Saran Definisi Stroke Karakteristik Penderita Stroke Hemoragik (SH) Rawat Inap di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi Tahun 2015

6.1.20 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan kadar gula darah sewaktu dengan nilai p=0,762. 6.1.21 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermaknna antara umur dengan kadar kolesterol total dengan nilai p=0,310. 6.1.22 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan kadar trigliserida dengan nilai p=0,270. 6.1.23 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan kadar LDL dengan nilai p=0,542. 6.1.24 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan kadar HDL dengan nilai p=0,957. 6.1.25 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur dengan keadaan sewaktu pulang dengan nilai p=0,595. 6.1.26 Ada perbedaan proporsi yang bermakna antara hasil CT-Scan dengan keadaan sewaktu pulang dengan nilai p=0,006. 6.1.27 Tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antar penatalaksanaan medis dengan keadaan sewaktu pulang dengan nilai p=0,552. 6.1.28 Ada perbedaan proporsi yang bermakna antara lama rawatan dengan keadaan sewaktu pulang dengan nilai p=0,0001.

6.2 Saran

6.2.1 Bagi penderita hipertensi untuk selalu melakukan kontrol tekanan darah rutin dan menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya stroke. Universitas Sumatera Utara 6.2.2 Kepada pihak RSUD Raden Mattaher agar lebih meningkatkan lagi upaya promotif, kuratif, dan rehabilitif untuk menekan angka morbiditi dan mortaliti yang diakibatkan oleh stroke hemoragik. 6.2.3 Kepada bagian rekam medik RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi agar menambahkan pencatatan data penderita stroke hemoragik pada kartu status seperti suku dan pendidikan. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Stroke

Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi syaraf lokal dan atau global, munculnya mendadak, progresif, dan cepat. Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik. Gangguan syaraf tersebut antara lain kelumpuhan wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara tidak jelas pelo, perubahan kesadaran, dan gangguan penglihatan Kemenkes RI, 2013. Definisi stroke menurut WHO tahun 2005 adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun menyeluruh yang berlangsung dengan cepat, berlangsung lebih dari 24 jam, atau berakhir dengan maut tanpa ditemukannya penyebab selain dari pada vaskuler Wardhani dan Santi, 2014. Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan menimbulkan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu. Ditemukan pada semua golongan usia, namun sebagian besar akan dijumpai pada usia di atas 55 tahun Bustan, 2007. Rata-rata angka kejadian insiden stroke adalah 200 per 100.000 penduduk, artinya diantara 100.000 penduduk terdapat 200 orang akan mendapatkan stroke. Apabila dikelompokkan menurut usia maka angka ini menjadi sebagai berikut, pada kelompok usia 35-44 tahun insidennya ialah 0,2 per 1.000 , pada kelompok usia 45-54 tahun 0,7 per 1.000 , pada kelompok usia 55-64 tahun 1,8 per 1.000, pada kelompok usia 65-74 tahun 2,7 per 1.000 , pada Universitas Sumatera Utara kelompok usia 75-84 tahun 10,4 per 1.000, dan pada usia 85 tahun keatas ialah 13,9 per 1.000 Lumbantobing, 2013.

2.2 Definisi Stroke Hemoragik SH