Validitas Instrumen Uji Instrumen

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi: 5 Besarnya “r” product moment r xy Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah, sehingga korelasi itu dapat diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan Y. 0,20 – 0,40 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. 0,40 – 0,70 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup 0,70 – 0,90 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,90 – 1,00 Anatara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau tinggi. 2. Interpretasi menggunakan tabel nilai “r” yaitu d f = N – nr. Hasilnya dikonsultasikan pada tabel “r” produt moment dari Pearson untuk df pada taraf yang signifikansi 1 dan 5. 3. Mencari kontribusi variabel X dan variabel Y dengan rumus sebagai berikut: KD = r 2 x 100. 5 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h. 193. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh Tangerang

1. Sejarah Berdirinya MTs Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh Tangerang

Awal didirikannya MTs Ta’lim al-Mubtadi oleh H. Muhammad Nur yang mempunyai wakaf dan juga merupakan salah satu anggota masyarakat yang berada di daerah cipondoh. Sehubungan dengan adanya Madrasah Ibtidaiyah Ta’lim al-Mubtadi yang pada saat itu jumlah muridnya sangat banyak dan karena adanya tuntutan dari masyarakat serta orang tua murid yang menghendaki diadakannya Madrasah Tsanawiyah MTs dengan maksud agar anaknya tidak mengalami kesulitan dalam mencari lembaga pendidikan setelah lulus dari Madrasah Ibtidaiyah, maka pada tahun 1995 didirikankanlah Madrasah Tsanawiyah MTs Ta’lim al-Mubtadi. Gedung MTs Ta’lim al-Mubtadi merupakan bangunan milik sendiri yang terletak di jalan KH. Maulana Hasanudin Cipondoh-Tangerang. Adapun yang bertindak sebagai pengurus yayasan pada saat itu adalah Drs. H. Syahroni selaku ketua umum MTs Ta’lim al- Mubtadi, ketua I Misun Spd.I, ketua II Drs. Masturoh, sekretaris Drs. Arsani dan bendahara oleh Ny. Maryamah. Kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dilaksanakan pada pagi hari, fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah ini antara lain seperti gedung berlantai dua, perpustakaan, ruang osis, aula, ruang BK, ruang kepala sekolah, gudang sampai lapangan dan halaman yang biasa digunakan siswa untuk kegiatan upacara atau kegiatan lainnya. Adapun prestasi yang pernah diraih pada MTs Ta’lim al-Mubtadi yang paling menonjol yaitu dalam perlombaan pramuka. Salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang ada di MTs Ta’lim al-Mubtadi yang pernah menjuarai dalam perlombaan baris berbaris serta perlombaan lainnya adalah dalam kegiatan ekstrakulikuler pramuka. Walaupun banyak kegiatan ekstrakulikuler yang ada di MTs Ta’lim al-Mubtadi seperti paskibra, marawis, basket dan lain sebagainya, namun kegiatan ekstrakulikuler pramuka yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Awal pertama kali didirikannya MTs Ta’lim al-Mubtadi yang menjadi kepala sekolah yaitu Drs. Kusnadi yang menjabat sebagai kepala sekolah sejak tahun tahun 1995-1998, kemudian pada saat itu adanya pergantian kepala sekolah yang dipegang oleh Jamaludin, Lc yang juga merupakan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang menjabat sebagai kepala sekolah di MTs Ta’lim al-Mubtadi pada tahun 1999-2004. Namun pada saat itu kepemimpinan kepala sekolah yang dijalankan oleh Jamaludin, Lc, adanya perubahan atau pergantian kepala sekolah, disebabkan karena padatnya jadwal kerja yang dilakukan oleh Jamaludin Lc, sehingga untuk melakukan pengawasan di sekolah kurang optimal dan pada akhirnya jabatan kepala sekolah setelah kepemimpinan yang dipegang oleh Jamaludin Lc, digantikan oleh Misun, S.pd.I yang menjabat pada tahun 2005 sampai sekarang. Kepemimpinan yang dilakukan oleh Misun, S.pd.I yaitu dengan memberikan contoh tauladan yang baik kepada para bawahannya dengan hadir di sekolah secara tepat waktu dan selalu hadir di sekolah serta melakukan pengawasan dan bimbingan kepada para guru dan para siswa. Dalam hal melakukan pengawasan terhadap para guru dan siswa, kepala sekolah ini selalu memantau para siswa yang melanggar peraturan serta apabila terdapat guru yang tidak hadir dan adanya kekosongan guru di dalam kelas, maka kepala sekolah turut membantu atau ikut serta untuk menggantikan guru tersebut untuk melakukan pengajaran di kelas dan sebagian digantikan oleh guru piket untuk melakukan proses pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana semestinya.