas tenaga kerja antara tahun 2013 – 2014 menunjukkan angka
+ 2,404 berarti terjadi peningkatan sebesar 37 Selisih nilai produktifitas energy antara
tahun 2013 – 2014 menunjukkan angka + 15,562 berarti terjadi peningkatan sebesar 71.
Selisih Nilai produktifitas modal antara tahun 2013 – 2014 menunjukkan angka + 8,396
artinya terjadi peningkatan produktifitas modal sebesar 28.
Sedangkan selisih nilai produktifitas to- tal inputantara tahun 2013 – 2014 menunjukkan
angka – 0,344 berarti terjadi penurunan produktifitas total input sebesar 19.
No. Komponen
Nominal Rupiah
Nilai Produktivitas
Parsial
Periode Tahun 2013 1.
Material
305.800.000
2,948 2.
Tenaga Kerja
139.776.000
6,449 3.
Energi
27.509.065
21,769 4.
Modal 30.006.000
30,042 Periode Tahun 2014
1. Material
690.200.000
1,921 2.
Tenaga Kerja
149.760.000
8,853 3.
Energi
35.515.400
37,331 4.
Modal
34.492.000
38,438
Sumber : data primer diolah, 2015
c. Menentukan peningkatan atau penurunan
nilai produktivitas Tahap selanjutnya dalam model Craig-Har-
ris adalah menentukan level peningkatan atau penurunan nilai produktivitas menurut
model Craig-Harris.
No. Komponen
Nilai Produktivitas Parsial
Selisih Tahun
2013 Tahun
2014
1. Material
2,948 1,921
- 1,027 34 2.
Tenaga Kerja 6,449
8,853 + 2,404 37
3. Energi
21,769 37,331
+ 15,562 71 4.
Modal 30,042
38,438 + 8,396 28
5. Total
1,791 1,457
-0,334 19
123
PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers
Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bisnis dan Manajemen
4. Melakukan analisa perbandingan kedua
model
Sumber : data primer diolah, 2015
Dari tabel diatas, terlihat perbedaan angka hasil perhitungan produktivitas. Menurut
Mundel, hasil perhitungan disebut dengan indeks produtivitas yang diperoleh dari indeks
output dibagi dengan indeks input baik untuk periode dasar tahun 2013 maupun periode
yang berlaku tahun 2014, sedangkan perhitungan produktivitas menurut Craig-Har-
ris disebut dengan nilai produktivitas, yang diperoleh dari selisih antara hasil perhitungan
produktivitas periode berlaku tahun 2014 dikurangi dengan hasil perhitungan produk-
tivitas periode dasar tahun 2013.
Pada kolom keterangan menunjukkan bahwa semua komponen input hasilnya sama
antara perhitungan indeks produktivitas menurut Model Mundel dan menurut Model
Craig-Harris. Meskipun begitu terdapat beberapa perbedaan angka hasil perhitungan,
antara lain untuk input material sama sama diartikan menurun tetapi angkanya berbeda,
yaitu sebesar 34,9 pada Model Mundel, dan 34 pada Model Craig-Harris; input tenaga
kerja meningkat sebesar 25,6 pada Model
Tabel 6. Perbandingan Hasil Pengukuran Produktivitas Model Mundel dan Model Craig-Harris Periode Tahun 2013-2014
No. Komponen Hasil Pengukuran Produktivitas
Keterangan Model Mundel
Model Craig-Harris Indeks
Produktivitas
Prosentase Nilai
Produktivitas
Prosentase
1. Output
1,471 + 47,1
- -
2. Input Material
0,651 - 34,9
- 1,027 34
Sama Menurun 3.
Input Tenaga
Kerja 1,256
+ 25,6 + 2,404
37 Sama Meningkat
4. Input Energi
1,139 + 13,9
+ 15,562 71
Sama Meningkat 5.
