aktif di dalam proses belajar yang ditujukan untuk mencapai suatu tujuan dalam Zimmerman, 1989
3.1.3 Definisi operasional
Definisi operasional kedua variabel penelitian ini adalah: 1.
Prestasi belajar yang dipakai dalam penelitian ini adalah skor yang diperoleh dari hasil prestasi belajar siswa yang diperoleh dari nilai ulangan harian
matematika dan ulangan tengah semester ganjil tahun 2010. 2.
Self-regulated learning yang merupakan skor yang diperoleh dari responden tentang kemampuan siswa dalam dirinya yang memiliki self-efficacy dan
tujuan diri; penggunaan strategi atau pelaksanaan yang rutin; pengelolaan waktu; observasi diri, penilaian diri, reaksi diri; lingkungan tempat belajar;
dan pencarian bantuan yang selektif.
3.4 Pengumpulan data
3.4.1 Tehnik pengumpulan data
Dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data dari lapangan dengan menggunakan model skala Summated rating scale atau Likert scale didasarkan
pada asumsi bahwa masing-masing pernyataan atau item di dalam skala memiliki attitudinal value nilai sikap dan importance kepentingan yang sama dengan istilah
yang menggambarkan sikap terhadap isu yang ada pada soal. Subjek akan memilih satu jawaban yang paling dapat menggambarkan dirinya atau yang paling
mendekati dirinya.
Pernyataan yang digunakan bersifat langsung dan tertutup. Bersifat langsung karena diisi langsung oleh responden atau tidak dapat diwakili. Bersifat tertutup
karena pernyataan yang disusun oleh peneliti mempunyai jawaban telah disediakan.
3.4.2 Alat ukur
Alat ukur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah skala self-regulated learning. Skala self-regulated learning yang digunakan dalam penelitian ini
disusun oleh peneliti berdasarkan 6 dimensi self-regulated learning yang
dikemukakan oleh Zimmerman dalam Pintrich Schunk, 2008 yakni self- efficacy dan tujuan diri; penggunaan strategi atau pelaksanaan yang rutin;
pengelolaan waktu; observasi diri, penilaian diri, reaksi diri; lingkungan tempat belajar; dan pencarian bantuan yang selektif.
Tabel 3.1 Blue print Skala
Self regulated-learning Try Out
No Aspek
Sub Aspek Indikator
F UF
Jumlah item
1 Efikasi
diri dan Tujuan
Efikasi diri Memiliki keyakinan akan
kemampuan pada pelajaran matematika
1 5
2
Tujuan Memiliki
target pada
pelajaran matematika 26
31 2
2 Penggunaan
strategi atau pelaksanaan
yang rutin
Proses belajar
Membaca buku pegangan 8,
42 3, 17,
37
5
Menandai bagian
yang penting
4 13
2
Menulis kembali apa yang telah dibaca
36
1
3 Waktu
Proses Belajar
Merencanakan kegiatan
belajar 2,
22, 32
3
Memperhatikan waktu
dalam belajar 46,
52 7,
33
4
Proses pengerjaan
soal Memperhitungkan
waktu dalam pengerjaan soal
6, 16
11 2
4 Observasi
diri, Penilaian
diri,
dan Reaksi diri
Observasi diri
Mencatat nilai-nilai yang diperoleh
20 9
2
Meminta umpan balik atas tugas yang dikerjakan
25
1
Menjadikan nilai
yang diperoleh
sebagai acuan
dalam belajar 50
27 2
Penilaian diri
Meneliti kembali pekerjaan 10,
24, 34
21, 35
5
Membandingkan nilainya
dengan nilai temannya 38
1
Reaksi diri Merasa puas ketika berhasil
mengerjakan soal matematika
28, 48
2
Katika gagal akan terus berusaha
30, 40
2
5.
