Keadaan Geografis Keadaan Demografis Tabel 4.1 Jumlah Penduduk di Kota Jakarta Pusat Tahun 2004-2013

39

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Keadaan Geografis

Kota Jakarta Pusat adalah salah satu daerah otonom dan merupakan pusat dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Secara geofrafis wilayah Kota Jakarta Pusat terletak di 106 22’ 42” Bujur Timur – 106 58’ 18” Bujur Barat dan 5 19’ 12” Lintang selatan – 6 23’ 54” Lintang Utara, dengan luas wilayah 48,13 km 2 dengan batas sebagai berikut : Batas Utara : Jakarta Utara dan Jakarta Barat Batas Timur : Jakarta Timur Batas Selatan : Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Batas Barat : Jakarta Barat dan Jakarta Selatan Permukaan tanah Jakarta Pusat relative datar, terletak sekitar 4 meter di atas permukaan laut dan luas wilayahnya 48,13 km 2 . Kota Jakarta Pusat terdiri dari 8 kecamatan yaitu Tanah Abang, Menteng, Senen, Johar Baru, Cempaka Putih, Kemayoran, Sawah Besar, Gambir dan terbagi atas 44 kelurahan. Universitas Sumatera Utara 40

4.1.2 Keadaan Demografis Tabel 4.1 Jumlah Penduduk di Kota Jakarta Pusat Tahun 2004-2013

jiwa Tahun Total Jumlah Penduduk Kota Jakarta Pusat 2004 893.195 2005 861.531 2006 878.918 2007 814.166 2008 814.086 2009 811.098 2010 865.561 2011 906.353 2012 908.829 2013 906.601 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta Tahun 2004-2013 Jumlah penduduk Kota Jakarta Pusat dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 4.1. Grafik 1. Jumlah Penduduk di Kota Jakarta Pusat Periode Tahun 2004-2013 Pada grafik 1 menunjukan jumlah penduduk di Kota Jakarta Pusat pada tahun 2004 sampai pada tahun 2013 cukup berfluktuasi. Jumlah penduduk di 760000 780000 800000 820000 840000 860000 880000 900000 920000 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah Penduduk Kota Jakarta Pusat Universitas Sumatera Utara 41 Jakarta Pusat terendah pada tahun 2009 yaitu 811.098 jiwa dan tertinggi pada tahun 2012 yaitu 908.829 jiwa. 4.2 Gambaran Kasus Diare di Kota Jakarta Pusat Tahun 2004-2013 Tabel 4.2 Data Kasus Diare di Kota Jakarta Pusat Tahun 2004-2013 Bulan 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Rata2bulan Jan 1835 1931 1843 2677 2695 2872 3005 2221 2289 4174 2554,2 Feb 1507 2027 2517 4844 3156 2861 2211 1776 2426 2708 2603,3 Mar 1775 2323 2365 3595 2937 2737 2629 2230 2147 1835 2457,3 Apr 1481 2431 2370 3199 3004 2350 2800 2233 2316 1856 2404,0 Mei 1600 1848 1345 3122 2194 2650 2449 2380 2361 2193 2214,2 Jun 1603 1865 2241 3143 2144 2275 2595 2521 2165 2213 2276,5 Jul 1612 2006 2113 2905 2023 2278 3121 2403 1917 2173 2255,1 Agt 1602 1956 2195 2894 2131 1970 2299 1642 1799 1812 2030,0 Sep 1414 1731 1894 1953 1960 1710 2005 2787 2343 1998 1979,5 Okt 1484 1630 1563 1992 2281 2539 2715 2607 1993 1723 2052,7 Nov 1067 1809 2273 2570 2590 2486 2679 2431 2513 1936 2235,4 Des 1718 1750 1816 2589 2116 2412 2304 2259 2576 1751 2129,1 Rata2tahun 1558,17 1942,25 2044,58 2956,91 2435,91 2428,34 2567,67 2290,83 2237,08 2197,67 IR per 100.000 penduduk 2093,38 2705,30 2791,50 4358,20 3590,65 3592,66 3559,77 3033,03 2953,80 2908,88 Sumber : Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Pusat Tahun 2004-2013 Gambaran kasus diare setiap bulan selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2013 di Kota Jakarta Pusat dapat dilihat pada tabel 4.2. IR Insidence Rate kasus diare tertinggi terjadi di tahun 2007 yaitu 4358,2100.000 penduduk. IR Insidence Rate kasus diare terendah terjadi di tahun 2004 yaitu 2093,38100.000 penduduk. Universitas Sumatera Utara 42 Grafik 2. Rerata Kasus Diare perbulan di Kota Jakarta Pusat Periode Tahun 2004-2013 Dari grafik 2 dapat dilihat bahwa kasus diare setiap bulannya di Kota Jakarta Pusat dari tahun 2004 sampai dengan 2013 mengalami penurunan namun tidak ekstrim. Rata-rata kasus diare tertinggi terjadi pada bulan Februari yaitu 2603,3 kasus, sedangkan rata-rata kasus diare terendah terjadi pada bulan Septermber yaitu 1979,5 kasus. Grafik 3. Rerata Kasus Diare pertahun di Kota Jakarta Pusat Periode Tahun 2004-2013 Dari grafik 3 dapat dilihat bahwa kasus diare setiap tahunnya di Kota Jakarta Pusat dari tahun 2004 sampai dengan 2013 sedikit mengalami kenaikan. Rata-rata kasus diare tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu 2956,91 kasus, sedangkan rata-rata kasus diare terendah terjadi pada tahun 2004 yaitu 1558,17 kasus. 2554,2 2603,3 2457,3 2404 2214,2 2276,5 2255,1 2030 1979,5 2052,7 2235,4 2129,1 500 1000 1500 2000 2500 3000 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Rata-rata kasus diare bulan 1558,17 1942,25 2044,58 2956,91 2435,91 2428,34 2567,67 2290,83 2237,08 2197,67 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Rata-rata kasus diare tahun Universitas Sumatera Utara 43

4.3 Gambaran Curah Hujan di Kota Jakarta Pusat Tahun 2004-2013

Dokumen yang terkait

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

1 6 140

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 15

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 2

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 8

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 2 41

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 4 4

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diare 2.1.1 Pengertian Diare - Hubungan Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin) Dengan Kejadian Diare di Kota Jakarta Pusat pada Periode Tahun 2004-2013

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin) Dengan Kejadian Diare di Kota Jakarta Pusat pada Periode Tahun 2004-2013

0 0 7

HUBUNGAN IKLIM (CURAH HUJAN, SUHU UDARA, KELEMBABAN UDARA DAN KECEPATAN ANGIN) DENGAN KEJADIAN DIARE DI KOTA JAKARTA PUSAT PADA PERIODE TAHUN 2004-2013 SKRIPSI

0 0 16