BAB VI KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan sosiodemografi yang
tertinggi pada kelompok umur 45-59 tahun sebesar 38,6, berjenis kelamin laki-laki 57,5, beragama Islam sebesar 81,9, bekerja
sebagai TNIPOLRIPNSBUMNPensiunan sebesar 30,7, berstatus kawin sebesar 81,9, dan bertempat tinggal di Kota Jambi sbesar
59,8. 6.1.2
Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan penyakit terdahulu yang tertinggi adalah hipertensi sebesar 59,4.
6.1.3 Proposi penderita stroke hemoragik berdasarkan keluhan utama yang
tertinggi adalah gangguan gerak dan atau bicara sebesar 32,3. 6.1.4
Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan tekanan darah sitolik yang tertinggi adalah hipertensi sebesar 92,9.
6.1.5 Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan tekanan darah
diastolik yang tertinggi adalah hipertensi sebesar 93,7. 6.1.6
Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan kadar gula darah sewaktu yang tertinggi adalah belum pasti DM sebesar 73,2.
6.1.7 Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan kadar kolesterol total
yang tertinggi adalah perbatasan 40,2. 6.1.8
Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan kadar trigliserida yang tertinggi adalah normal sebesar 64,6.
Universitas Sumatera Utara
6.1.9 Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan kadar LDL yang
tertinggi adalah normal dan perbatasan yang masing-masing sebesar 35,4.
6.1.10 Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan kadar HDL yang
tertinggi adalah normal 46,5. 6.1.11
Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan letak kelumpuhan yang tertinggi adalah hemiparesis dextra sebesar 49,6.
6.1.12 Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan hasil CT-Scan yang
tertinggi adalah perdarahan intra serebral sebesar 69,3 6.1.13
Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan penatalaksanaan medis yang tertinggi adalah tindakan konservatif sebesar 97,6.
6.1.14 Lama rawatan rata-rata penderita stroke hemoragik adalah 5,88 6
hari. 6.1.15
Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan sumber biaya yang tertinggi adalah biaya asuransi JKN sebesar 76,4.
6.1.16 Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan asal rujukan yang
tertinggi adalah bukan rujukan sebesar 55,1. 6.1.17
Proporsi penderita stroke hemoragik berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang tertinggi adalah meninggal sebesar 64,6.
6.1.18 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan
tekanan darah sistolik dengan nilai p=1,000. 6.1.19
Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan tekanan darah diastolik dengan nilai p=0,596.
Universitas Sumatera Utara
6.1.20 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan
kadar gula darah sewaktu dengan nilai p=0,762. 6.1.21
Tidak ada perbedaan proporsi yang bermaknna antara umur dengan kadar kolesterol total dengan nilai p=0,310.
6.1.22 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan
kadar trigliserida dengan nilai p=0,270. 6.1.23
Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan kadar LDL dengan nilai p=0,542.
6.1.24 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan
kadar HDL dengan nilai p=0,957. 6.1.25
Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan keadaan sewaktu pulang dengan nilai p=0,595.
6.1.26 Ada perbedaan proporsi yang bermakna antara hasil CT-Scan dengan
keadaan sewaktu pulang dengan nilai p=0,006. 6.1.27
Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antar penatalaksanaan medis dengan keadaan sewaktu pulang dengan nilai p=0,552.
6.1.28 Ada perbedaan proporsi yang bermakna antara lama rawatan dengan
keadaan sewaktu pulang dengan nilai p=0,0001.
6.2 Saran