14
Dari kelima kekuatan tersebut, wajib dimiliki dan dilaksanakan oleh kepala sekolah agar proses belajar mengajar dapat
berjalan secara efektif dan efisien, begitu pula sebaliknya kepemimpinan yang diterapkan kepala sekolah dapat meningkatkan
mutu pendidikan dan tercapainya tujuan sekolah yang diinginkan.
4. Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah
Dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar, kepala sekolah merupakan ”kunci keberhasilan yang harus menaruh perhatian tentang
apa yang terjadi pada peserta didik di sekolah dan apa yang dipikirkan orang tua dan masyarakat tentang s
ekolah”.
10
Kepala sekolah harus memiliki visi dan misi, serta strategi manajemen pendidikan secara utuh dan berorientasi kepada
mutu. Strategi ini merupakan usaha sistematis dan terkoordinasi untuk secara terus-menerus memperbaiki kualitas layanan, sehingga fokusnya diarahkan ke
pelanggan, dalam hal ini peserta didik, orang tua peserta didik, pemakai lulusan, guru, karyawan, pemerintah, dan masyarakat. Sedikitnya terdapat lima
sifat layanan yang harus diwujudkan oleh kepala sekolah agar pelanggan puas, yakni
”layanan sesuai dengan yang dijanjikan reliability, mampu menjamin kualitas pembelajaran assurance, iklim sekolah yang kondusif tangible,
memberikan perhatian penuh kepada peserta didik emphaty, cepat tanggap terhadap kebutuhan peserta didik resp
onsiveness”.
11
Kepala sekolah memegang peranan penting dalam perkembangan sekolah. Oleh karena itu, ia harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk
mengatur para guru, pegawai tata usaha, dan pegawai sekolah lainnya. Dalam hal ini, kepala sekolah tidak hanya mengatur para guru saja, melainkan juga
ketatausahaan sekolah, siswa, hubungan sekolah dengan masyarakat, dan orang tua siswa. Tercapai tidaknya tujuan sekolah sepenuhnya bergantung pada
10
E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003, cet. 1, h. 187
11
E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003, cet. 1, h. 26
15
kebijaksanaan yang diterapkan kepala sekolah terhadap seluruh personal sekolah.
Dalam hal ini sebaiknya kepala sekolah melibatkan para guru, petugas administrasi, bagian lainnya ataupun pemerintahan setempat agar rencana
yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Berikut ini akan dijelaskan penjabaran secara ringkas dari berbagai tugas yang harus
dilakukan kepala sekolah, yaitu: a. Membuat perencanaan
Dalam berbagai kegiatan administrasi, membuat perencanaan mutlak diperlukan. Perencanaan yang akan ditentukan oleh kepala sekolah
bergantung pada berbagai faktor, diantaranya banyaknya sumber daya manusia yang ada, banyaknya dana yang tersedia, dan jangka waktu yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan rencana tersebut. Perencanaan yang perlu dilakukan oleh kepala sekolah, diantaranya adalah menyusun program
tahunan sekolah, yang mencakup program pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan, dan penyediaan fasilitas-fasilitas yang diperlukan.
Perencanaan ini selanjutnya dituangkan dalam rencana tahunan sekolah yang dijabarkan dalam dua program semester.
b. Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi sekolah Penyusunan organisasi merupakan tanggung jawab kepala sekolah
sebagai administrator pendidikan. Sebelum ditetapkan, penyusunan organisasi itu sebaiknya dibahas bersama-sama dengan seluruh anggota
agar hasil yang diperoleh benar-benar merupakan kesepakatan bersama. Hal ini dilakukan untuk memudahkan tercapainya tujuan, karena seluruh
anggota organisasi sekolah dengan jelas tugas-tugas mereka, apa kewajiban yang harus dilakukannya dan mereka pun mengetahui kepada
siapa mereka harus bertanggung jawab atas tugas-tugas mereka. Selain menyusun struktur organisasi, kepala sekolah juga bertugas untuk
mendelegasikan tugas-tugas dan wewenang kepada setiap anggota administrasi sekolah sesuai dengan struktur organisasi yang ada.
16
c. Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah Pengoordinasian organisasi sekolah ini merupakan wewenang dari
kepala sekolah. Untuk itu, kecakapan kepala sekolah mutlak diperlukan. Dalam melakukan pengoordinasian ini sebaiknya kepala sekolah juga
melibatkan pihak lain, seperti bimbingan dan konseling, guru yang menangani pengaturan kurikulum, wali kelas, petugas tata usaha, dan
sebagainya. Dengan kata lain, diperlukan kerja sama dari berbagai bagian dalam
organisasi agar
pengoordinasian yang
dilakukan dapat
menyelesaikan semua hambatan dan halangan yang ada. d. Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah
Berbagai tugas yang berkenaan dengan kepegawaian sepenuhnya merupakan wewenang kepala sekolah. Pengelolaan kepegawaian ini akan
berjalan dengan baik bila kepala sekolah memperhatikan kesinambungan antara pemberian tugas dan dengan kondisi dan kemampuan
pelaksanaannya. Kepala sekolah harus benar-benar memperhatikan kesinambungan tersebut agar proses kerja administrasi menjadi lancar.
Selain itu, kepala sekolah juga harus memperhatikan kesejahteraan pegawainya dengan menyediakan fasilitas yang mereka butuhkan agar
mereka dapat menjalankan tugas- tugas mereka dengan baik”.
12
Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin seharusnya dalam praktik sehari-hari selalu berusaha memperhatikan dan mempraktikan
delapan fungsi kepemimpinan di dalam kehidupan sekolah, yaitu: 1. Dalam kehidupan sehari-hari kepala sekolah akan dihadapkan kepada
sikap para guru, staf dan para siswa yang mempunyai latar belakang kehidupan, kepentingan serta tingkat sosial budaya yang berbeda
sehingga tidak mustahil terjadi konflik antar individu bahkan antar kelompok. Dengan kata lain sebagai seorang pemimpin kepala sekolah
harus dapat memperlakukan sama terhadap orang-orang yang menjadi bawahannya, sehingga tidak terjadi diskriminasi, sebaliknya dapat
12
Yusak Burhanuddin, Administrasi Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 1998 h. 121-124