Universitas Indonesia
LAPOR sudah cukup lengkap sehingga informasi yang dibutuhkan oleh pengguna sudah terakomodir dan tersedia. Hal ini diperkuat dengan hasil
wawancara yang peneliti lakukan kepada Administrator LAPOR UKP4 sebagai berikut:
“Kalau ada potensi dari laporan, akan di follow up. Jadi nanti akan saya kirim email atau sms balik untuk menggali informasi dari si pelapor, dan
kita bisa berkali-kali tanya sampe informasinya dirasa cukup. Beberapa kejadian saya sampe berkali-kali email ke pelapornya nanya ini maksudnya
apa itu maksudnya apa, jadi balik lagi itu ke challengenya yang tadi saya bilang kalau kita harus ngerti semua isi laporan. Karena kalau misalnya
kita ga ngerti masalahnya apa, saya ga akan approve dulu laporannya sampe bener-bener ngerti isi laporannya. Saya harus gali dulu isi
laporannya, bisa googling atau tanya staff ahli yang ada disini kan mereka dari latar belakang yang beda-beda . Jadi kalau misalnya ada laporan yang
pake bahasa-bahasa hukum yang saya ga ngerti, saya pergi ke bagian B6 di UKP4 yang menangani pemberantasan mafia hukum kita diskusi sampe
bener-bener ngerti. Saya suka cari-
cari sendiri dari google”hasil wawancara, 2013.
Hal ini mennunjukkan bahwa semua laporan, semua informasi yang akan diproses harus benar-benar lengkap dan dimengerti. Jika laporan tidak lengkap namun
laporan tersebut potensial maka staff akan bertanya kembali kepada pelapor sampai informasi yang dibutuhkan dirasa lengkap. Hal ini dilakukan agar semua
informasi yang tersedia di LAPOR dapat dipahami masyarakat luas.
c. Relevansi
Indikator ini menggambarkan relevansi fitur dalam penggunaan aplikasi LAPOR. Berikut hasil yang diperoleh peneliti:
Gambar 4.18. Jawaban Responden Terhadap Indikator Relevansi
Sumber: Hasil Olahan SPSS 17.00
Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013
Universitas Indonesia
Indikator ketiga dalam dimensi kualitas informasi adalah relevansi. Pada indikator ini mayoritas responden sebanyak 38 menyatakan setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa informasi pada LAPOR sudah membantu pengguna untuk menggunakan aplikasi. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara yang peneliti
lakukan kepada Administrator LAPOR UKP4 sebagai berikut: “Sebisa mungkin sih kita memberikan informasi selengkap-lengkapnya
biar ga bingungin. Kita udah taruh informasi mengenai LAPOR dan UKP4 di web, ada tata cara, syarat, ada menambahkan FAQ di web
LAPOR supaya masyarakat tu tau bagaimana tata cara yang benar untuk
melapor melalui LAPOR” Hasil wawancara, 2013. Hal ini menunjukkan bahwa di website LAPOR tersedia fitur FAQ frequently
asked questions atau panduan dan informasi tentang tata cara penggunaan aplikasi. Hal ini dilakukan agar pengguna dapat mengerti penggunaan LAPOR
dengan membaca informasi yang terdapat di dalamnya.
d. Keamanan
Indikator ini menggambarkan keamanan informasi pada aplikasi LAPOR. Berikut hasil yang didapat oleh peneliti:
Gambar 4.19. Jawaban Responden Terhadap Indikator Keamanan
Sumber: Hasil Olahan SPSS 17.00
Indikator keempat dalam dimensi kualitas informasi adalah keamanan. Pada indikator ini mayoritas responden sebanyak 42 menyatakan setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa responden merasa bahwa segala informasi yang ada pada
Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013
Universitas Indonesia
LAPOR dapat terjaga keamanannya. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada Manager LAPOR UKP4 sebagai berikut:
“Di LAPOR itu ada fitur untuk tidak menampilkan identitas dan laporan rahasia untuk menhaga keamanan informasi. Mungkin karena satu dan lain
hal si pelapor ga mau identitasnya terungkap jadi dia pake fitur anonym. Atau kalau misalnya laporannya itu sensitive, misalnya dugaan korupsi yang
dilakukan pegawai bernama X, itu pasti kita jadikan laporan rahasia karena kan belum terbukti kebenarannya mba. Kalau kita publish terus ga bener kan
bisa merusak nama baik orang itu dan kita bisa dapet masalah” Hasil wawancara, 2013.
Hal ini didukung oleh hasil observasi yang peneliti lakukan terhadap website LAPOR sebagai berikut:
Gambar 4.20. Keamanan Informasi Pada LAPOR
Sumber: LAPOR UKP4
Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa pengguna dapat menggunakan fitur „anonim‟ atau „laporan rahasia‟ untuk menjamin keamanan informasi laporan
yang dilakukan pelapor. Hal ini dilakukan untuk laporan-laporan yang bersifat senditif dengan tujuan menjaga kredibilitas pihak terkait, karena laporan tersebut
masih perlu ditelusuri kebenarannya.
Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013
Universitas Indonesia
e. Kekinian