Iklim Etis Kepuasan terhadap Supervisor

commit to user 36 menerapkan sistem penghargaan yang sesuai yang memotivasi karyawan untuk patuh dengan aturan. Pengukuran variabel kepemimpinan instrumental menggunakan kuesioner penelitian yang terdiri dari 4 empat item pertanyaan yang dikembangkan oleh House et al., dalam Mulki et al., 2009. Kepemimpinan instrumental diukur dengan menggunakan skala likert jenjang 4 empat dengan kriteria: 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Setuju, 4 = Sangat Setuju.

2. Iklim Etis

Victor dan Cullen dalam Mulki et al., 2009 menggambarkan iklim etis sebagai ‘‘ pemberlakuan persepsi tentang tipe praktek organisatoris yang khas dan prosedur yang mempunyai isi etis’’. Pendapat lain juga dikemukakan oleh Victor dan Cullen dalam Kim dan Miller, 2008 bahwa iklim etis merupakan persepsi bersama dari perilaku etis mana yang benar dan bagaimana isu etis harus ditangani. Martin dan Cullen dalam Deshpande dan Joseph, 2009 mengidentifikasikan iklim etis organisasi sebagai suatu kelompok iklim yang ditentukan yang mencerminkan prosedur organisasi, kebijakan dan praktek dengan konsekuensi moral. Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa iklim etis adalah persepsi bersama tentang commit to user 37 praktek dan prosedur organisasi yang berisi mengenai perilaku etis serta konsekunsi moralnya. Pengukuran variabel iklim etis diukur menggunakan kuesioner penelitian yang terdiri dari 5 lima item pertanyaan yang dikembangkan oleh Schwepker’s dalam Mulki et al., 2009. Iklim etis diukur dengan menggunakan skala likert jenjang 4 empat dengan kriteria : 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Setuju, 4 = Sangat Setuju

3. Kepuasan terhadap Supervisor

Kepuasan terhadap supervisor adalah bagian dari kepuasan kerja tenaga penjual. Kepuasan kerja ini merupakan suatu bentuk dari rasa yang dirasakan oleh tenaga penjual. Rasa ini akan mencerminkan hubungan antara atasan dan bawahan. Jika bawahan merasa bahwa atasan mereka menunjukkan perilaku yang baik atau sesuai dengan harapan mereka,maka akan tercipta suatu hubungan yang baik antara atasan dan bawahan. Hubungan baik ini tercipta apabila terjalin komunikasi yang baik juga antara atasan dan bawahan Jadi kepuasan terhadap supervisor dapat disimpulkan sebagai rasa yang digambarkan oleh bawahan melalui perilaku mereka yang timbul karena perilaku atasan yang baik atau sesuai dengan harapan bawahan atau yang dicerminkan ke commit to user 38 dalam suatu bentuk komunikasi yang terjalin baik antara atasan dan bawahan. Pengukuran variabel kepuasan terhadap supervisor diukur menggunakan 4 pertanyaan yang dikembangkan oleh Churchill et al., dalam mulki et al., 2009 dengan menggunakan skala Likert jenjang 4 empat dengan kriteria : 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3= Setuju, 4 = Sangat Setuju.

4. Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Job Involvement pada Kepuasan Kerja bagi Tenaga Penjual.

0 0 23

PENGARUH PERILAKU ETIS DAN ORIENTASI PELANGGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN TENAGA PENJUAL ASURANSI JIWA BUMI PUTERA 1912 DI JOMBANG.

0 3 75

PENGARUH PERILAKU ETIS DAN ORIENTASI PELANGGAN TERHADAP KINERJA TENAGA PENJUAL (STUDI PADA INDUSTRI ASURANSI JIWA DI SEMARANG ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 120

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 16

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 2

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 8

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 22

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 4

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 4

PENGARUH PERILAKU ETIS DAN ORIENTASI PELANGGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN TENAGA PENJUAL ASURANSI JIWA BUMI PUTERA 1912 DI JOMBANG SKRIPSI

0 1 20