commit to user
87
Tabel IV.14 Jarak Mahalanobis Data Penelitian
Nomor Observasi Jarak Mahalanobis
Jarak Mahalanobis Kritis 23, 0.001
114 78
115 .
. .
53 39,132
37,074 37,067
. .
. 18,748
49,728
Sumber: Data primer yang diolah, 2011.
Tabel IV.14 menunjukkan bahwa tidak ada outlier, karena semua observasi memiliki jarak mahalanobis 49,728. Hal ini mengindikasikan
bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan dalam kuesioner relatif sama.
E. Uji Hipotesis
Teknik pengujian hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis dan
menghasilkan suatu model yang baik. Untuk mengujinya digunakan
Structural Equation Modeling SEM dengan bantuan program AMOS 6.
1. Analisis Kesesuaian Model Goodness-of-Fit
Evaluasi nilai goodness-of-fit dari model penelitian yang diajukan dapat dilihat pada Tabel IV.15 berikut ini:
commit to user
88
Tabel IV.15 Hasil
Goodness-of-Fit Model
Goodness-of-fit Indices Cut-off Value
Hasil Evaluasi Model
Chi-Square c
2
Significance Probability p CMINDF
GFI AGFI
TLI CFI
RMSEA Diharapkan kecil
³ 0,05 £ 2,0
³ 0,9 ³ 0,9
³ 0,9 ³ 0,9
£ 0,08 260,516
0,052 1,158
0,863 0,832
0,971 0,974
0,034 -----
Baik Baik
Marginal Marginal
Baik Baik
Baik
Sumber: Data primer yang diolah, 2011.
Tabel IV.15 menjelaskan hasil goodness of fit dari model penelitian yang dilakukan. Dalam pengujian ini nilai chi-square
menghasilkan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 dengan nilai chi-square sebesar 260,516 menunjukkan bahwa chi-square
sudah memenuhi. Nilai CMINDF, TLI, CFI dan RMSEA dalam model penelitian ini menunjukkan tingkat kesesuaian yang baik.
Sedangkan nilai GFI dan AGFI menunjukkan tingkat kesesuaian yang marginal. Secara keseluruhan pengukuran goodness of fit
tersebut mengindikasikan bahwa model yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.
2. Analisis Koefisisen Jalur
Analisis ini dilihat dari signifikansi besaran regression weight model yang dapat dilihat pada Tabel IV.16 berikut ini:
commit to user
89
Tabel IV.16 Regression Weights
Estimate S.E.
C.R. P
Iklim etis ---
Kepemimpinan Instrumental
.339 .153 2.214 .027 Kepuasan terhadap
Supervisor --- Iklim etis
.339 .113 3.012 .003 Kepuasan Kerja
--- Iklim etis .296 .129 2.291 .022
Kepuasan Kerja ---
Kepuasan terhadap Supervisor
.466 .126 3.713 .000 Kinerja
--- Kepuasan Kerja .490 .087 5.610 .000
Sumber: Data primer yang diolah, 2011
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua jalur yang dianalisis memiliki hubungan yang signifikan, terlihat dari besarnya tingkat
signifikansi p uji hipotesis yang lebih kecil dari 5. Analisis ini juga menunjukkan besaran dari pengaruh langsung direct effect, pengaruh
tidak langsung indirect effect dan pengaruh total dari satu variabel terhadap variabel lainnya. Hasil dari analisis tersebut dapat dilihat pada
Tabel IV.17 berikut ini:
Tabel IV.17 Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total
Variabel Pengaruh
β Independen
Dependen Langsung
Tidak langsung
Total
Kepemimpinan instrumental Iklim etis
0,255 -
0,255 Kepemimpinan instrumental
Kepuasan terhadap supervisor
- 0,081
0,081 Iklim etis
0,317 -
0,371 Kepemimpinan instrumental
Kepuasan kerja -
0,091 0,091
Iklim etis 0,232
0,124 0,356
Kepuasan terhadap supervisor 0,390
- 0,390
Kepemimpinan instrumental Kinerja
- 0,052
0,052 Iklim etis
- 0,203
0,203 Kepuasan terhadap supervisor
- 0,223
0,223 Kepuasan kerja
0,571 -
0,571
Sumber: Data primer yang diolah, 2011.
Tabel IV.17 menunjukkan nilai koefisien standardized beta pengaruh langsung maupun tidak langsung antar variabel. Dalam penelitian ini
commit to user
90 terdapat 5 jalur pengaruh langsung dan 6 jalur pengaruh tidak langsung.
Untuk pengaruh langsung, yang memiliki pengaruh paling besar adalah pengaruh kepuasan kerja pada kinerja. Untuk pengaruh tidak langsung,
yang memiliki pengaruh paling besar adalah pengaruh tidak langsung kepuasan terhadap supervisor pada kinerja melalui kepuasan kerja.
Sumber: Mulki et al., 2009
Gambar IV.6 Model Penelitian
F. Pembahasan