Pengolahan Data PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 Kondisi kerja dinyatakan good C dengan nilai + 0,02 dikarenakan operator sangat menikmati lingkungan kerjanya, dengan keadaan pencahayaan, temperatur, dan kebisingan ruangan yang ideal bagioperator. Konsistensi dinyatakan Average D dengan nilai + 0,00 dikarenakan operator memiliki waktu penyelesaian dengan rata-rata waktu tidak besar .

5.1.3. Penentuan Allowance

Menentukan besarnya allowance operator dapat dicari dengan menggunakan metode Westinghouse, dimana allowance operator dapat dilihat pada Tabel 5.3. Tabel 5.3. Allowance pada Bagian Pengemasan No Allowance Allowance 1 Tenaga yang dikeluarkan dapat diabaikan 2 Sikap kerja duduk 1 3 Gerakan kerja normal 4 Kelelahan pada mata normal 5 Keadaan temperatur tempat kerja normal 1 6 Keadaan atmosfer cukup 2 7 Keadaan lingkungan kerja normal 8 Kebutuhan pribadi 1,25 9 Menghilangkan rasa fatique 1,25 10 Hambatan-hambatan yang tidak dapat dihindarkan 3 Total 9,5 Sumber : Hasil Pengamatan

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Pengujian Keseragaman Data dan Kecukupan Data

Pengujian keseragaman data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berada dalam batas kontrol. Sedangkan kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil sudah mencukupi dan dapat mewakili populasi Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 yang ada. Adapun uji keseragaman data dan kecukupan data dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Hasil Pengamatan Waktu Siklus Operator Pengamatan Penimbangan Penyeimbangan Penjahitan Jumlah Siklus detik 1 11 12 14 37 2 13 10 15 38 3 11 9 14 34 4 15 12 16 43 5 12 9 15 36 6 13 12 17 42 7 11 10 17 38 8 12 10 17 39 9 14 10 14 38 10 15 10 15 40 11 11 11 16 38 12 12 9 14 35 13 11 12 15 38 14 14 11 15 40 15 12 10 16 38 16 15 9 14 38 17 14 12 17 43 18 14 9 16 39 19 12 10 17 39 20 13 11 14 38 21 11 11 15 37 22 12 9 17 38 23 11 10 16 37 24 13 11 16 40 25 14 11 17 42 Jumlah 316 260 389 965 Rata-rata 12.64 10.4 15.56 38.6 Sumber : Hasil Pengamatan Uji keseragaman dan kecukupan data dilakukan pada tingkat ketelitian 5 dan tingkat kepercayaan 95. Pengujian keseragaman data dan kecukupan data untuk operator dapat dilihat pada Tabel 5.5. Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.5. Pengujian Keseragaman dan Kecukupan Data Pengamatan Xi detik 2 Xi 2 x Xi − 1 37 1369 2.56 2 38 1444 0.36 3 34 1156 21.16 4 43 1849 19.36 5 36 1296 6.76 6 42 1764 11.56 7 38 1444 0.36 8 39 1521 0.16 9 38 1444 0.36 10 40 1600 1.96 11 38 1444 0.36 12 35 1225 12.96 13 38 1444 0.36 14 40 1600 1.96 15 38 1444 0.36 16 38 1444 0.36 17 43 1849 19.36 18 39 1521 0.16 19 39 1521 0.16 20 38 1444 0.36 21 37 1369 2.56 22 38 1444 0.36 23 37 1369 2.56 24 40 1600 1.96 25 42 1764 11.56 Jumlah 965 37369 120 Sumber : Hasil Pengamatan Dari tabel di atas dapat ditentukan: a. Waktu rata-rata x x = n Xj ∑ 1 x = 25 965 = 38,6 b. Uji keseragaman data Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 1 2 − − = ∑ N X Xj δ 1 25 6 , 38 42 .. .......... 6 , 38 38 6 , 38 37 2 2 2 − − + + − + − = δ = 2,24 c. Dengan menggunakan batas kontrol, maka dapat diperoleh: • Garis sentral = 38,64 • Batas kontrol atas = 38,6 + 22,24 = 43,08 • Batas kontrol bawah = 38,6 – 22,24 = 34,12 Dengan menggunakan data diatas maka diperoleh peta kontrol pada Gambar 5.1. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Banyak Pengamatan W akt u S ikl u s Gambar 5.1. Peta Kontrol d. Uji kecukupan data menggunakan tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan 95. 2 2 2 . 40           − = ∑ ∑ ∑ xj xj xj n N I Sehingga 2 2 965 965 934225 25 40         − = x x N I Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 2 965 3000 40       = I N = 5,15 Karena N’ N maka data yang dikumpulkan sudah cukup.

5.2.2. Waktu Standar Operator

Setelah data yang di ambil seragam dan mencukupi, maka dapat mencari waktu standar dari setiap operator. Perhitungan waktu standar operator dapat dilihat sebagai berikut: Dik : Waktu siklus : 38,6 Rating Faktor : 10 Allowance : 9,5 Waktu Siklus = Waktu rata-rata = 965 : 25 = 38,6 detik Waktu Normal = Waktu Siklus x 1+Rf = 38,6 x 1+0,1 = 42,46 detik Waktu Standar = Waktu Normal x 100 100 allowance − = 42,46 x 5 , 9 100 100 − = 46,9 detik

5.2.3. Perhitungan Nilai Efisiensi Mesin

Dalam menghitung nilai efisiensi mesin dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 E = D St Dt 1 + − dimana = E = Efisiensi Dt = Down Time St = Set Up Time D = Lama waktu kerja per periode Bagian pengemasan pabrik Gula Kwala Madu terdapat 1 shif kerja yang terdiri atas 8 jam kerja. Pada shift ini dilakukan 2 kali pergantian filter yang membutuhkan waktu 5 menit, dan untuk setting mesin dibutuhkan waktu 10 menit. Sehingga : Dt = 2 kali pergantian filter x 5 menit x 1 shift = 10 menit St = 10 menit x 1 shift = 10 menit D = 8 jam kerja x 1 shift = 8 jam = 480 menit E = D St Dt 1 + − E = 480 10 10 1 + − = 0,9583

5.2.4. Perhitungan Jumlah Produk yang Harus Dibuat

Berdasarkan data yang didapat dari bagian pemasaran Pabrik Gula Kwala Madu, jumlah permintaan gula 2000 karunghari. Sedangkan persentase kecacatan berdasarkan pengamatan di lapangan adalah 2. Perhitungan Jumlah produk yang harus dibuat dapat lakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 P = i g P P − 1 Dimana P = Jumlah produk yang harus dibuat g P = Jumlah produk berkualitas baik i P = Persentase jumlah produk yang rusak P = 2 1 2000 − = 2041 karung

5.2.5. Perhitungan Jumlah Mesin

Perhitungan ini digunakan untuk menetapkan jumlah mesin yang diperlukan dalam memenuhi permintaan konsumen. N = 9583 , 28800 2041 65 , 42 x x N = 3,47 = 4 unit

5.3. Metode Perbaikan Kerja dengan Menggunakan Peta Tangan Kiri Tangan