Struktur lingkungan
Pengalaman social
Mengamati mencontoh
lingkungan belajar orang lain
12
1
Meniru lingkungan belajar orang
lain yang
sesuai dengan dirinya
43 1
Struktur dari lingkungan
belajar Mengatur kondisi tempat
belajar 47,
39 19
3
Mengatur waktu belajar 44
1
Mengatur suasana belajar 49
1
6
Pencarian bantuan
yang selektif Bantuan
teman Meminta
bantuan teman
saat menghadapi kesulitan 23
14, 41
3
Diskusi dengan guru
Berdiskusi kepada
guru dalam menyelesaikan tugas
18, 45
15 3
Bertanya kepada
orang dewasa
Bertanya kepada
orang dewasa jika ada topik yang
tidak paham 51,
53 29
3
Total 34
19 53
Item Valid
Setelah melakukan try out di SMP N 3 Tangerang Selatan pada tanggal 26 Oktober 2010 dengan jumlah sampel 80 siswa, di dapatkan 21 item yang gugur, 3
diantaranya tidak mewakili indikator dan 2 diantaranya tidak mewakili sub aspek sehingga item-item tersebut dilakukan perubahan agar semua aspeknya dapat
terwakilkan. Sehingga item yang tersisa adalah sebanyak 38. Seperti dijelaskan dalam tabel berikut ini
Tabel 3.2 Blue print Skala
Self regulated-learning Field Test
No Aspek
Sub Aspek Indikator
F UF
Jumlah item
1
Efikasi diri
dan Tujuan
Efikasi diri Memiliki keyakinan akan
kemampuan pada pelajaran 1
1
matematika
Tujuan Memiliki
target pada
pelajaran matematika 27
1
2 Penggunaan
strategi atau pelaksanaan
yang rutin Proses
belajar Membaca buku pelajaran
matematika 4
19 2
Menandai bagian
yang penting
2 9
2
Menulis kembali apa yang telah dibaca
26 1
3
Waktu
Proses Belajar
Merencanakan kegiatan
belajar 16,
22
2
Memperhatikan waktu
dalam belajar 37
23 2
Proses pengerjaan
soal Memperhitungkan
waktu dalam pengerjaan soal
3, 10 7
3
4 Observasi
diri, Penilaian
diri,
dan Reaksi diri
Observasi diri
Mencatat nilai-nilai yang diperoleh
14 5
2
Meminta umpan balik atas tugas yang dikerjakan
17
1
Menjadikan nilai
yang diperoleh
sebagai acuan
dalam belajar 35
1
Penilaian diri
Meneliti kembali pekerjaan 6, 18,
24 15,
25
5
Membandingkan nilainya
dengan nilai temannya 28
1
Reaksi diri Merasa puas ketika berhasil
mengerjakan soal matematika
20
1
Katika gagal akan terus berusaha
29
1
5. Struktur
lingkungan Pengalaman
social Mengamati
mencontoh lingkungan belajar orang
lain 8
1
Meniru lingkungan belajar orang
lain yang
sesuai dengan dirinya
31 1
Struktur dari lingkungan
belajar Mengatur kondisi tempat
belajar 33
13 2
Mengatur suasana tempat belajar
34 1
Mengatur waktu belajar 32
1
6 Pencarian
bantuan yang selektif
Bantuan teman
Meminta bantuan
teman saat menghadapi kesulitan
30 1
Diskusi dengan guru
Berdiskusi kepada
guru dalam menyelesaikan tugas
12 11
2
Bertanya kepada
orang dewasa
Bertanya kepada
orang dewasa jika ada topik yang
tidak paham 36,
38 21
3
Total 27
11 38
Skala self-regulated learning ini merupakan skala model Likert dengan metode summated ratings. Menurut Azwar 2008 metode summated rattings
yaitu pernyataan-pernyataan yang menempatkan individu pada suatu situasi yang menggambarkan dirinya, dengan memilih salah satu dari empat alternatif jawaban
yang disediakan, yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS.
Penulis menggunakan skala model Likert karena memiliki kelebihan- kelebihan sebagai berikut:
1. Metodenya sederhana
2. Waktu membuatnya singkat
3. Informasi tentang jawaban subjek dapat lebih jelas dan tetap
4. Sikap yang ditampilkan subjek mudah diinterpretasikan, hanya dengan
melihat jumlah skor total subjek, sikap positif atau menyetujui terhadap objek sikap akan terlihat dalam jumlah keseluruhan yang tinggi, sedangkan
sikap yang negatif atau tidak menyetujui objek sikap akan rendah.
Skor yang digunakan untuk setiap kategori ada penelitian ini berdasarkan pada norma berikut:
Tabel 3.3 Nilai kategori dalam tiap jawaban
Skala Favorable
Unfavorable
Sangat setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak setuju TS 2
3 Sangat tidak setuju STS
1 4
b. Prestasi belajar Adapun data mengenai prestasi belajar matematika diperoleh dari hasil skor nilai
ulangan harian matematika dan ulangan tengah semester ganjil tahun 2010.
3.5 Alat ukur penelitian 3.5.1 Uji validitas