52
Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kontrol Pretes
Postes N-Gain
Statistik Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol
S
2
88,51 111,17
200,51 336,83
0,05 0,02
F hitung 1,26
1,68 2,46
F tabel 1,75
1,76 1,75
Kesimpulan Homogen
Homogen Tidak homogen
Berdasarkan tabel 4.10, hasil pengujian homogenitas data pretes dan postes baik pada kelas eskperimen maupun kontrol, didapatkan hasil bahwa kedua
sampel tersebut berasal dari populasi yang homogen. Sedangkan untuk data N- Gain tidak homogen.
5. Hasil Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan uji prasyarat analisis data, diketahui bahwa data pretes dan postes kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen. Oleh karena itu,
pengujian data dilanjutkan pada analisis berikutnya yaitu uji hipotesis. Dalam penelitian ini, uji hipotesis menggunakan uji “t” dengan kriteria pengujian yaitu:
jika t hitung t tabel maka Ho diterima, Ha ditolak. Begitupun sebaliknya. Hasil perhitungan uji hipotesis kelas pretes dan postes dapat dilihat pada
tabel 4.11 berikut:
80
80
Perhitungan lengkap pada lampiran 17. hal . 162-167
53
Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis Pretes-postes Kelas Eksperimen dan Kontrol Pretes
Postes Statistik
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
N 36
37 36
37 35,27
34,9 67,4
55,67 S
2
88,51 111,17
200,51 336,83
t
hitung
0,2063 5,62
t
tabel
1,99 1,99
Keputusan Ho diterima
Ho ditolak
Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis pretes diperoleh t
hitung =
0,2063, sedangkan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 untuk db 71 adalah 1,99. Hal ini berarti t
hitung
t
tabel
, sehingga Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaaan antara pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis pretes diperoleh t
hitung =
5,62, sedangkan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 untuk db 71 adalah 1,99. Hal ini berarti t
hitung
t
tabel
, sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaaan yang signifikan antara postes kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Sedangkan untuk uji hipotesis N-Gain, digunakan uji “t” yang berbeda. Hal
ini dikarenakan data tersebut berdistribusi normal, namun tidak homogen. Kriteria pengujian yaitu
. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan t
′
yaitu 2,06 yang mempunyai nilai lebih besar dibanding 1,68, yang artinya H
o
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara N-Gain kelas eksperimen dan kelas kontrol.
54
6. Hasil Analisis Data Observasi a. Data Observasi Aktivitas Guru