Bahasan Hasil-hasil Penelitian yang Relevan

26 Pendapat di atas melihat bahwa kreativitas sebagai produk berpikir kreatif berkaitan dengan pengajuan masalah dan pengajuan masalah dapat merupakan sarana untuk menilai mengukur sekaligus mendorong kemampuan kreatif siswa. Dalam problem posing siswa diminta untuk membuat pertanyaan dari informasi yang diberikan, dan bertanya merupakan pangkal semua kreasi. Memunculkan pertanyaan, membuat siswa terpacu untuk mencari penyelesaian dari pertanyaan tersebut. Sehingga langkah- langkah dalam pembelajaran dengan pendekatan problem posing harus saling terpadu dan memerlukan persiapan yang matang dari guru. Hal ini menjadi sangat penting, agar pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan dan siswa dapat berperan aktif.

B. Bahasan Hasil-hasil Penelitian yang Relevan

Terdapat beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini, diantaranya yaitu: Tatag Yuli Eko Siswono berdasarkan hasil penelitiannya menyatakan bahwa kemampuan pengajuan masalah siswa juga meningkat dengan ditunjukkan semakin banyaknya siswa yang dapat membuat soal sekaligus penyelesaiannya dengan benar. Dalam pembelajaran untuk tiap siklus siswa aktif terlibat dalam pembelajaran dan guru mengajar sesuai dengan langkah pembelajaran yang disusun dalam silabus atau rencana penelitian. 38 Penelitian lain dari Tatag Yuli Eko Siswono terkait problem posing dan berpikir kreatif yaitu “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Pengajuan Masalah dalam Menyelesaikan Masalah tentang Materi Garis dan Sudut Di Kelas VII SMPN 6 Sidoarjo.” Dalam penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa pengajuan masalah problem posing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, terutama pada aspek kefasihan dan kebaruan. 39 38 Tatag Yuli Eko Siswono, Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pengajuan Masalah, Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Tahun X, No. 1, Juni 2005, hal. 14 39 Tatag Yuli Eko Siswono, Op. Cit hal. 50 27 Nurul Amelia dalam penelitiannya pada pembelajaran biologi konsep ekosistem menyatakan bahwa hasil belajar siswa pada konsep ekosistem dapat ditingkatkan dengan metode problem posing. 40 Aceng Haetami dan Maysara menyatakan bahwa hasil belajar Kimia Dasar I meningkat setiap siklusnya, kualitas proses perkuliahan dan kemampuan dosen dalam mengaplikasikan model pembelajaran pencapaian konsep dan problem posing juga meningkat. 41 Penelitian Imam Wahyudi menyatakan bahwa penerapan model round table dan problem posing dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Secara kuantitatif peningkatan hasil belajar setelah penerapan pembelajaran kooperatif model round table dan problem posing tersebut mencapai rata-rata sebesar 18,87 poin atau sebesar 37,74 dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. 42 Siti Maimunah dalam penelitiannya menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kimia siswa yang menggunakan metode problem posing secara kelompok dengan siswa yang menggunakan metode problem posing secara individu. 43 I Gusti Putu Suharta dalam penelitiannya menyatakan bahwa penerapan problem posing dapat memperbaiki kesalahan konsepsi. Hal ini berdasarkan pada persentase kesalahan konsepsi awal mahasiswa tentang pertidaksamaan, limit, diferensial dan integral berturut-turut yaitu 68,75 ; 42,5 ; 85 dan 81,67 berkurang menjadi 17,5 ; 15 ; 20 ; dan 3,3 setelah diterapkan pembelajaran problem posing. 44 40 Nurul Amelia, Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Metode Problem Posing pada Konsep Ekosistem, Skripsi Sarjana Pendidikan, Jakarta: Perpustakaan UIN, 2008, h. 65 41 Aceng Haetami dan Maysara, Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Pembelajaran Kimia Dasar I Melalui Model Pembelajaran Pencapaian Konsep dan Problem posing, Jurnal MIPMIPA, Volume 6, No. 1, Februari 2007, hal. 78 42 Imam Wahyudi, Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Round Table dan Problem posing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di SLTPN 2 Sumberjambe Jember, Jurnal Teknobel, September 2001, Volume 2, No. 2, hal. 97 43 Siti Maimunah, Perbedaan Hasil Belajar Kimia siswa dengan Menggunakan Metode Problem posing Secara Kelompok dan Metode Problem posing Secara Individu, Skripsi Sarjana Pendidikan, Jakarta: Perpustakaan UIN, 2010, h. 63 44 I Gusti Putu Suharta, Pengembangan Strategi Problem posing dalam Pembelajaran Kalkulus untuk Memperbaiki Kesalahan Konsepsi, Jurnal Matematika atau Pembelajarannya, Tahun IV, No. 2, Agustus 2000, hal. 94 28 Rina Nur Hidayati juga mengadakan penelitian tentang problem posing. Berdasarkan hasil penelitiannya, pembelajaran dengan problem posing pada pokok bahasan ekosistem dapat meningkatkan hasil belajar biologi. 