Studi lapangan Teknik Pengumpulan Data

Universitas Indonesia 1. Pengguna aplikasi LAPOR Sampel yang dijadikan responden dalam penelitian merupakan masyarakat Indonesia yang pernah menggunakan aplikasi LAPOR agar tepat sasaran dalam pengisian kuesioner. 2. Pengguna aplikasi LAPOR yang pernah melakukan pengaduan Sampel yang dijadikan responden merupakan pengguna aplikasi LAPOR yang pernah melakukan pengaduan dalam kurun waktu 2012 – Mei 2013. Dalam kurun waktu tersebut LAPOR telah mengalami perbaikan dari berbagai sisi sehingga responden dapat menilai perubahan-perubahan tersebut.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi lapangan dan studi kepustakaan.

3.5.1. Studi lapangan

Studi lapangan merupakan upaya dalam mendapatkan data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama Suliyanto, 2006:131, yaitu dengan memberikan kuesioner kepada responden serta melakukan wawancara kepada informan LAPOR UKP4 sebagai tambahan informasi yang dibutuhkan. Informan terdiri dari: a. Kepala Deputi III UKP4 Bidang Pemanfaatan Teknologi dan Analisa Informasi b. Staff Ahli UKP4 c. Manager LAPOR UKP4 d. Administrator LAPOR UKP4. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data kuantitatif. Kuesioner ditujukan untuk memperoleh data dari pelapormasyarakat yang telah melakukan pengaduan melalui LAPOR. Dalam melakukan penyebaran kuesioner, peneliti dibantu oleh pihak LAPOR UKP4. Pendistribusian kuesioner dilakukan dengan menggunakan database pengguna melalui email dan sms. Karena peneliti tidak diperkenankan mendapatkan database alamat email dan Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013 Universitas Indonesia nomor telepon pengguna, maka email dan sms blast dilakukan oleh pihak LAPOR UKP4. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan database pengguna LAPOR. Pengisian kuesioner dilakukan secara online, dimana pengguna akan diarahkan untuk mengunjungi link http:surveymonkey.comssurvei_lapor untuk pengisian kuesioner. Berikut adalah gambaran kuesioner online yang diberikan kepada responden: Gambar 3.1. Bentuk kuesioner online Sumber: Hasil olahan peneliti, 2013 Untuk data yang didapat melalui kuesioner, peneliti menggunakan skala ordinal dalam menjabarkan setiap indikator yang ada pada operasionalisasi konsep. Tingkat pengukuran ordinal memiliki ciri bahwa setiap kategori yang ada menunjukkan perbedaan dan urutan antara satu kategori dengan kategori yang lainnya. Penilaian hasil jawaban kuesioner menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Pengukuran ini dilakukan dengan menanyakan tingkat persetujuan responden terhadap suatu pernyataan dalam range penilaian satu sampai dengan empat. Jawaban setiap pertanyaan tersebut mempunyai gradasi nilai dari sangat setujupositif, sampai dengan tidak setujunegatif. Responden diminta untuk menyatakan sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, atau sangat tidak setuju. Setiap pilihan tersebut diberikan skor dari lima sampai satu. Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013 Universitas Indonesia

3.5.2. Studi kepustakaan