Pedoman Memulai Terapi ARV pada ODHA Dewasa Menurut Kementerian Kesehatan RI, 2011

Tabel 2. Saat memulai terapi pada ODHA dewasa Bila tidak tersedia pemeriksaan CD4 Stadium IV : tanpa memandang jumlah limfosit total Stadium III : tanpa memandang jumlah limfosit total Stadium II, dengan jumlah limfosit total 1200mm 3 Bila tersedia pemeriksaan CD4 Target Populasi Stadium Klinis Jumlah sel CD4 Rekomendasi ODHA dewasa Stadium klinis 1 dan 2 350 selmm3 Belum mulai terapi. Monitor gejala klinis dan jumlah sel CD4 setiap 6-12 bulan 350 selmm3 Mulai terapi Stadium klinis 3 dan 4 Berapapun jumlah sel CD4 Mulai terapi Pasien dengan ko- infeksi TB Apapun Stadium klinis Berapapun jumlah sel CD4 Mulai terapi Pasien dengan ko- infeksi Hepatitis B Kronik aktif Apapun Stadium klinis Berapapun jumlah sel CD4 Mulai terapi Ibu Hamil Apapun Stadium klinis Berapapun jumlah sel CD4 Mulai terapi Sumber :Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral, 2011 dan Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk ODHA, 2006 Keterangan : Jumlah limfosit total 1200mm3 dapat dipakai sebagai pengganti bila pemeriksaan CD4 tidak dapat dilaksanakan Hal ini tidak dapat diterapkan pada ODHA asimtomtatik. Maka bila tidak ada pemeriksaan CD4, odha asimptomatik stadium I tidak boleh diterapi karena pada saat ini belum ada petanda lain yang terpercaya di daerah dengan sumber daya terbatas.

2.2.4. Penggolongan Terapi Antiretroviral

Ada tiga golongan utama ARV yaitu : a. Penghambat masuknya virus; enfuvirtid b. Penghambat reverse transcriptase enzyme 1. Analog nukleosidanukleotida NRTINtRTI  analog nukleosida  analog thymin:zidovudin ZDVAZTdan stavudin d4T  analog cytosin : lamivudin 3TC dan zalcitabin ddC  analog adenin : didanosine ddI  analog guanin : abacavirABC  analog nukleotida analog adenosin monofosfat: tenofovir 2. Nonnukleosida NNRTI yaitu  nevirapin NVP  efavirenz EFV c. Penghambat enzim protease PI ritonavir RTV  saquinavir SQV  indinavir IDV dan nelfinavir NFV Tabel 3. Daftar obat ARV di Indonesia Golongan Sediaan dan dosis yang direkomendasikan Keterangan Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor NsRTI ZidovudineAZT Reviral®  250 - 300 mg setiap 12 jam Dosis 250 mg dapat diberikan tanpa mengurangi efektifivatas AZT dengan kemungkinan timbulnya efek samping yang lebih rendah. Dosis 250 mg sementara tidak tersedia di Indonesia Dalam suhu kamar Duviral® merupakan FDC dari AZT+3TC Stavudine d4T Staviral® 30 mg; diberikan tiap 12 jam Dalam suhu kamar Lamivudine3TC Hiviral® 150 mg; diberikan tiap 12 jam atau 300 mg setiap 24 jam Dalam suhu kamar. Jika ODHA telah

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam Menjalani Terapi Antiretroviral (ARV) di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2016

2 7 126

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dalam Menjalani Terapi Antiretroviral (ARV) di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2016

0 0 17

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dalam Menjalani Terapi Antiretroviral (ARV) di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dalam Menjalani Terapi Antiretroviral (ARV) di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2016

0 0 8

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) dalam Menjalani Terapi Antiretroviral (ARV) di Puskesmas Teladan Kota Medan Tahun 2016

1 3 15

1 FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN ODHA DALAM MENJALANKAN TERAPI ARV DI RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA PUSAT

0 1 11

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORM CONSENT) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral di Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan Tahun 2012

1 0 16

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi ARV Di RSU. dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 33

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi ARV Di RSU. dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 10

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi ARV Di RSU. dr. Pirngadi Medan Tahun 2012

0 0 16