Keterangan : S
i :
Varians skor tiap-tiap item
∑
X
i
2
:
Jumlah kuadrat item Xi ∑X
i
2
: Jumlah item Xi dikuadratkan N
: Jumlah responden ∑Si
: Jumlah Varians semua item S
1
, S
2
, S
3 .....n
: Varians item ke 1,2,3....n S
t
: Varians total
∑
X
t
2
:
Jumlah kuadrat X total ∑X
t
2
: Jumlah X total dikuadratkan
r
11
: Nilai Reliabilitas
k : Jumlah item
∑S
i
: Jumlah varians skor tiap-tiap item S
t
: Varians total
Dalam perhitungan uji reliabilitas ini, item pernyataan yang dihitung untuk menentukan jumlah total varians butir dan varians total adalah item
yang valid saja sedangkan item yang tidak valid tidak dihitung.
H. Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini, teknik pengolahan data akan dilakukan dengan cara sebagai berikut: memeriksa angket tentang kebenaran dan kelengkapannya
lalu dikelompokkan sesuai isi, membuat tabel-tabel untuk memasukkan jawaban responden yang kemudian dicari potensinya untuk dianalisis,
menganalisis data yang telah diolah sehingga hasil penelitian mudah dipahami dan terakhir memberi kesimpulan dari hasil analisis dan interpretasi
data.
Teknik yang digunakan adalah teknik analisis statistik sebagai berikut: 1. Pengujian Hipotesis
Data yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya akan diolah dengan menggunakan analisis statistik dengan menggunakan koefisien
korelasi product moment r
xy
atau r
hitung
, guna membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat diketahui tingkat
hubungan antara dua variabel tersebut, dengan rumus: r
xy
=
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
xy N
Keterangan :
r
xy
:
Angka indeks korelasi “r” product moment
N : Number of Cases Jumlah data
xy : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
x : Jumlah hasil skor X
y : Jumlah hasil skor Y
Selanjutnya, untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi terhadap r
xy
digunakan pedoman sebagai berikut:
Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi:
5
Besarnya “r” product moment r
xy
Interpretasi
0,00 – 0,20
Antara variabel X dan Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat
lemah, sehingga korelasi itu dapat diabaikan dianggap tidak ada korelasi
antara variabel X dan Y.
0,20 – 0,40
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah.
0,40 – 0,70
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup
0,70 – 0,90
Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
0,90 – 1,00
Anatara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau tinggi.
2. Interpretasi menggunakan tabel nilai “r” yaitu d
f
= N – nr. Hasilnya
dikonsultasikan pada tabel “r” produt moment dari Pearson untuk df pada
taraf yang signifikansi 1 dan 5.
3. Mencari kontribusi variabel X dan variabel Y dengan rumus sebagai berikut: KD = r
2
x 100.
5
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h. 193.