Kepuasan Terhadap Supervisor Kinerja

commit to user 18

D. Kepuasan Terhadap Supervisor

Kepuasan terhadap supervisor adalah bagian dari kepuasan kerja. Kepuasan kerja ini merupakan suatu bentuk dari rasa yang dirasakan oleh tenaga penjual. Rasa ini akan mencerminkan hubungan antara atasan dan bawahan. Jika bawahan merasa bahwa atasan mereka menunjukkan perilaku yang baik atau sesuai dengan harapan mereka,maka akan tercipta suatu hubungan yang baikjuga antara atasan dan bawahan. Hubungan baik itu terjalin apabila komunikasi antara atasan dan bawahan juga terjalin dengan baik. Jadi kepuasan terhadap supervisor dapat disimpulkan sebagai rasa yang digambarkan oleh bawahan melalui perilaku serta kinerja mereka yang timbul karena perilaku serta kinerja atasan yang baik atau sesuai dengan harapan bawahan atau yang dicerminkan ke dalam suatu bentuk komunikasi yang terjalin baik antara atasan dan bawahan.

E. Kinerja

Pada umumnya, kinerja diberi batasan sebagai kesuksesan seseorang di dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Lebih tegas lagi Lawler dan porter dalam Hardiyanti, 2010 menyatakan bahwa kinerja adalah kesuksesan seseorang dalam melaksanakan tugas. commit to user 19 Mathis dan Jackson 2002 berpendapat bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja. Faktor-faktor tersebut antara lain : 1. Kemampuan 2. Motivasi 3. Dukungan yang diterima 4. Pekerjaan itu sendiri 5. Hubungan dengan organisasi Pendapat lain dikemukakan oleh Prawirosentono dalam Hardiyanti, 2010 bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai berikut: 1. Efektifitas dan Efisiensi Dalam hubungannya dengan kinerja organisasi, maka ukuran baik buruknya kinerja diukur oleh efektivitas dan efiensi. Dikatakan efektif bila mencapai tujuan. Dikatakan efisien bila hal itu memuaskan sebagai pendorong mencapai tujuan. 2. Otoritas dan Tanggung jawab Wewenang dan tanggung jawab setiap orang dalam suatu organisasi akan mendukung kinerja karyawan tersebut. Kinerja karyawan akan dapat terwujud bila karyawan mempunyai commit to user 20 komitmen dengan organisasinya dan ditunjang dengan disiplin kerja yang tinggi. 3. Disiplin Secara umum, disiplin menunjukan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan perusahaan. Disiplin meliputi ketaatan dan hormat terhadap perjanjian yang dibuat antara perusahaan dan karyawan 4. Inisiatif Inisiatif seseorang berkaitan dengan daya pikir, kreativitas ide untuk merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan tujuan organisasi. Setiap inisiatif sebaiknya mendapat perhatian atau tanggapan positif dari atasan, kalau memang dia atasan yang baik. Kinerja dapat ditingkatkan apabila ada kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan yang dimiliki. Kinerja juga dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Kepuasan kerja itu sendiri merupakan perasaan karyawan terhadap pekerjaannya. Perasaan ini berupa suatu hasil penilaian mengenai seberapa jauh pekerjaannya secara keseluruhan mampu memuaskan kebutuhannya. Ilyas Cokroaminoto, 2007 bahwa kinerja merupakan penampilan hasil kerja pegawai baik secara kuantitas maupun kualitas. Kinerja dapat berupa penampilan kerja perorangan maupun kelompok. commit to user 21 Sedarmayanti 2004 mendefinisikan kinerja sebagai hasil dari fungsi suatu pekerjaan atau kegiatan tertentu selama periode tertentu. Robbin 2001 mengatakan bahwa kinerja adalah upaya yang dikeluarkan individu pada pekerjaannya.

F. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Job Involvement pada Kepuasan Kerja bagi Tenaga Penjual.

0 0 23

PENGARUH PERILAKU ETIS DAN ORIENTASI PELANGGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN TENAGA PENJUAL ASURANSI JIWA BUMI PUTERA 1912 DI JOMBANG.

0 3 75

PENGARUH PERILAKU ETIS DAN ORIENTASI PELANGGAN TERHADAP KINERJA TENAGA PENJUAL (STUDI PADA INDUSTRI ASURANSI JIWA DI SEMARANG ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 120

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 16

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 2

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 8

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 22

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 4

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 4

PENGARUH PERILAKU ETIS DAN ORIENTASI PELANGGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN TENAGA PENJUAL ASURANSI JIWA BUMI PUTERA 1912 DI JOMBANG SKRIPSI

0 1 20