45 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lisnaini, strategi problem posing terstruktur berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan skor rata-rata hasil belajar setelah menggunakan strategi problem posing terstruktur yaitu 61,57, sedangkan yang tidak menggunakan strategi problem posing terstruktur yaitu 55,00. 46 Penelitian tentang berpikir kreatif yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan Habibah pada pembelajaran Fisika konsep cahaya. Berdasarkan hasil penelitiannya, terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan metode eksperimen dibandingkan dengan siswa yang diajar secara konvensional. 47 Dalam penelitiannya pada pembelajaran biologi konsep keanekaragaman hayati, Ulfah Amalia menyatakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat STM setiap siklusnya mengalami peningkatan berpikir kreatif. Pada siklus I diperoleh nilai N gain pada 0,2 kategori rendah. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II berpikir kreatif siswa mengalami peningkatan dengan N gain 0,41 kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa berpikir kreatif siswa pada konsep keanekaragaman hayati dapat ditingkatkan melalui pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat STM. 48 45 Rina Nur Hidayati, Aplikasi Pembelajaran Problem posing dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Ekosistem, Skripsi Sarjana Pendidikan, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Malang Surakarta, 2008, hal. 47 46 Lisnaini, Pengaruh Strategi Problem posing Terstruktur terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa, Skripsi Sarjana Pendidikan, Jakarta: Perpustakaan UIN, 2010, h. 61 47 Habibah, Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Fisika Bernuansa Nilai pada Konsep Cahaya, Skripsi Sarjana Pendidikan, Jakarta: Perpustakaan UIN, 2009, h. 64 48 Ulfah Amalia, Upaya Peningkatan Berpikir Kreatif Siswa pada Konsep Keanekaragaman Hayati yang Bernuansa Imtak melalui Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat STM, Skripsi Sarjana Pendidikan, Jakarta: Perpustakaan UIN, 2009, h. 75 29 Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan pembelajaran analogi mengalami peningkatan menurut penelitian Eva Widiastuti. Hal ini dapat dilihat pada pada peningkatan setiap kategori berpikir kreatif. 49 Berdasarkan penelitian Anny Muljatiningrum, Pembelajaran inkuiri menggunakan metode karyawisata dan diskusi berbasis multimedia dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif. Berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif kelas karyawisata dapat mengembangkan keterampilan berpikir lancar, keterampilan menilai dan keterampilan berpikir asli, sedangkan kelas multimedia dapat mengembangkan keterampilan merinci. 50 Ida Bagus Putu Arnyana juga melakukan penelitian tentang berpikir kreatif dengan hasil penelitian bahwa kelompok siswa yang belajar dengan strategi-strategi kooperatif GI, PBL, dan Inkuiri menunjukkan kemampuan berpikir kreatif berada pada kategori baik, sementara kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berada dalam kategori sedang. 51

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bandar Lampung)

3 22 35

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

2 12 51

BAB Ix

0 2 2

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 2 KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK

0 11 267

PENERAPAN PENDEKATAN PROSES DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR

0 5 12

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA POKOK BAHASAN BALOK Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pendekatan Problem Posing Pada Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Balok Kelas Viii Smp Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 6

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kuasi Eksperimen di Kelas IV SDN 2 Kota Serang Kecamatan Serang.

1 3 49

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP PEMAHAMAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS IX IPA SMA NEGERI PATIKRAJA

0 0 16