Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009.
USU Repository © 2009
1. Variabel Independen variabel bebas, sebab mempengaruhi
Variabel bebas merupakan variabel penelitian yang mempengaruhi dan menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel akibat. Adapun variabel bebas dalam
penelitian ini adalah jumlah produk yang dihasilkan. 2.
Variabel dependen variabel tergantung, akibat, terpengaruh Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
dari variabel bebas. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah waktu total pengerjaan seluruh produk, jam kerja produktif, serta jumlah tenaga kerja.
4.5. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu prosedur berencana, yang antara lain meliputi melihat dan mencatat jumlah dan taraf aktifitas tertentu yang ada
hubungannya dengan masalah yang diteliti. Yaitu dengan melakukan pengamatan langsung di perusahaan khususnya di bagian pengemasan untuk mengetahui segala
informasi atau data yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara dan sampling kerja.
Pada penelitian ini teknik penentuan pengumpulan data yang dilakukan adalah berupa:
1. Observasi
Yaitu melakukan pengamatan langsung di pabrik terutama di bagian produksi dan bagian pengemasan dan mengukur waktu siklus kerja untuk operator mesin sugar
weighter. 2.
Wawancara Melakukan wawancara dan diskusi terhadap pihak perusahaan untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan untuk menunjang pembahasan masalah, yaitu bagian
Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009.
USU Repository © 2009
produksi dan pengemasan. Wawancara dan diskusi dengan pihak perusahaan dibutuhkan sebagai studi pendahuluan.
3. Data historis
Mencatat sejumlah waktu siklus serta mempelajari langkah kerjanya. 4.
Studi kepustakaan Mempelajari teori-teori tentang hal-hal yang berhubungan dengan cara pemecahan
masalah.
4.5.1 Sumber Data
Data yang dibutuhkan dalam karya akhir ini diperoleh dari data: 1.
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian langsung
dari pabrik. Data primer dukumpulkan dengan cara mengukur waktu siklus dari pekerja, dalam hal ini berhubungan dengan operator yang bekerja di stasiun
pengemasan. Dan alat yang digunakan untuk pengukran adalah stop watch. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah dimiliki perusahaan, yang biasanya telah
tersusun dalam bentuk dokumen.
4.6. Pengolahan Data
Selanjutnya data yang telah diperoleh akan diolah, sehingga mendapatkan waktu siklus dan jumlah mesin sugar weighter sesuai dengan keadaan dan kondisi
perusahaan. Dimana langkah-langkah dalam melakukan pengolahan data adalah sebagai berikut:
Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009.
USU Repository © 2009
1. Tentukan pekerjaan yang akan diamati dan beri tahu pekerja yang dipilih tentang
tujuan studi 2.
Tentukan jumlah siklus kerja yang akan diamati. 3.
Catat seluruh hasil pengamatan dan hitung rata-rata yang diamati sebagai waktu siklus
4. Hitung standar deviasi yang sebenarnya dari waktu penyesuaian.
5. Tentukan kecukupan data.
6. Tetapkan peringkat kinerja PR, performance rating pekerja yang bersangkutan,
lalu hitung waktu normal WN, Normal Time 7.
Tetapkan faktor kelonggaran AF, Allowance Factor lalu tentukan waktu standar. 8.
Tentukan waktu standar pada proses pengemasan. 9.
Nilai efisiensi dari masing-masing mesin. E
=
D St
Dt 1
+ −
dimana =
E = Efisiensi
Dt = Down Time
St = Set Up Time
D = Lama waktu kerja per periode
10. Volume produksi yang dicapai.
P =
i g
P P
− 1
Dimana P
= Jumlah produk yang harus dibuat
g
P
= Jumlah produk berkualitas baik
Rusmiati : Penentuan Jumlah Mesin Sugar Weighter Berdasarkan Pengaruh Waktu Standar Di Stasiun Pengemasan Pada Pabrik Gula Kwala Madu PTP. Nusantara II, 2009.
USU Repository © 2009 i
P = Persentase jumlah produk yang rusak
11. Jumlah mesin N =
E x
D P
x Ws
12. Usulan perbaikan metode kerja dengan mnggunakan peta tangan kiri tangan
kanan, serta mendapatkan waktu standar setelah perbaikan metode kerja. 13.
Jumlah mesin N = E
x D
P x
Ws
4.7. Kesimpulan dan Saran