Gambaran Kelembaban Udara di Kota Jakarta Pusat Tahun 2004-

47 Grafik 7 menunjukan bahwa rata-rata suhu udara pertahun cederung konstan. Rata-rata suhu udara tertinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu 28,75 C, sedangkan rata-rata suhu udara terendah terjadi pada tahun 2008 yaitu 27,98 C.

4.5 Gambaran Kelembaban Udara di Kota Jakarta Pusat Tahun 2004-

2013 Tabel 4.5 Data Kelembaban Udara di Kota Jakarta Pusat Tahun 2004-2013 Bln 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Rata2bulan Jan 83,0 79,0 80,0 72,0 76,0 79,0 80,0 79,0 79,0 84,0 79,1 Feb 81,0 79,0 80,0 83,0 79,0 81,0 81,0 79,0 77,0 80,0 80 Mar 80,0 77,5 78,0 76,0 78,0 76,0 79,0 76,0 75,0 76,0 77,15 Apr 82,0 73,0 75,0 79,0 78,0 76,0 74,0 75,0 76,0 79,0 76,7 Mei 81,0 73,0 75,0 76,0 71,0 77,0 77,0 76,0 74,0 78,0 75,8 Jun 76,0 74,0 71,0 76,0 73,0 75,0 79,0 73,0 72,0 78,0 74,7 Jul 73,0 72,0 69,0 71,0 68,0 67,0 78,0 74,0 70,0 80,0 72,2 Agt 71,0 71,0 69,0 67,0 69,0 69,0 76,0 68,7 67,0 68,0 69,57 Sep 76,0 69,0 66,0 69,0 70,0 65,0 79,0 68,4 69,0 73,0 70,44 Okt 78,0 74,0 66,0 72,0 72,0 70,0 79,0 72,0 71,0 72,0 72,7 Nov 79,0 75,0 71,0 73,0 78,0 75,0 76,0 71,2 78,0 76,0 75,22 Des 81,0 78,0 77,0 80,0 78,0 77,0 76,0 76,5 78,0 79,0 78,05 Rata2tahun 78,41 74,54 73,08 74,5 74,16 73,91 77,83 74,06 75,83 76,91 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta Tahun 2004-2013 Gambaran kelembaban udara perbulan di Kota Jakarta Pusat dari tahun 2004 sampai tahun 2013 dapat dilihat di tabel 4.11. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata kelembaban udara tertinggi terjadi di bulan Januari. Sementara rata-rata kelembaban udara terendah terjadi di bulan Agustus. Universitas Sumatera Utara 48 Grafik 8. Rerata Kelembaban Udara perbulan di Kota Jakarta Pusat Periode Tahun 2004-2013 Grafik 8 menunjukan bahwa rata-rata kelembaban udara perbulan di Kota Jakarta Pusat periode tahun 2004 sampai tahun 2013 mengalami sedikit penurunan. Penurunan terjadi pada bulan Februari sampai bulan Agustus. Kemudian pada bulan September sampai bulan Desember rata-rata kelembaban udara kembali naik. Rata-rata kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Februari yaitu 80, sedangkan rata-rata kelembaban udara terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu 69,57. Grafik 9. Rerata Kelembaban Udara pertahun di Kota Jakarta Pusat Periode Tahun 2004-2013. Grafik 9 menunjukan rata-rata kelembaban udara pertahun di Kota Jakarta Pusat periode tahun 2004 sampai tahun 2013 mengalami penurunan. Kelembaban 79,1 80 77,15 76,7 75,8 74,7 72,2 69,57 70,44 72,7 75,22 78,05 64 66 68 70 72 74 76 78 80 82 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Rata-rata kelembaban udarabulan 78,41 74,54 73,08 74,5 74,16 73,91 77,83 74,06 75,83 76,91 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Rata-rata kelembaban udara tahun Universitas Sumatera Utara 49 udara tertinggi terjadi pada tahun 2004 yaitu 78,41 , sedangkan kelembaban udara terendah terjadi pada tahun 2006 yaitu 73,08

4.6 Gambaran Kecepatan Angin di Kota Jakarta Pusat Periode Tahun

Dokumen yang terkait

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

1 6 140

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 15

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 2

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 8

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 2 41

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 4 4

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diare 2.1.1 Pengertian Diare - Hubungan Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin) Dengan Kejadian Diare di Kota Jakarta Pusat pada Periode Tahun 2004-2013

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin) Dengan Kejadian Diare di Kota Jakarta Pusat pada Periode Tahun 2004-2013

0 0 7

HUBUNGAN IKLIM (CURAH HUJAN, SUHU UDARA, KELEMBABAN UDARA DAN KECEPATAN ANGIN) DENGAN KEJADIAN DIARE DI KOTA JAKARTA PUSAT PADA PERIODE TAHUN 2004-2013 SKRIPSI

0 0 16