Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis

54 dan putra beliau Adrian MAfatihullah Karim. Dalam pertemuan itu juga disepakati untuk mengangkat Hj. Enah Huwaenah untuk turut memimpin Daar el- Qolam. Sifat dan karakteristik Pondok Pesantren Daar el-Qolam adalah “Berdiri di atas dan untuk semua Golongan“. Ini berarti, Pondok Pesantren tidak terikat dengan satu aliran tertentu, atau salah satu golongan organisasi masyarakat sosial ormas tertentu, atau salah satu golongan politik tertentu. Pondok Pesantren Daar el-Qolam juga mengajarkan nilai-nilai keislaman yang santun, moderat, toleran, dan inklusif.Sistem akademi di Pondok Pesantren Daar el-Qolam mengacu terbagi atas dua jalur, yakni Jalur Ajar dan Jalur Asuh. Jalur ajar atau Jalur Pengajaran merujuk pada jalur pendidikan yang memfokuskan pada kegiatan-kegiatan yang mampu meningkatkan tingkat dan kualitas intelektual santri Pondok Pesantren Daar el-Qolam. Sementara itu, Jalur Asuh atau Jalur Pengasuhan menitikberatkan pada pengawasan kehidupan santri di lingkungan asrama selama 24-jam. Agenda dan program yang disediakan oleh Pondok Pesantren Daar el-Qolam ditujukan untuk mengadakan perwalian dan pengasuhan terhadap santri dalam berbagai aspek, mulai dari aspek etika akhlaqul karimah, aspek kepribadian personalitas, sikap, dan juga kelakuan. Pondok Pesantren Daar el-Qolam menyelenggarakan kurikulum yang memadukan Bidang Studi Umum Kurikulum yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan Nasional dan Kementrian Agama, dan Bidang Studi Agama Kurikulum Pesantren dalam satu sistem yang terpadu. Kurikulum yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Daar el-Qolam terbagi atas kurikulum intrakurikuler, ko-kurikuler dan ekstrakurikuler. Penyelenggaraan pendidikan formal di Pondok Pesantren Daar El- Qolam adalah Madrasatul Mu’allimin Al-lslamiyah MMI, yang telah 55 dimulai sejak tahun 1968 dengan masa studi 6 tahun bagi tamatan SDMI, dan 3 tahun bagi tamatan SLTPMTs. Pendidikan formal tersebut di atas sebagai implementasi dari misi lembaga Pondok Pesantren yang mempersiapkan individu-individu yang unggul dan berkualitas menuju terbentuknya khayra ummah generasi terbaik yang dikeluarkan untuk manusia. Di samping itu, sebagai misi khusus adalah mempersiapkan kader-kader ulama dan pemimpin ummat yang mutafaqqih fi- d-dîn; baik sebagai ilmuwanakademisi maupun sebagai praktisi dan mampu untuk melaksanakan dakwah Islamiyah. MMI Daar el-Qolam memang setingkat dengan MA dan SMA pada umumnya, Madrasah Aliyah di Daar el-Qolam terbentuk pada tanggal 18 Nopember 1989 dan terdaftar di Departemen Agama dengan izin pendirian No.WiPP.005.11891990. Namun dipandang dari hakekatnya, terdapat beberapa perbedaan mendasar MA Daar el-Qolam dengan MA lainnya, antara lain: 1. Selain nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, MMI juga berlandaskan dan mengacu pada nilai-nilai kepondokpesantrenan dan kejuangan mujahadah. 2. Kata “mu`allimîn” pada MMI tidak sekadar bermakna pada guru sebagai sebuah profesi, tetapi lebih ditekankan pada aspek jiwa, akhlak dan wawasan guru yang harus dimiliki oleh para santri atau alumninya. Itu sebabnya fungsi guru di MMI tak terbatas pada transfer of knowledge namun lebih pada upaya transfer of value and morality. Dengan demikian, tujuan pendidikan di MMI Daar El-Qolam mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional yang berlaku, khususnya pada jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas dengan penekanan khusus pada upaya mempersiapkan santrialumni yang: 56 1. Menguasai bekal-bekal dasar keulama‟ankecendekiaan, kepemimpinan dan keguruan. 2. Mau dan mampu mengembangkan bekal-bekal dasar tersebut secara mandirilong life education. 3. Siap mengamalkannya di tengah-tengah masyarakat dengan ikhlas, cerdas, dan beramal.

2. Visi dan Misi MA Daar El-Qolam

a. Visi

Pondok Pesantren pada hakekatnya merupakan lembaga yang berfungsi untuk melestarikan, mengembangkan, menyebarluaskan dan menggali ilmu pengetahuan teknologi, selain itu pondok pesantren juga berfungsi mengembangkan kualitas Sumberdaya Manusia dan menghasilkan Jasa-jasa. Dalam era globalisasi, informasi sebagaimana yang telah, sedang, dan akan berlangsung, peran Pondok Pesantren menjadi semakin penting. Dalam era tersebut keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditentukan oleh kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya, tetapi lebih ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, penguasaan informasi, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berkaitan dengan persoalan diatas, dan untuk memenuhi tuntutan tersebut, Pondok Pesantren Daar el-Qolam perlu secara terus-menerus mempertinggi daya saing dan daya juang guna mencapai keunggulan kompetetif berkelanjutan. Berdasarkan landasan qurani dan sunnah rasul. Karena itu Pondok Pesantren Daar el-Qolam mempunyai visi yaitu: “ Mempersiapkan kader yang mu’min, muttaqin dan Rosikhina fil ilmi” Sejak didirikannya Pondok Pesantren Daar el-Qolam pada tahun 1968 yang bersifat klasikal dan mengacu kepada pendidikan nasional serta