Organisasi dan Manajemen GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009

2.3. Organisasi dan Manajemen

Organisasi adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan tertentu dan diantara mereka dilakukan pembagian tugas untuk pencapaian tujuan tersebut. Organisasi mempunyai unsur-unsur seperti dibawah ini: 1. Adanya dua orang atau lebih 2. Adanya maksud dan tujuan untuk bekerja sama. 3. Adanya pengaturan hubungan. 4. Adanya tujuan yang hendak dicapai. Organisasi menggambarkan keseluruhan aktifitas manajemen dalam pengelompokan orang-orang dan penetapan tugas, fungsi-fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktifitas-aktifitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen atau administrasi adalah alat organisasi untuk mencapai tujuannya. Administrator atau manajer harus berupaya mengerahkan kelompok orang- orang yang di bawahnya seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan tersebut. Ukuran keberhasilan administrator atau manajer adalah tinggi rendahnya produktivitas kelompok yang dibawahinya.

2.3.1. Struktur Organisasi

Pembagian tugas dalam organisasi harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat menopang tercapainya tujuan bersama. Bentuk dari adanya pembagian tugas tersebut dapat digambarkan dalam suatu struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan bagan yang memberikan gambaran secara skematis tentang penetapan dan pembagian pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungan antara unsur-unsur organisasi secara jelas dan terperinci. Bagan organisasi menunjukkan: 1. Pembagian kerja 2. Pimpinan dan bawahan 3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan 4. Pengelompokan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan 5. Tingkatan-tingkatan dalam manajemen Dalam sistem pengorganisasian pada unit yang berbeda-beda, diperlukan struktur organisasi yang dapat mempersatukan seluruh sumber daya dengan cara yang teratur. Dengan struktur organisasi tersebut diharapkan setiap personil yang ada di dalam organisai dapat diarahkan sehingga dapat mendorong mereka melaksanakan aktifitas masing-masing dengan baik dengan mendukungnya sasaran perusahaan. Adapun struktur yang berlaku di Pabrik Gula Kwala Madu adalah organisasi fungsional, dimana organisasi ini disusun atas dasar fungsi yang harus dilaksanakan, serta dalam pembagian tugas-tugas dapat didasarkan pula oleh fungsi yang harus dilakukannya. Gambar struktur organisasi Pabrik Gula Kwala Madu dapat dilihat pada Gambar 2.1.

2.3.2. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam struktur organisasi dapat dilihat pada Lampiran I. Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009

2.3.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Karyawan di Pabrik Gula Kwala Madu umumnya telah bekerja sejak berdirinya pabrik pada tahun 1983 sampai saat ini, dan telah mengalami pendidikan khusus Pabrik Gula baik dari Lembaga Pendidikan Perkebunan di Yogyakarta maupun Job Training di Pabrik Gula yang ada di pulau Jawa, Pabrik Gula Cot Girek di Aceh maupun Pabrik Gula yang ada di luar negeri seperti di Filipina. Komposisi tenaga kerja di PG. Kwala Madu terdiri dari : a. Pimpinan = 13 orang b. Karyawan Pelaksana = 560 orang c. Jumlah = 733 orang Karyawan Tidak Tetap = 160 orang Adapun komposisi susunan tenaga kerja di Pabrik Gula Kwala Madu ditunjukkan pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Susunan Tenaga Kerja PG. Kwala Madu No Uraian Pimpinan orang Karyawan Pelaksana orang Karyawan Tidak Tetap orang Jumlah orang 1 Kantor Manager • Manager • TUKUmumG.Material • Gudang Hasil 1 - 1 - 44 12 - 8 41 1 52 54 2 Dinas Teknik • Kantor Dinas Teknik • Boiler • Mill • Power HouseListrik • Instrument • Work Shop • Cane Yard • Keamanan 1 1 1 1 - 1 - - 9 57 53 58 17 48 40 28 2 6 6 8 - 8 - - 12 64 60 67 17 57 40 28 3 Dinas Pengolahan • Kantor Dinas • Pengolahan • Pemurnian • Penguapan 1 1 1 1 5 50 49 24 - 8 8 9 6 59 58 Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 • Masakan • Putaran • Pengarungan 1 - 5 24 2 154 11 18 54 34 36 20 4 Laboratorium • Lab. Pabrik • Water Treatment • Instalasi Limbah • Timbangan 1 - - - 25 3 3 9 15 3 3 6 41 6 6 15 Total 13 560 160 733 Sumber : Pabrik Gula Kwala Madu Agar produksi perusahaan berjalan lancar dalam melakukan tugas untuk mencapai tujuannya, maka jam kerja diatur menjadi tiga shift, yaitu: 1. Shift I mulai pukul 07.00 sampai 16.00 WIB 2. Shift II mulai pukul 16.00 sampai 23.00 WIB 3. Shift III mulai pukul 23.00 sampai 07.00 WIB

2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas lainnya

Sistem pengupahan yang dilakukan di Pabrik Gula Kwala Madu adalah berdasarkan peraturan pemerintah melalui Surat keputusan Bersama SKB yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Pertanian. Sistem pengupahan dibedakan berdasarkan golongan pegawai. Pegawai staf terdiri dari golongan I, II, III, IV, V, VI-A, VI-B dan VII. Untuk non pegawai staf terdiri dari pegawai bulanan yang terbagi atas golongan I, II, III, IV, V, VI dan pegawai harian. Masa giling di Pabrik gula Kwala Madu adalah sekitar 7 bulan yaitu mulai bulan Januari sampai bulan Juli dalam 1 tahun, akan tetapi seluruh karyawan tetap dan pimpinan tetap aktif bekerja walaupun pada saat itu diluar jam kerja yang telah ditentukan, maka karyawan tersebut mendapat upah lembur sesuai dengan perjanjian perburuhan pasal X yang mengatur upah lembur tersebut : Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 Karyawan Harian = 20 3 hari catu hari gaji x + x 100 Karyawan = 173 3 hari catu hari gaji x + x 100 Tingkat upah lembur diatur sebagai berikut : Hari Biasa : 150 jam pertama : 200 jam kedua dan seterusnya Hari minggu dan hari besar biasa : 300 jam pertama s.d. jam ketujuh : 400 jam kedelapan dan seterusnya Upahgaji dibayar oleh perusahaan setiap awal bulan sebesar upah standar, ditambah upah lembur bila ada, dan pada waktu-waktu tertentu karyawan akan menerima : a. Upah perangsang berdasarkan prestasi. b. Pembagian keuntungan c. Jaminan untuk hari tuapensiun d. Tunjangan hari raya dan tahun baru dan lain-lain. Untuk mendorong pimpinan dan karyawan agar bekerja lebih giat dan meningkatkan prestasi kerja, pihak perusahaan memberikan fasilitas-fasilitas pendukung seperti berikut : 1. Pemberian Cuti 2. Perumahan 3. Perawatan Kesehatan 4. Sarana Pendidikan 5. Sarana Rumah Ibadah 6. Koperasi Karyawan 7. Transportasi Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009. USU Repository © 2009 2.4. Proses Produksi 2.4.1.