Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009.
USU Repository © 2009
3.2. Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti Kerja Stop Watch Time Study
Aktifitas pengukuran kerja dengan jam henti umumnya diaplikasikan pada industri manufactur yang memiliki karakteristik kerja yang berulang-ulang,
terspesifikasi jelas dan menghasilkan output yang relatif sama. Meskipun demikian, aktifitas ini dapat pula diaplikasikan untuk pekerjaan-pekerjaan non manufakturing
seperti yang biasa dijumpai dalam aktifitas kantor gudang atau jasa lainnya asalkan memenuhi kriteria; pekerjaan tersebut harus dilaksanakan secara berulang-ulang dan
seragam, jenis pekerjaan harus homogen, output harus dapat dihitung secara nyata, pekerjaan tersebut cukup banyak dilaksanakan dan teratur sifatnya sehingga memadai
untuk diukur dan dihitung waktu bakunya.
3.3. Langkah-langkah Sebelum Melakukan Pengukuran Waktu
Ada beberapa aturan pegukuran yang perlu dijalankan untuk mendapatkan hasil yang baik. Aturan-aturan tersebut akan dijelaskan dalam langkah-langkah berikut:
1. Penetapan tujuan pengukuran. Dalam melakukan pengukuran waktu, hal-hal penting yang harus diketahui
dan ditetapkan adalah untuk apa hasil pengukuran digunakan, berapa tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan yang diinginkan dari hasil pengukuran tersebut. Misalnya jika
waktu standar yang akan diperoleh dimaksudkan untuk dipakai sabagai dasar upah perangsang, maka ketelitian dan keyakinan tentang hasil pengukuran harus tinggi
karena menyangkut prestasi dan pendapatan buruh disamping keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.
2. Melakukan penelitian pendahuluan
Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009.
USU Repository © 2009
Dalam penelitian pendahuluan dilakukan pengumpulan dan pencatatan semua keterangan yang dapat diperoleh mengenai kondisi pekerjaan, pekerja dan keadaan
lingkungan yang dapat mempengaruhi keadaan pekerjaan. Dari hasil pengukuran waktu akan diperoleh waktu yang pantas diberikan
kepada pekerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu kerja yang pantas merupakan waktu kerja yang didapat dari kondisi kerja yang baik. Untuk itu perlu
ditetapkan secara tertulis kondisi kerja dan metode kerja yang baik. 4.
Memilih operator Operator yang melakukan pekerjaan harus memenuhi persyaratan tertentu agar
pengukuran dapat berjalan baik. Syarat-syarat tersebut adalah berkemampuan normal dan dapat bekerja sama.
Operator yang dipilih adalah pekerja yang pada saat pengukuran dilakukan dapat bekerja secara wajar dan operator mampu bekerja sama dengan pengamat. Hal
ini dimaksud karena operator mungkin akan mencurigai maksud-maksud dari pengukuran tersebut, sehingga operator bekerja tidak wajar. Operator harus dapat
bekerja secara wajar tanpa canggung walaupun dirinya sedang diukur dan pengukur berada di dekatnya.
5. Melatih operator
Walaupun operator yang telah didapat, kadang-kadang masih diperlukan latihan bagi operator tersebut, terutama jika kondisi dan cara kerja yang digunakan
tidak sama dengan yang biasa dijalankan operator. Hal ini terjadi jika pada saat penelitian kondisi kerja atau cara kerja sudah
mengalami perubahan. Dalam hal ini operator harus dilatih terlebih dahulu karena sebelum diukur harus terbiasa dengan kondisi dan cara kerja yang telah ditetapkan.
Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009.
USU Repository © 2009
6. Menguraikan pekerjaan atas elemen pekerjaan Untuk memudahkan pengamatan, pengukuran, dan analisa dapat dilakukan
pemecahan siklus kerja atau operasi menjadi bagian-bagian yang terperinci, yang dalam hal ini disebut dengan elemen-elemen kerja. Elemen-elemen kerja ini akan
diukur masing-masing waktunya. Selanjutnya akan diperoleh jumlah dari waktu setiap elemen yang disebut sebagai waktu siklus.
7. Menyiapkan alat-alat pengukuran Setelah langkah-langkah diatas dijalankan, maka pada langkah terakhir
sebelum melakukan pengukuran dilakukan menyiapkan alat-alat yang diperlukan. Alat-alat tersebut adalah:
a. Stop watch
b. Lembar-lembar pengamatan
c. Papan pengamatan
d. Pena atau pensil dan alat tulis
3.4. Tahapan Pengukuran Waktu Kerja