Perumusan Masalah dan Pembatasan Masalah

12

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : Landasan Teori Di dalam bab ini akan dibahas sejumlah teori yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti secara sistematis, beserta kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. BAB III : Metodelogi Penelitian Bab ini meliputi, populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, instrument pengumpulan data, uji validitas, prosedur penelitian, dan metode analisis data. BAB IV : Analisis Hasil Penelitian Dalam bab ini peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian meliputi, gambran umum responden, analisis deskriptif, dan uji hipotesis. BAB V : Kesimpulan, Diskusi, dan Saran Pada bab ini, peneliti akan merangkum keseluruhan isi penelitian dan meyimpulkan hasil penelitian. Dalam bab ini juga akan dimuat diskusi dan saran. Daftar Pustaka 13

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini, akan dibahas mengenai agresivitas, kepribadian big five, self control, satpol pp, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian.

2. 1. Agresivitas

2. 1. 1. Pengertian Agresivitas

Buss dan Perry 1992; juga lihat Anderson Bushman, 2002; Berkowitz, 1995 mendefinisikan agresivitas sebagai kecenderungan untuk terlibat dalam agresi fisik dan verbal, permusuhan Hostility, dan kemarahan Anger. Dalam kamus Psikologi, agresivitas adalah kecenderungan seseorang untuk berperilaku agresif J.P. Chaplin, 2000. Definisi agresif yang paling sederhana diungkapkan oleh Geen 1998; dalam Taylor, 2009, agresif adalah setiap tindakan yang menyakiti atau melukai orang lain. Definisi ini mengabaikan niat orang yang melakukan tindakan. Pendekatan ini didukung oleh pendekatan behavioris atau belajar. Hal berbeda ditunjukkan oleh David O. Sears 1985; dalam Taylor, 2009, menurutnya perilaku agresif adalah setiap perilaku yang bertujuan menyakiti orang lain, dapat juga ditujukan kepada perasaan ingin menyakiti orang lain dalam diri seseorang. Agresif menurut Baron Richardson 1994; dalam Krahe, 2005 adalah 14 tingkah laku yang diarahkan kepada tunjuan untuk menyakiti makhluk hidup lain yang ingin menghindari perlakuan semacam itu. Aggressive behavior is relatively stable as an individual characteristic, and because stable aggression predicts antisocial behavior during adolescence and adulthood for males at least Hartup, 2005. Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa agresivitas merupakan kecenderungan individu untuk berperilaku agresif, yaitu perilaku yang dimunculkan seseorang yang sifatnya menyakiti lawannya baik secara fisik maupun psikis, dengan rasa permusuhan hostility, dan kemarahan anger dengan disertai tujuan maupun tanpa tujuan. 2. 1. 2. Teori Agresi Teori agresi memberi gambaran bagaimana perilaku agresi itu muncul. Pendekatan untuk memberikan penjelasan kemunculan agresi terdiri dari 4 empat, yaitu sebagai berikut Baron Byrne, 2005:

1. Teori Bawaan

Teori bawaaan menekan pada kemunculan agresi sebagai sesuatu yang inheren terberi dalam setiap orang.