Tujuan Umum Tujuan Khusus

4

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui korelasi curah hujan, suhu udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin dengan kejadian kasus diare di Kota Jakarta Pusat selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Diketahuinya gambaran kasus diare, curah hujan, suhu udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin di Kota Jakarta Pusat perbulan selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013. 2. Diketahuinya gambaran kasus diare, curah hujan, suhu udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin di Kota Jakarta Pusat pertahun selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013. 3. Diketahuinya korelasi curah hujan dengan kejadian kasus diare di Kota Jakarta Pusat perbulan selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013. 4. Diketahuinya korelasi suhu udara dengan kejadian kasus diare di Kota Jakarta Pusat perbulan selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013. 5. Diketahuinya korelasi kelembaban udara dengan kejadian kasus diare di Kota Jakarta Pusat perbulan selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013. Universitas Sumatera Utara 5 6. Diketahuinya korelasi kecepatan angin dengan kejadian kasus diare di Kota Jakarta Pusat perbulan selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013. 7. Diketahuinya korelasi curah hujan dengan kejadian kasus diare di Kota Jakarta Pusat pertahun selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013. 8. Diketahuinya korelasi suhu udara dengan kejadian kasus diare di Kota Jakarta Pusat pertahun selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013. 9. Diketahuinya korelasi kelembaban udara dengan kejadian kasus diare di Kota Jakarta Pusat pertahun selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013. 10. Diketahuinya korelasi kecepatan angin dengan kejadian kasus diare di Kota Jakarta Pusat pertahun selama kurun waktu sepuluh tahun yaitu tahun 2004 sampai tahun 2013.

1.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

1 6 140

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 15

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 2

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 8

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 2 41

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 4 4

Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kecepatan Angin, Kelembaban, dan Temperatur Udara) Terhadap Kejadian DBD di Kota Medan tahun 2010-2014

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Diare 2.1.1 Pengertian Diare - Hubungan Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin) Dengan Kejadian Diare di Kota Jakarta Pusat pada Periode Tahun 2004-2013

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Iklim (Curah Hujan, Suhu Udara, Kelembaban Udara dan Kecepatan Angin) Dengan Kejadian Diare di Kota Jakarta Pusat pada Periode Tahun 2004-2013

0 0 7

HUBUNGAN IKLIM (CURAH HUJAN, SUHU UDARA, KELEMBABAN UDARA DAN KECEPATAN ANGIN) DENGAN KEJADIAN DIARE DI KOTA JAKARTA PUSAT PADA PERIODE TAHUN 2004-2013 SKRIPSI

0 0 16