Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
5
eksternal yang dapat mempengaruhi disiplin kerja guru adalah situasi, norma, dan berbagai hambatan yang ada di lingkungan sekolah yang salah satunya adalah sikap
kepala sekolah dalam menjalankan kepemimpinannya di sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin merupakan unsur yangcukup mendapat
sorotan, karena kepala sekolah yang berhubungan secara langsung dengan penerapan prinsip manajemen di sekolah. Ketercapaian pendidikan sangat bergantung pada
kecakapan dan kebijaksanaan kepala sekolah sebagai salah satu pemimpin pendidikan. Hal ini karena kepala sekolah merupakan seorang pejabat yang
profesional dalam sekolah yang bertugas mengatur semua sumber sekolah dan bekerja sama dengan guru-guru dalam mendidik siswa untuk mencapai tujuan
pendidikan dan itu semua dapat diwujudkan oleh kepala sekolah yang berkualitas. Pernyatan tersebut juga ditekankan oleh Imam Gumawan bahwa
kepemimpinan kepala sekolah yang berkualitas tentu akan dapat memotivasi dan mendorong segenap potensi yang
ada disekolah tersebut untuk berfungsi dan berperan secara maksimal
8
.
Sosok kepala sekolah sangat berperan sentral dalam kegiatan-kegiatan pendidikan sekolah. Kepala sekolah selain berfungsi sebagai administrator kepala
sekolah juga berfungsi sebagai pengambil kebijakan dan keputusan tertinggi di sekolah sekaligus dapat menindak tegas guru yang kurang disiplin dalam
melaksanakan tugas sesuai tuntutan dan kode keguruan. Seorang guru dalam menjalankan tugasnya sehari-hari sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya peran kepala sekolah dalam menjalankan dan menggerakkan guru sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku tanpa ada intimidasi
dan tekanan, maka dapat dipastikan guru akan professional, disiplin dan rajin dalam melaksanakan tugasnya, namun sebaliknya jika kepala sekolah dalam menjalankan
dan menggerakkan guru tidak sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku tanpa memperhatikan asas kebijakan maka dipastikan guru akan tertekan dan akan
8
http:masimamgun.blogspot.com201006kepemimpinan-kepala-sekolah
6
berjuang pada pelaksanaan tugas yang tidak professional bahkan guru cenderung membangkang dan malas masuk mengajar.
Menurut Drs. Tamarli, M.Si selaku dosen pada FKIP Universitas Abulyatama Aceh “kepala sekolah harus mampu meningkatkan disiplin di sekolah sehingga guru,
karyawan dan siswanya merasa cinta kepada peraturan-peraturan atau disiplin- disiplin yang berlaku di sekolah”. Oleh karena itu, kepala sekolah merupakan „motor‟
bagi suatu sekolah yang dipimpinnya. Mutu pendidikan akan baik bila disiplin di sekolah tercipta dengan baik.
Kenyataan yang terjadi masih terdapat sebahagian kepala sekolah yang tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan disiplin di sekolah, terutama kepala sekolah
kurang memberi arahan, bimbingan dan motivasi pada guru, untuk dapat meningkatkan disiplin di sekolah sehingga masih banyak guru yang kurang disiplin
antara lain tidak membuat satuan pembelajaran, tidak memiliki administrasi yang baik, datang tidak tepat waktu dan mengajar dianggap sebagai pelepas tanggung
jawab bukan sebagai pengabdian akibatnya proses belajar mengajar di sekolah tidak berjalan dengan baik yang akhirnya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan tidak
mencapai ketentuan yang telah digariskan.
9
Berkaitan dengan hal tersebut Wahjosumidjo berpendapat, bagi kepala sekolah yang ingin berhasil menggerakkan para gurustaff dan para siswa agar berperilaku
dalam mencapai tujuan sekolah,yakni: 1.
Menghindarkan diri dari sikap dan perbuatan yang bersifat memaksa atau bertindak keras terhadap guru, staff dan para siswa.
2. Mampu melakukan perbuatan yang melahirkan kemauan untuk bekerja dengan
penuh semangat dan percaya diri terhadap para guru, staff dan siswa, dengan cara meyakinkan dan membujuk. Meyakinkan persuade dilakukan dengan berusaha
agar para guru, staff dan siswa percaya bahwa apa yang dilakukan adalah benar.
9
http:www.unjabisnis.netperanan-kepala-sekolah-dalam-meningkatkan-kedisiplinan- guru.html
7
Sedangkan membujuk induce adalah berusaha meyakinkan para guru, staff dan siswa bahwa apa yang dilakukan adalah benar
10
. Dari uraian yang telah dikemukakannampak jelas bahwa sikap yang
ditampilkan oleh kepala sekolah dalam menjalankan fungsi tugas, dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin di sekolah memainkan peranan yang sangat penting
dalam memunculkan perilaku positif dari orang-orang yang dipimpinnya, terutama dari guru yang memegang peranan dalam proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah. Maka dalam hal ini, disiplin dapat dipengaruhi oleh sikap kepala sekolah dalam
menjalankan tugasnya. Sikap yang ditunjukkan oleh kepala sekolah tentunya akan berdampak positif bagi guru, dan salah satu bentuk apresiasinya dengan bekerja
penuh disiplin tinggi. Oleh karena itu, sebagai pimpinan tertinggi di sekolah kepala sekolah diharapkan dapat melaksanakan peran dan tanggung jawabnya serta menjadi
contoh bagi guru, staf, maupun siswa. Berdasarkan uraian latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian yang akan dituangkan dalam sebuah bentuk tulisan penelitian dengan judul
“HubunganKepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Disiplin Kerja Guru Di Madrasah Aliyah Daar El-Qolam Gintung-
Tangerang”.