Analytical Hierarchy Process AHP Strategi Manajemen Pengawasan dan Pengendalian Mutu
Analisa terhadap lingkungan perusahaan dalam menjalankan berbagai aktivitas perusahaan untuk mengawasi dan mengendalikan mutu sangat
dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Perumusan strategi manajemen mutu produk karkas ayam pedaging PT. Sierad,
Tbk dilakukan dengan menggunakan data hasil gabungan tiga orang pakar, yaitu Manager Divisi Quality Control dan Quality Assurance PT. Sierad Produce, Tbk,
Tenaga Ahli dari Dinas Peternakan Pusat, serta Manajer Divisi HACCP dari Lembaga Sertifikasi Mutu. Pemilihan pakar dilakukan berdasarkan atas keluasan
pengetahuan dan pengalamannya di bidang peternakan unggas. Metode yang digunakan dalam menentukan strategi adalah metode
Analytical Hierarchy Process AHP. Metode AHP adalah metode untuk menentukan prioritas keputusan. Perbandingan berpasangan pairwise
comparison digunakan untuk membandingkan masukan-masukan secara berpasangan untuk menyusun prioritas keputusan Saaty, 2003. Data pakar
diperoleh dari hasil wawancara dan pengisian kuesioner penentuan strategi manajemen mutu produk karkas ayam pedaging PT. Sierad, Tbk, yang dapat
dilihat pada Lampiran 16.
A. Penyusunan Hierarki Strategi Manajemen Mutu Produk Karkas Ayam Pedaging
Hierarki keputusan disusun dengan menyesuaikan hierarki awal dengan pendapat pakar. Secara umum, struktur hierarki tersebut terdiri dari lima level,
yaitu fokus tujuan akhir yang ingin dicapai, faktor hal yang mempengaruhi fokus, aktor pelaku yang berperan mempengaruhi faktor, obyektif tujuan dari
setiap aktor, dan alternatif strategi yang dapat dilakukan Saaty, 2003. Fokus pada penelitian ini adalah strategi manajemen mutu proses produksi
karkas ayam pedaging di PT. Sierad Produce, Tbk. Faktor merupakan hal yang berperan dalam penentuan strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam
pedaging PT. Sierad Produce, Tbk, diantaranya adalah sanitasi karyawan dan bangunan, mutu harapan konsumen, kinerja proses produksi, mesin dan peralatan.
Aktor atau pihak-pihak yang berperan dalam mempengaruhi faktor-faktor tersebut
adalah karyawan, konsumen, manajer QC dan QA, Dinas Peternakan, dan Lembaga Sertifikasi Mutu. Tujuan yang ingin dicapai PT. Sierad Produce, Tbk
melalui strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk, diantaranya adalah meningkatkan kemampuan karyawan
dan higiene bangunan, penjaminan kemanan pangan peningkatan harga jual karkas di pasaran, pemenuhan mutu yang sesuai harapan konsumen, dan
peningkatan pangsa pasar. Alternatif strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain dengan jalan aplikasi Good Manufacturing
Practices GMP, penyesuaian mutu produk dengan harapan konsumen, meningkatkan kinerja proses produksi, pengujian dan pemeliharaan mesin serta
alat produksi. Hierarki strategi manajemen mutu proses produksi karkas ayam pedaging PT. Sierad Produce, Tbk dengan menggunakan Software Criterium
Decision Plus Student Version 3.0 dapat dilihat pada Gambar 12.
159 Gambar 12. Hierarki Strategi Manajemen Mutu Proses Produksi Produk Karkas Ayam Pedaging PT. Sierad Produce, Tbk dengan Menggunakan Software
Criterium Decision Plus Student Version 3.0.
Fokus Faktor
Aktor Tujuan Strategi
159
¾
Keterangan : 1,00 = Nilai prioritas
Gambar 12. Hierarki Strategi Manajemen Mutu Proses Produksi Produk Karkas Ayam Pedaging PT. Sierad Produce, Tbk dengan Menggunakan Software Criterium Decision Plus Student Version 3.0.
Fokus Faktor Aktor
Tujuan Strategi
Strategi 1,00 Manajemen
Pengawasan dan Pengendalian
Sanitasi 0,241 Karyawan
Bangunan
Mutu 0,315 Harapan
Konsumen
Kinerja 0,259 Proses
Produksi
Mesin 0,185 dan
Peralatan 0,221 Karyawan
0,193 Konsumen
Manajer 0,223 QC dan
QA
0,177 Dinas Peternakan
Lembaga 0,186 Sertifikasi
Mutu Meningkatkan
0,190 Kemampuan Karyawan dan
Hygiene Bangunan Peningkatan
0,186 Harga Jual Karkas di Pasaran
Pemenuhan Mutu 0,225 yang Sesuai
Harapan Konsumen
Peningkatan 0,179 Pangsa
Pasar
Penjaminan 0,220 Kemanan
Pangan Aplikasi GMP
0,742 dan HACCP
Penyesuaian Mutu 0,821 Produk dengan
Harapan Komsumen
Meningkatkan 0,711 Kinerja Proses
Produksi
Pengujian dan 0,681 Pemeliharaan Mesin
serta Alat Produksi
B. Penentuan Prioritas dan Konsistensi Rasio