Tabel 18 Indikator fasilitas dasar tenant BIT
No. Indikator Fasilitas Dasar
Tenant Fasilitas Dasar
Tenant BIT
1. Space
yaitu ruang perkantoran
2. Shared office facilities
yaitu penyediaan sarana perkantoran yang bisa dipakai bersama, misalnya sarana fax, telepon, foto copy, ruang
rapat, komputer dan sekretaris
3. Service
yaitu bimbingan dan konsultasi manajemen: marketing, finance
, production, technology dan sebagainya
4. Support
yaitu bantuan dukungan penelitian dan pengembangan usaha dan akses penggunaan teknologi
5.
Skill development yaitu pelatihan, penyusunan rencana usaha,
pelatihan manajemen dan sebagainya
6. Seed capital
yaiu penyediaan dana awal usaha serta upaya memperoleh akses permodalan kepada lembaga-lembaga keuangan
7.
Sinergy yaitu penciptaan jaringan usaha baik antar usaha baik usaha
lokal maupun internasional
Untuk lebih jelas apakah BIT telah memiliki fasilitas dasar tenant, maka dikemukakan tahapan inkubasi yang dibagi menjadi 3 tiga tahapan yang
dilakukan oleh BIT
a. Pra-inkubasi
Dalam tahapan ini BIT melakukan beberapa kegiatan untuk menjaring calon mitra yang akan diinkubasi dan calon mitra yang akan menjadi investor. Adapun
komunitas yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah komunitas ABG Akademisi, Bisnis, dan GovernmentPemerintah dan kegiatan tersebut meliputi :
1 Road show dan pameran Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring komunitas ABG yang memiliki
potensi untuk menjadi mitra dan juga berguna sebagai sarana promosi terhadap peranan BIT dalam membangun UKM di Indonesia, melalui hasil-hasil produk
yang telah berhasil diinkubasi. 2 Technopreneurship program
Tujuan dari kegiatan ini sebagai media untuk meningkatkan entrepreneur inovatif
berbasis teknologi. Kegiatan spesifik yang dilakukan adalah workshop dan training berbasis teknologi dengan beberapa lembaga dan yayasan yang
dianggap kompeten sebagai nara sumber.
3 InTim Software Salah satu fasilitasi pendukung yang disediakan oleh BIT guna
memaksimalkan peranannya sebagai lembaga intermediasi adalah InTim Indonesian Network for Technology-Industry Matching. InTim berfungsi untuk
mensinergikan antara penawaran teknologi TO yang dihasilkan oleh litbangyasa dan permintaan teknologi TR yang dibutuhkan oleh industri.
4 Temu bisnis Setelah menjalin mitra-mitra potensial melalui beberapa kegiatan seperti
roadshow , pameran dan technopreneurship program, serta didukung dengan
software InTim, maka dihasilkan daftar calon mitra dan tenant BIT. Untuk
memfasilitasi pertemuan antar calon mitra potensial tersebut BIT mengadakan kegiatan temu bisnis, dimana dalam acara tersebut diharapkan terjadi kesepakatan
antara calon mitra potensial, sehingga dapat dilanjutkan pada proses inkubasi.
b. Inkubasi
Setelah melalui tahapan pra-inkubasi maka didapat tenant tetap BIT melalui Perjanjian Kerja Sama PKS antara BIT dengan tenant. Adapun fasilitas yang
disediakan selama masa inkubasi adalah : 1 Fasilitas kantor
Tipe tenant yang diinkubasi oleh BIT ada 2 dua yaitu inwall tenant dan otwall tenant
. Outwall tenant adalah tenant yang melakukan aktifitas inkubasi diluar areal perkantoran BIT, dalam arti bahwa tenant tersebut sudah memiliki
fasilitas ruang kantor sendiri. Sedangkan inwall tenant adalah tenant yang melakukan aktifitas inkubasi di dalam areal perkantoran BIT, dalam arti tenant
tersebut menggunakan fasilitas perkantoran yang disediakan. Adapun luas ruang perkantoran bervariasi tergantung dari kebutuhan tenant tersebut.
2 Fasilitas laboratorium uji produksi Untuk mendukung proses inkubasi secara maksimal, selain menyediakan
fasilitas ruang kantor, juga sediakan fasilitas laboratorium uji produk yang telah disesuaikan jenis produk yang sedang diinkubasi oleh setiap tenant. Dalam
memaksimalkan penyediaan fasilitas laboratorium uji produk, BIT juga bekerjasama dengan pihak penyedia jasa layanan laboratorium uji produk yang
terkait.
3 Fasilitas mentoring dan konsultasi Dalam rangka meningkatkan kualitas dari para tenant, baik dalam hal
teknologi yang dikembangkan maupun dalam manajemen bisnis, BIT sebagai fasilitator menyediakan fasilitas mentoring atau konsultasi untuk membantu para
tenant dalam menghadapi berbagai macam hambatan. Adapun kegiatan mentoring
yang dilakukan adalah mentoring teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap tenant, mentoring bisnis, mentoring pemasaran dan mentoring keuangan.
4 Survei konsumen dan uji pasar Tujuan utama dari suvei konsumen dan uji pasar adalah untuk menghitung
persentase jumlah konsumen dan nilai jual terhadap produk yang akan dipublikasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui daya tarik atau minat pasar terhadap produk
tersebut, sehingga produsen dapat memperkirakan profit dan pertumbuhan ekonomi dari hasil penjualan produk. Sebagai fasilitator BIT memfasilitasi
melalui jasa konsultasi dan konsultan survei, sehingga para tenant memperoleh data yang akurat mengenai hasil survei konsumen dan uji pasar terhadap produk
yang akan dijual. 5 Sertifikasi produkproduct license
Sertifikat produk adalah sebuah bentuk pengakuan secara tertulis yang mengatakan bahwa suatu produk telah teruji sesuai dengan standar nasional yang
berlaku dan dapat digunakan oleh konsumen secara aman. Mengingat pentingnya sertifikat produk bagi para produsen, dalam hal ini adalah tenant, maka BIT
– BPPT memfasilitasi proses sertifikasi produk melalui konsultan yang dianggap
kompeten dalam bidangnya.
c. Pasca-inkubasi