Paparan data pelaksanaan siklus III

dan pengorganisasian materi ajar guru memperoleh skor enam atau 100 dengan kriteria sangat baik. Setiap indikator dalam aspek ini telah mencapai target. Pemilihan sumber belajar atau media pembelajaran memperoleh skor sembilan atau 100 dengan kriteria sangat baik. Setiap indikator dalam aspek ini telah mencapai target. Skenario atau kegiatan pembelajaran guru memperoleh skor 12 atau 100 dengan kriteria sangat baik. Semua Indikator telah mencapai target. Penilaian hasil belajar guru mengalami kenaikaan dari siklus II yang memperoleh skor lima atau 83 dengan kriteria baik pada sikulus III guru mendapatkan skor enak atau 100.Dengan demikian guru telah berhasil mencapai angka maksimal yaitu 100 pada tahap perencanaan kinerja guru materi jasa dan peranan tokoh di sekitar prolamasi kemerdekaan. Gambar 4.10 Diagram Kinerja Guru Tahap Perencanaan Siklus III

b. Paparan data pelaksanaan siklus III

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas PTK pada siklus III dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2015, jang pelajan kesatu sampai ketiga yaitu dari pukul 07.30-09-15 mengalokasikan waktu 3x35 menit dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai praktikan dan guru kelas V SDN Gandawesi sebagai observer. 1 Kegiatan awal Sama halnya pada siklus I setelah guru mempersiapkan materi ajar, LKS, instrumen penilaian sikap, soal evaluasi dan instrumen pengumpul data yang akan digunakan dalam penelitian ini. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran dalam indikator kegiatan awal, guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengkondisikan siswa agar siap belajar, setelah itu guru mengecek kehadiran Siklus I Siklus II Siklus III Target 95 95 95 Tuntas 91 99 100 85 90 95 100 105 A x is T it le kinerja Guru Tahap Perencanaan Siklus II siswa, melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi IPS dengan materi yang sebelumnya dan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa, memberitahukan tujuan pembelajaran, memaparkan langkah-langkah yang harus dilakukan siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa. Apersepsi dilakukan untuk membuka pengetahuan atau pemahaman awal siswa, dan bertujuan untuk menjadi alat bagi guru mengaitkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang akan diajarkan.Pada tahap membuka kegiatan pembelajaran guru mengucapkan salam dan membimbing siswa untuk berdo‟a, mengabsen kehadiran siswa, dan memotivasi siswa agar bisa lebih aktif berpartisipasi dalam pembelajaran kali ini Setelah itu guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran yang diharapkan yaitu : MelaluiPenerapan Model Role Playing siswadapat : a Menjelaskan peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi dengan benar. b Mengurutkan garis waktu tentang tahapan peristiwa menjelang proklamasi dengan benar. c Mengkategorikan contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan dengan benar. 2 Kegiatan Inti Pembelajaran Dalam kegiatan inti pembelajaran pada siklus III sama halnya yang dilakukan pada siklus I dan siklus II, kegiatan belajar mengajar dimulai dengan siswa dibagi menjadi tiga kelompok masing-masing kelompok beranggotakan enam sampai tujuh orang dengan memperhatikan komposisi dari setiap kelompok yang mewajibkan dalam satu kelompok itu harus bercampur antara laki-laki dan perempuan Heterogen. Selanjutnya guru menintruksikan siswa secara berkelompok untuk menafsirkan deskripsi proklamasi yang telah diberikan melalui rangkuman materi yang telah didesain dalam bentuk naskah drama serta slide yang ditampilkan melalui infokus. Setelah itu guru menjelaskan aturan permainan Role Playing , menjelaskan secara rinci materi jasa dan peranan tokoh di sekitar proklamasi kemerdekaan selanjutnya siswa mengindentifikasi masalah yang diangkat terkait dengan materi proklamasi yang telah diberikan kepada semua siswa padamasing-masing kelompok. Setelah selesai siswa secara berkelompok dengan bimbingan guru memilih dan memilah perwakilan kelompoknya untuk menjadi pemeran. Pada saat pemilihan siswa yang bertugas untuk berperan peneliti melakukan modifikasi dimana siswa yang kurang cepat tangkap dalam hal mengamati dipindahtugaskan menjadi bertugas sebagai pemeran dengan begitu peneliti berharap bisa meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Setelah pemilihan siswa yang berperan sebagai pemeran selesai selanjutnya masing- masing siswa yang bertugas sebagai pemeran memisahkan diri dengan cara maju ke depan kelas untuk mengatur serangkaian peristiwa-peristiwa proklamasi, mempelajari setiap situasi-situasi yang terjadi dalam proses pemeranan serta siswa mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Pada kelompok yang bertugas sebagai observer atau pengamat guru memberikan lembar observasi yang berupa LKS dengan memberikan penjelasan-penjelasan secara rinci dan sederhana untuk mengisi lembar LKS sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada Lembar Kerja Siswa LKS. Berikut ini merupakan pemaparan percakapakan anatra guru dan siswa dalam tahap menyiapkan peneliti. Guru :”baik anak-anak, tugas kalian adalah sebagai peneliti atau pengamat teman