Input Modal 1,280
+ 28 + 8,396
28 Sama Meningkat
6. Input Total
0,813 - 18,7
- 0,334 19
Sama Menurun
Mundel dan 37 pada Model Craig-Harris; Input energy meningkat sebesar 13,9 pada
Model Mundel dan 71 pada Model Craig- Haris; Input Modal sama-sama mengalami
peningkatan sebesar 28 baik pada Model Mundel maupun Model Craig-Harris; sedang-
kat produktivitas total mengalami penurunan sebesar 18,7 pada Model Mundel dan sebesar
19 pada Model Craig-Harris.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Dari perhitungan produktivitas menurut Model Mundel dan Model Craig-Harris,
terdapat persamaan hasil, yaitu pada produk- tivitas parsial terdapat penurunan untuk input
material. Penurunan produktivitas parsial pada input material nampaknya memiliki dampak
yang sangat besar, terbukti bahwa hasil pro- duktivitas untuk input total juga mengalami
penurunan, meskipun perhitungan produk- tivitas parsial untuk input yang lain mengalami
peningkatan.
124
PROSIDING Seminar Nasional dan Call For Papers Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bisnis dan Manajemen
Adapun kedua mo del perhitungan produktivitas dalam penelitian ini bersifat
saling melengkapi, pada model Mundel, perhitungan berbasis indeks atau rasio antara
produktivitas periode dasar dan periode yang berlaku, sedangkan Model Craig-Harris
mengukur produktivitas berbasis selisih antara periode dasar dan periode yang berlaku.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah belum mencakup signifikansi pengaruh peru-
bahan input terhadap perubahan output, sehingga masih dapat diteliti pada penelitian
selanjutnya.
Saran
Saran bagi pemilik UKM pengolah tepung tapioka yang diberikan adalah lebih
efisien dalam menggunakan sumber-sumber daya, terutama sumber daya yang terhitung
menunjukkan produktifitas menurun seperti material. Kontribusi sumberdaya ini sangat
besar sehingga menyebabkan produktifitas to- tal mengalami penurunan. Lebih selektif dalam
memilih bahan baku sangat membantu efisiensi terkait dengan kualitas bahan baku, harga bahan
baku, dan jumlah bahan baku yang dipakai.
DAFTAR RUJUKAN
Direktorat Kredit, BPR, dan UMKM Bank In- donesia 2009. Pola Pembiayaan Industri
Pengolahan Tepung Tapioka online tersedia di : http:www.bi.go.idid
umkmkelayakanpola-pembiayaan industriDocument [diakses tanggal 8
Februari 2015].
Masharyono, et al 2010. Analisis Pengukuran Produktifitas Dengan Model American
Productivity Center APC dan Marvin E. Mundel Studi Kasus pada Bagian
Pabrikasi PG. Madubaru Madukismo [online] tersedia di :https:www.acade-
m i a . e d u 8 0 5 3 1 5 5 I N T 1 2 0 1 0 1 - Jurnal_Inovasi_Industri_Vol_1_No._1_-
_3 [diakses tanggal 8 Februari 2015]. Winarni, 2014. Analisis Pengukuran Pro-
duktivitas Dengan Menggunakan Model Mundel dan APC [onlie] tersedia di
:http:repository.akprind.ac.idsitesfiles WINARNI2020IST20AKPRIND.pdf
[diakses tanggal 8 Februari 2015].
Muhaimin, Abdul Wahib, Prawiyanti, Ratna. 2010. Strategi Pengembangan Agro-
industri Tapioka Pada Skala Usaha Kecil. Journal of Agricultural Socio-Econom-
ics – AGRISE Volume X No. 3, Bulan Agustus 2010. [online] tersedia di : http:
karyailmiah.fp.ub.ac.idfpindex.php tagabdul-wahib-muhaimin [diakses
tanggal 10 Februari 2015].
Heizer, J., Render, B., 2009. Operations Man- agement, Buku 9, Jilid 1, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta. Hatten, Timothy S., 2012. Small Business
Management : Entrepreneurship and Be- yond, Fifth Edition, South-Western
Cengage Learning, Mason, USA.
www.kedirikab.go.id www.bi.go.id
Pribadiyono , 2006. “Aplikasi Sist em
Pengukuran Produktifitas : Kaitannya dengan Pengupahan”, Jurnal Teknik
Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra, Vol. 8, No. 2,
pp. 114-121.
Setiade, Ivan, Deoranto, Panji, Astuti, Retno. 2014. “Analisis Produktivitas Sektor
Kebun PT. Perkebunan Nusantara XII Persero Wonosari Lawang Malang
Menggunakan Craig-Harris Productivity Model”. [online] tersedia di : http:
skripsitip.staff.ub.ac.idfiles201310 Jurnal-Ivan-Setiadi.pdf [diakses tanggal
10 Oktober 2015].
Umar, H. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.