No. Lama Terapi
n
1 6
– 11 Bulan 16
27.1 2
1 Tahun 13
22.0 3
2 Tahun 18
30.5 4
3 Tahun 8
13.6 5
4 Tahun 4
6.8
Jumlah 59
100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden
berada pada umur 26-35 tahun yaitu 33 orang 55.9 dan paling sedikit berada pada umur 15-25 tahun dan 45 tahun yaitu 6 orang 10.2.
Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki yaitu 34 orang 57.6 dan sebagian kecil berjenis kelamin perempuan sebanyak 25 orang 42.4. Jumlah
responden dalam penelitian ini lebih banyak berjenis kelamin laki-laki. Status pernikahan responden di atas diketahui bahwa sebagian besar
responden menikah yaitu 29 orang 49.2, 18 orang 30.5 belum menikah dan hanya 12 orang 20.3 dudajanda.
Jenjang pendidikan terakhir responden di atas menunjukkan bahwa sebagian besar pendidikan responden adalah SMA yaitu sebanyak 41 orang 69.5 dan paling
sedikit adalah SLTP yaitu sebanyak 2 orang 3.4. Pekerjaan yang dilakoni responden pada tabel di atas menunjukkan bahwa
sebagian besar pekerjaan responden yaitu sebagai supir, wiraswasta, berdagang, penyanyi. sebanyak 24 orang 40.7 sedangkan sebagian kecil pekerjaan responden
yaitu PNS sebanyak 2 orang 3.4 . Sebagian besar responden menjalani terapi ARV adalah selama 2 tahun yaitu
13 orang 22 dan paling sedikit adalah selama 4 tahun yaitu 4 orang 6.8.
4.2.2. Pengetahuan Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat pengetahuan responden tentang terapi antiretroviral pada tabel berikut ini :
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Terapi Antiretroviral Dalam Kepatuhan Minum Obat.
No. Pertanyaan dan Jawaban Responden
n
1. Menurut anda, keuntungan penting bila mengetahui status HIVAIDS
a. Mengambil tindakan untuk memperpanjang hidup dan lebih waspada untuk mencegah penyebaran HIV kepada
orang lain. 52
88.1
b. Menjaga jarak dengan orang lain 7
11.9
Jumlah 59
100
2. Tes yang dapat menunjukkan jumlah kekebalan tubuh :
a. CD4 48
81.4 b. Viral Load
5 8.5
c. Tidak Tahu 6
10.2
Jumlah 59
100
3. Obat yang dapat menghambat perkembangan HIV dalam darah adalah
a. Obat Antiretroviral ARV 47
79.7 b. Obat profilaksis infeksi opurtunistik
8 13.6
c. Tidak Tahu 4
6.8
Jumlah 59
100
4. Antiretroviral diperoleh dari :
a. Rumah Sakit Pemerintah 55
93.2 b. Teman
4 6.8
Jumlah 59
100
5. Kepatuhan adalah
a. Pakai obat pada waktu dan cara yang benar 47
79.7 b. Pakai obat sampai merasa sehat dan meski sedikit terlambat
12 20.3
Jumlah 59
100
6. Bahayaakibat yang dapat timbul bila tidak berobat secara teratur
a. Kondisi menjadi lebih parah 44
74.6 b. Tidak berbahaya dan sembuh sendiri
4 6.8
c. Tidak tahu 11
18.6
Jumlah 59
100
Dari tabel 4.2. dapat diketahui bahwa sebagian responden menjawab
keuntungan penting bila mengetahui status HIVAIDS dengan mengambil tindakan untuk memperpanjang hidup dan lebih waspada dalam mencegah penyebaran HIV
kepada orang lain yaitu sebanyak 52 orang 88.1. Sebagian besar responden berpendapat bahwa tes yang dapat menunjukkan
jumlah kekebalan tubuh adalah dengan tes CD4 yaitu sebanyak 48 orang 81.4. Kemudian yang menjawab Obat Antiretroviral ARV sebagai obat yang dapat
menghambat perkembangan HIV dalam darah yaitu sebanyak 47 orang 79.7. Adapun responden yang menjawab bahwa Antiretroviral diperoleh dari Rumah Sakit
Pemerintah yaitu sebanyak 55 orang 93.2. Selain itu sebagian besar responden menjawab arti dari kepatuhan dengan
menggunakan obat pada waktu dan cara yang benar sebanyak 47 orang 79.7. Adapun responden yang menjawab bahayaakibat yang dapat timbul bila responden
tidak berobat secara teratur yaitu membuat kondisi menjadi lebih parah sebanyak 44 orang 74.6.