5. Uji Validitas METODE PENELITIAN

57 komponen agresivitas yaitu fisik, verbal, permusuhan, dan kemarahan. Berikut gambar second order CFA dengan 4 faktor: Gambar 3.1 Analisis Faktor Konfirmatori dari Agresivitas Ket: Pada gambar diatas, item 1 sd 40 hanya sebagai symbol, sedangkan urutan item yang benar adalah 1, 9, 17, 25, 33, 5, 13, 21, 29, 37, 2, 10, 18, 26, 34, 6, 14, 22, 30, 38, 3, 11, 19, 27, 35, 7, 15, 23, 31, 39, 4, 12, 20, 28, 36, 8, 16, 24, 32, 40. 58 Gambar diatas merupakan hasil awal analisis second order CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit dengan Chi Square = 2927,07 , df = 736, P-Value = 0,00000, RMSEA = 0,134. Namun, setelah dilakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya maka diperoleh Chi Square = 1338,96 , df = 672, P-Value = 0,00000, RMSEA = 0,077. Model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran pada beberapa item yang saling berkorelasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa beberapa item tersebut sebenarnya bersifat multidimensi pada dirinya masing-masing gambar dapat dilihat pada lampiran. Namun karena model ini belum menemukan nilai fit p- value 0,05 dan untuk menghitung mengestimasi skor faktor yang bersifat general dua tingkat cukup rumit untuk dilakukan, maka dalam penelitian ini untuk melihat validitas item pada agresivitas, dilihat dengan menggunakan alpha-cronbach. Setelah item yang tidak valid 0,3 didrop, maka didapat Alpha Cronbach sebesar 0,877.

3.5.2. Validitas Konstruk Kepribadian Big Five 1. Neoriticism

59 Gambar 3.2 Analisis Faktor Konfirmatori dari Faktor Neuroticism Ket: Pada gambar diatas, item 1 sd 10 hanya sebagai symbol, sedangkan urutan item yang benar adalah 9,19,29,39,49,4,14,24,34,44. Dari gambar diatas, bahwa nilai Chi Square menghasilkan P-Value 0,05 yaitu 0,4926 tidak signifikan, yang artinya model dengan hanya satu faktor dapat diterima, bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja. Tabel 3.5 Muatan Faktor Item Neuroticism No. Item Koefisien Std.Error Nilai t Signifikan 9. 0,07 0,08 0,92 X 19. -0,65 0,08 -8,41 X 29. -0,17 0,09 -1,97 X 39. -0,58 0,07 -7,72 X 49. -0,73 0,07 -10,67 X 4. 0,68 0,07 9,50 V 14. 0,61 0,07 8,23 V 24. 0,82 0,07 11,99 V 34. 0,41 0,08 5,01 V 44. 0,02 0,09 0,27 X Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Pada tabel diatas, nilai t bagi koefisien muatan faktor yang tidak signifikan dan bermuatan negative yaitu item 9, 19, 29, 39, 49, dan 44. Dengan demikian item-item tersebut akan di drop. Artinya bobot nilai pada item-item tersebut tidak ikut dianalisis dalam penghitungan faktor skor. 60 Tabel 3.6 Matriks Korelasi antar Kesalahan Pengukuran dari item Neoriticism 9 19 29 39 49 4 14 24 34 44 9 1 19 1 29 V V 1 39 V 1 49 1 4 V 1 14 V 1 24 V 1 34 V V V V 1 44 V V V V V V 1 Tanda V menunjukkan korelasi kesalahan pengukuran item Dari tabel diatas, dapat dilihat kesalahan pengukuran item terbanyak terdapat pada item 34 dan 44. Artinya item tersebut mengukur lebih dari satu hal, sehingga item tersebut di drop.

2. Extraversion

61 Gambar 3.3 Analisis Faktor Konfirmatori dari Faktor Extraversion Ket: Pada gambar diatas, item 1 sd 10 hanya sebagai symbol, sedangkan urutan item yang benar adalah 1,11,21,31,41,6,16,26,36,46. Dari gambar diatas, bahwa nilai Chi Square menghasilkan P-Value 0,05 yaitu 0,14069 tidak signifikan, yang artinya model dengan hanya satu faktor dapat diterima. Namun terdapat beberapa kesalahan item, dimana terdapat beberapa item yang saling berkorelasi. Tabel 3.7 Muatan Faktor Item Extraversion No. Item Koefisien Std.Error Nilai t Signifikan 1. 0,24 0,08 2,87 V 11. 0,26 0,08 3,06 V 21. 0,32 0,09 3,68 V 31. 0,56 0,08 7,15 V 41. 0,42 0,08 5,06 V 6. -0,38 0,08 -4,58 X 16. -0,09 0,09 -1,08 X 26. -0,45 0,09 -5,05 X 36. -0,46 0,08 -5,52 X 46. -0,74 0,08 -9,28 X Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Pada tabel diatas, nilai t bagi koefisien muatan faktor yang tidak signifikan dan bermuatan negative yaitu item 6, 16, 26, 36, dan 46. Dengan demikian item-item tersebut akan di drop. Artinya bobot nilai pada item-item tersebut tidak ikut dianalisis dalam penghitungan faktor skor. 62 Tabel 3.8 Matriks Korelasi antar Kesalahan Pengukuran dari item Extraversion 1 11 21 31 41 6 16 26 36 46 1 1 11 1 21 1 31 1 41 1 6 V V V 1 16 V 1 26 1 36 V V V 1 46 V 1 Tanda V menunjukkan korelasi kesalahan pengukuran item Dari tabel diatas, dapat dilihat kesalahan pengukuran item terbanyak terdapat pada item 6 dan 36. Artinya item tersebut mengukur lebih dari satu hal, sehingga item tersebut di drop. 63

3. Openness

Gambar 3.4 Analisis Faktor Konfirmatori dari Faktor Openness Ket: Pada gambar diatas, item 1 sd 10 hanya sebagai symbol, sedangkan urutan item yang benar adalah 5,15,25,35,45,10,20,30,40 Dari gambar diatas, bahwa nilai Chi Square menghasilkan P-Value 0,05 yaitu 0,05169 tidak signifikan, yang artinya model dengan hanya satu faktor dapat diterima. Namun terdapat beberapa kesalahan item, dimana terdapat beberapa item yang saling berkorelasi.