Pelayanan Tenaga Medis Pelayanan Perawat

keadaan medis, bedah, kebidanan, penyakit kronis, atau rehabilitasi medik atau pelayanan medik lainnya dan memerlukan pengawasan dokter dan perawat serta petugas medik lainnya setiap hari.

2.4 Pelayanan Tenaga Medis dan Perawat

2.4.1 Pelayanan Tenaga Medis

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehetan, yang termasuk kedalam tenaga medis yang dimaksud adalah tenaga dokter baik itu dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis ataupun dokter gigi spesialis. Profesi kedokteran adalah bidang pekerjaan yang secara garis besar mempunyai ciri antara lain : keahlian, tanggung jawab, dan kesejawatan. Keahlian profesi menjadi salah satu ciri penting, oleh karena tanpa keahlian tidak akan ada profesi. Tanggung jawab profesi juga satu ciri penting profesi, karena keahlian yang ada harus diamalkan dengan penuh tanggung jawab. Tenaga medis merupakan unsur yang memberikan pengaruh yang besar dalam pelayanan di rumah sakit. Fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada pasien dengan mutu yang sebaik baiknya dengan menggunakan tata cara dan teknik berdasarkan ilmu kedokteran dan etik yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan. Seorang dokter dapat menjalankan profesinya dengan harus mendapatkan izin pemerintah terlebih dahulu dengan segala persyaratannya. Pemerintah telah mengeluarkan produk hukum, yaitu undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran. Tujuan undang-undang tersebut adalah untuk mengontrol kegiatan praktik kedookteran agar tidak melenceng dari jalur Universitas Sumatera Utara pelayanan sehingga sesuai dengan tujuan pemerintah, yaitu menyelenggarakan kesehatan Budianto dan Utama. 2010.

2.4.2 Pelayanan Perawat

Perawat adalah seorang yang telah lulus pendidikan tinggi keperawatan, baik dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat baik sehat maupun sakit. Seorang perawat harus memiliki pengetahuan dan keterampilan skills and knowledge tentang keperawatan. Sesuai dengan perannya, perawat memiliki kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan kepada orang lain berdasarkan ilmu dan kiat praktik yang dimilikinya dalam batas-batas kewenangan yang dimilikinya. Menurut Rifiani dan Sulihandari 2013, Peran pokok seorang perawat antara lain: 1 Sebagai caregiver pengasuh Peran perawat sebagai pengasuh dilakukan dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia melalui pemberian pelayanan keperawatan. Pelayanan keperawatan dilakukan mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, sesuai dengan kebutuhan pasien 2 Sebagai client advocate advokat klien Peran ini berorientasi membantu atau melayani klien dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam Universitas Sumatera Utara pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan. Perawat juga berperan dalam mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien meliputi: a Hak atas pelayanan sebaik-baiknya b Hak atas informasi tentang penyakitnya c Hak atas kebebasan pribadinya privasi d Hak untuk menentukan nasibnya sendiri e Hak menerima ganti rugi akibat kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. 3 Sebagai counselor Peran ini yaitu sebagai konselor yaitu pada saat klien menjelaskan perasaannya dalam hal-hal yang berkaitan dengan keadaannya 4 Sebagai educator pendidik Peran ini yaitu sebagai pendidik, yaitu membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan 5 Sebagai coordinator koordinator Perawat melakukan koordinasi yaitu mengarahkan, merencanakan, dan mengoordinasikan pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat mengerti dan melakukan praktik sesuai dengan kebutuhan klien Universitas Sumatera Utara 6 Sebagai collaborator kolaborator Peran perawat bekerja bersama dan atau melalui tim kesehatan yang terdiri dari tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, dan lain sebagainya. Bersama-sama berupaya mengidentifikasikan pelayanan keperawatan yang dibutuhkan oleh klien. Upaya yang dilakukan dimulai dari diskusi, untuk menentukan pelayanan yang tepat. Dengan demikian perawat tidak bisa menjalankan peranan ini apabila tidak bekerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya 7 Sebagai consultan konsultan Peran perawat sebagai konsultan yaitu sebagai tempat bertanya dan berkonsultasi. Dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan. Kualitas pelayanan perawat dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni : 1 Faktor pengetahuan Merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu 2 Faktor beban kerja Beban kerja perawat yang tinggi serta beragam dengan tuntutan institusi kerja dalam pencapaian kualitas bermutu, jumlah tenaga yang tidak memadai berpengaruh besar pada pencapaian mutu 3 Faktor komunikasi Komunikasi adalah sesuatu untuk menyusun dan menghantarkan suatu pesan dengan cara yang gampang sehingga orang lain dapat mengerti dan menerima. Komunikasi dalam praktik perawat merupakan unsur utama bagi Universitas Sumatera Utara perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan untuk mencapai hasil yang optimal.

2.5 Kerangka Konsep