Universitas Indonesia
kantor LAPOR UKP4. Pemilihan site ini dikarenakan pokok utama penelitian ini adalah efektivitas sistem informasi pada LAPOR di UKP4.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan Feb
Maret April
Mei Juni
Juli
1 Pengajuan Judul
2 Penentuan
pembimbing 3
Pengumpulan data 4
Observasi awal 5
Sidang proposal 6
Wawancara 7
Survey 8
Pengolahan data penyusunan laporan
9 Sidang akhir
revisi
Sumber: Hasil olahan peneliti, 2013
3.4. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan gejalasatuan yang ingin diteliti. Sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Populasi
penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang menggunakan aplikasi LAPOR sebagai sarana pengaduan masyarakat. Peneliti mengambil sampel sebanyak 100
sampel yang merupakan populasi penelitian. Pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah non probabilita
dengan teknik purposive sampling yaitu teknik sampling yang disertai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampelnya. Purposive
sampling dipilih mengingat keterbatasan peneliti untuk menjangkau seluruh pelapor. Adapun pertimbangan-pertimbangan dalam pemilihan sampel penelitian
adalah sebagai berikut:
Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013
Universitas Indonesia
1. Pengguna aplikasi LAPOR Sampel yang dijadikan responden dalam penelitian merupakan
masyarakat Indonesia yang pernah menggunakan aplikasi LAPOR agar tepat sasaran dalam pengisian kuesioner.
2. Pengguna aplikasi LAPOR yang pernah melakukan pengaduan Sampel yang dijadikan responden merupakan pengguna aplikasi
LAPOR yang pernah melakukan pengaduan dalam kurun waktu 2012 – Mei 2013. Dalam kurun waktu tersebut LAPOR telah mengalami
perbaikan dari berbagai sisi sehingga responden dapat menilai perubahan-perubahan tersebut.
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu studi lapangan dan studi kepustakaan.
3.5.1. Studi lapangan
Studi lapangan merupakan upaya dalam mendapatkan data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama
Suliyanto, 2006:131, yaitu dengan memberikan kuesioner kepada responden serta melakukan wawancara kepada informan LAPOR UKP4 sebagai tambahan
informasi yang dibutuhkan. Informan terdiri dari: a. Kepala Deputi III UKP4 Bidang Pemanfaatan Teknologi dan Analisa
Informasi b. Staff Ahli UKP4
c. Manager LAPOR UKP4 d. Administrator LAPOR UKP4.
Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data kuantitatif. Kuesioner ditujukan untuk memperoleh data dari pelapormasyarakat yang telah
melakukan pengaduan melalui LAPOR. Dalam melakukan penyebaran kuesioner, peneliti dibantu oleh pihak LAPOR UKP4. Pendistribusian kuesioner
dilakukan dengan menggunakan database pengguna melalui email dan sms. Karena peneliti tidak diperkenankan mendapatkan database alamat email dan
Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013
Universitas Indonesia
nomor telepon pengguna, maka email dan sms blast dilakukan oleh pihak LAPOR UKP4. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan database pengguna
LAPOR. Pengisian kuesioner dilakukan secara online, dimana pengguna akan diarahkan untuk mengunjungi link
http:surveymonkey.comssurvei_lapor untuk
pengisian kuesioner. Berikut adalah gambaran kuesioner online yang diberikan kepada responden:
Gambar 3.1. Bentuk kuesioner online
Sumber: Hasil olahan peneliti, 2013
Untuk data yang didapat melalui kuesioner, peneliti menggunakan skala ordinal dalam menjabarkan setiap indikator yang ada pada operasionalisasi
konsep. Tingkat pengukuran ordinal memiliki ciri bahwa setiap kategori yang ada menunjukkan perbedaan dan urutan antara satu kategori dengan kategori yang
lainnya. Penilaian hasil jawaban kuesioner menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau
kelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Pengukuran ini dilakukan dengan menanyakan tingkat persetujuan responden terhadap suatu pernyataan dalam
range penilaian satu sampai dengan empat. Jawaban setiap pertanyaan tersebut mempunyai gradasi nilai dari sangat setujupositif, sampai dengan tidak
setujunegatif. Responden diminta untuk menyatakan sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, atau sangat tidak setuju. Setiap pilihan tersebut diberikan skor
dari lima sampai satu.
Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013
Universitas Indonesia
3.5.2. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan upaya dalam mendapatkan data sekunder yaitu data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan
pengolahnya Suliyanto, 2006:132. Data sekunder dalam penelitian ini mengacu pada beberapa literatur yang berkaitan dengan penanganan pengaduan,
mengumpulkan data internal dokumen-dokumen dari LAPOR UKP4, serta mengumpulkan data dari situs-situs internet.
3.6. Teknik Analisis Data
Untuk menginterpretasi data yang diperoleh melalui kuesioner, peneliti melakukan analisis data frekuensi dengan skala ordinal. Skala ordinal adalah skala
pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori, tetapi menyatakan peringkat construct yang diukur Sugiyono, 2009:98. Berdasarkan pengertian tersebut,
maka skala yang digunakan adalah skala ordinal dengan tujuan untuk memberikan informasi berupa nilai pada jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh
instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner berskala ordinal yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe skala likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2009:86.
Peneliti menggunakan skala likert untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu fenomena sosial. Dengan
skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrument yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Indikator yang disusun melalui item-item dalam pertanyaan atau pernyataan
diberikan jawaban setiap item instrumennya Sugiyono, 2010. Peneliti membentuk lima kategori untuk mengukur efektivitas LAPOR yaitu sangat
setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jawaban setiap item diberikan skor, sebagai berikut:
Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013
Universitas Indonesia
Tabel 3.2 Skor dalam Penelitian
Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Hasil olahan peneliti, 2013 Pengkategorian dibentuk berdasarkan nilai indeks tertinggi dan nilai
indeks terendah dari jawaban responden. Nilai indeks didapatkan dari hasil perkalian bobot nilai tertinggi dan terendah dengan banyaknya indikator yang
digunakan. Berikut rumus yang digunakan untuk menentukan rentang skala menurut Umar 2004: 225:
Rs : rentang skala.
n : jumlah sampel.
m : jumlah alternatif jawaban tiap item.
M : banyaknya kelas yang dibentuk.
Analisis data dengan menggunakan skor nilai interval dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Menentukan skor maksimum dan minimum a. Skor Maksimum = bobot skor terendah x jumlah sampel
b. Skor Minimum = bobot skor tertinggi x jumlah sampel 2. Lebar Kelas
Lebar kelas = Range Kelas yang dibentuk
3.7. Uji Realibilitas dan Validitas