Universitas Indonesia
4.3. Analisis Deskriptif Dimensi Efektivitas Sistem Informasi pada
LAPOR di UKP4
Pada sub-bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil olahan data kuantitatif yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 100 responden.
Efektivitas sistem informasi pada LAPOR terbagi menjadi lima dimensi, yaitu: penggunaan, kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, dan kepuasan
pengguna. Berikut ini akan dijabarkan hasil analisis data kuantitatif yang diolah oleh peneliti:
4.3.1. Analisis Deskriptif Dimensi Penggunaan
Dimensi penggunaan mengukur penggunaan aplikasi LAPOR oleh pengguna. Penggunaan merupakan karakteristik dari tingkat dan cara dimana
pengguna memanfaatkan kemampuan sistem informasi. Pada dimensi ini terdapat dua indikator yaitu frekuensi akses dan durasi.
a. Akses
Indikator ini menggambarkan frekuensi pengguna menggunakan LAPOR dalam satu bulan. Berikut hasil yang didapat oleh peneliti:
Gambar 4.6 Jawaban Responden Terhadap Indikator Frekuensi Akses
Sumber: Hasil Olahan SPSS 17.00
Berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden, mayoritas sebesar 86 responden mengakses LAPOR sebanyak 1-10 kali dalam satu bulan. Hal ini
berarti bahwa responden tidak terlalu sering melakukan pengaduan dalam satu bulan sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat merasa cukup puas sehingga
Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013
Universitas Indonesia
tidak perlu melakukan pengaduan terlalu sering. Sebagaimana hasil wawancara yang peneliti lakukan terhadap Asisten Ahli LAPOR UKP4,
“Gini Mba, sebetulnya LAPOR diharapkan dapat berguna di masyakat namun bukan berarti orang yang sama harus sering melakukan pengaduan
terus menerus. Kalau seseorang terus menerus komplain, berarti kan tingkat kepuasannya rendah, berarti ada yang salah entah dari sistem LAPOR-nya
sendiri, atau respon dari staff kami disini, atau dari KementerianLembaga” Hasil wawancara, 2013.
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan terhadap Asisten Ahli UKP4, menunjukkan bahwa LAPOR diharapkan dapat berguna di masyakat
namun tidak berarti masyarakat harus sering melakukan pengaduan dalam rentang waktu yang berdekatan. Karena jika semakin sering pengguna melakukan
pengaduan dalam rentang waktu yang berdekatan, maka hal tersebut menunjukkan tingkat kepuasan pengguna yang rendah.
b. Durasi
Indikator ini merupakan lama waktu penggunaan dalam menggunakan aplikasi LAPOR. Berikut hasil yang didapat oleh peneliti:
Gambar 4.7. Jawaban Responden Terhadap Indikator Durasi Akses
Sumber: Hasil Olahan SPSS 17.00
Berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden menunjukkan bahwa mayoritas sebesar 74 responden mengakses LAPOR dalam durasi antara 1-15
menit setiap kali akses. Hal ini berarti bahwa responden tidak membutuhkan waktu lama dalam melakukan pengaduan atau mengawasi laporan masyarakat.
Hal ini menunjukka bahwa responden tidak menghabiskan waktu lama dalam
Efektivitas Sistem ..., Suci Sitoresmi, FISIP UI, 2013
Universitas Indonesia
mengakses LAPOR karena aplikasi dapat diakses dengan cepat, informasi yang terdapat didalamnya mudah dimengerti, serta fitur dan menu yang mudah
digunakan. Sebagaimana hasil wawancara yang peneliti lakukan terhadap Asisten Ahli UKP4,
“Motto dari LAPOR adalah mudah, cepat dan tuntas. LAPOR ingin mempermudah masyarakat yang ingin melakukan pengaduan dengan mudah
dan cepat karena LAPOR memangkas proses birokrasi yang lama dan berbelit-belit. Mbak bayangin kalau misalnya mau melapor ke Kementerian,
pasti ga bisa ujug-ujug dateng ke kantornya terus komplain. Harus ada ngumpulin berkas, buat pernyataan atau apa, belum lagi nunggu proses
birokrasinya. Nah kalau pake LAPOR, tinggal sms atau buka di smartphone
terus tulis deh pengaduannya paling cuma berapa menit” Hasil wawancara, 2013.
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan terhadap Asisten Ahli UKP4, hal tersebut menunjukkan bahwa LAPOR ingin mempermudah masyarakat yang
ingin melakukan pengaduan dengan mudah dan cepat karena LAPOR memangkas proses birokrasi yang lama dan berbelit-belit.
c. Analisis Keseluruhan Indikator Pada Dimensi Penggunaan