kalian yang sedang melakukan pemeranan peristiwa proklamasi?” Siswa :”siswa secara bersama menjawaboke siap pak ?” Guru :”membagikan lembar kerja siswa atau LKS” nahh, itu adalah tugas kalian sebagai pengamat kalian harus mengisi LKS tersebut sesuai dengan apa yang kalian lihat dalam drama pemeranan peristiwa proklamasi yang diperankan oleh teman teman kalian?” Siswa :”iyah pak,” pak, untuk petunjuk pengisiannya bagaimana ini teh Pak?” Guru :” jadi begini. Kalian bisa lihat di atasnya ada nama kelompok, ketua dan anggota, terlebih dahulu kalian mengisi indentitas tersebut, kemudian kalian baca petunjuk pengisisn LKS yang ada di bawah keterangan identitas” Bagaimana kalian siap?” Siswa :”salah satu siswa menjawab, belum mengerti pak. hehehe” Guru : ”yasudah bapak jelasakan. Pada tabel peritiwa itu terbagi kedalam tiga waktu yaitu 15 aguastus, 16 Agustus, dan 17 Agustus 1945 kemudian kalian juga bisa melihat ada keterangan Apa yng terjadi?, diamana terjadinya? Siapa tokoh yang berperannya? Nah kalian isi pertanyaan tersebut sesuai dengan yang apa kalian lihat pada nanati pemereanan, kemudian pada kotak kesimpulan kalian membuat paragraf peritiwa proklamasi secara utuh. Bagaimana menegerti anak anak?” Siswa : “mengerti pakk” Guru : “kalau sudah menegerti, kita mulai memerankan oke, Rolling action.” Catatan Lapangan meyiapkan peneliti, siklus III, 10 Juni 2014 Selanjutnya bagi kelompok pemeran siswa diberikan beberapa waktu untuk melakukan simulasi proses pemeranan dengan bimbingan guru serta masukan-masukan dari siswa lain terhadap kekurangan-kekurangan pada saat pementasan bermain drama. Secara bersama-sama siswa dan guru melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kekurangan-kekurangan pada saat simulasi bermain drama dan memberikan perbaikan-perbaikan yang dapat memudahkan observer mangamati dan mencerna isi dari pementasan drama tersebut. Kemudian kelompok pemeran mulai melakukan pemantapan bermain drama secara bersama- sama, percaya diri, dan penuh tanggung jawab, kepada siswa yang bertugas sebagai observer guru mulai membimbing apa-apa saja yang perlu dicantumkan dan dituliskan pada lembar observasi atau LKS yang nantinya akan dipresentasi dengan percaya diri, bekerja sama dan bertanggung jawab setelah pementasan drama selesai. Untuk menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa proklamasi dan menghubungkan segala sesuatunya kedalam kehidupan nyata guru menjelaskan apa-apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghormati jasa para pahlawan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Siswa sangat bersemangat ketika melakukan pemeranan dan melakukan pengamatan serta tanya jawab seputar nilai-nilai yang perlu kita lakukan untuk menghormati para pahlawan. Walaupun begitu, masih ada kekurangan pada tahap ini yaitu masih ada siswa yang salah dalam menjawab pertanyaan-pertanyan dari guru yang terdapat pada lembar kerja siswa. Dan yang guru lakukan pada waktu itu adalah membetulkan jawaban siswa yang masih salah sehingga tidak menimbulkan kesalah kriteria tentang materi yang telah diajarkan. Setelah semuanya selesai, guru memberikan pujian kepada seluruh kelompok yang telah mempresentasikan hasil jawabannya. 3 Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir, guru melakukan refleksi dengan membahas kembali materi yang telah diajarkan karena takut ada siswa yang belum mengerti materi yang telah diajarkan sekaligus membetulkan pemahaman siswa yang masih salah. Setelah selesai melakukan refleksi guru memberikesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran. Kemudian guru dan siswa lain menanggapi dengan baik semua kesimpulan yang dikemukakan salah satu siswa. Selanjutnya menyimpulkan materi pembelajaran bersama-sama. Setelah menyimpulkan siswa secara acak ditanya kesan-kesan apa saja yang telah di dapat pada pembelajaan kali ini, terakhirnya guru melakukan umpan balik terhadap apa yang telah disampaikan pada pembelajaran kali ini. Setelah dirasa cukup, guru langsung melakukan evaluasi dengan membagikan lembaran soal kepada setiap siswa. dan siswa mengerjakannya dengan sendiri-sendiri. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa efektifnya pembelajaran, seberapa besar pemahaman siswa, dan ukur mengukur hasil belajar siswa. Tahap ini sudah guru perbaiki dengan mengalokasikan waktu lebih banyak 5 menit dari siklus I, yaitu dengan menambahkan waktu menjadi 15 menit. Sehingga lebih memudahkan siswa dalam mengeksplor pemahaman dan kemampuannya dalam mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. Berikut ini adalah hasil dari observasi kinerja guru siklus III materi jasa dan peranana tokoh di sekitar proklamasi kemerdekaan dengan menerapkan model Role playing. Tabel 4.13 Pedoman Observasi Kinerja Guru Tahap Pelaksanaan Siklus III No Aspek yang Dinilai Penilaian 1 2 3 A KEGIATAN AWAL 1 Membuka kegiatan pembelajaran √ 2 Mengkondisikan siswa dalam situasi pembelajaran. √ 3 Menjelaskan langkah-langkah, tujuan, dan manfaat pembelajaran. √ 4 Menyampaikan apersepsi √ Jumlah Skor 12 Persentase 100 Kriteria Sangat baik B KEGIATAN INTI 5 Memposisikan siswa untuk berkelompok √ 6 Tahap Memanaskan Suasana Kelompok √ 7 Tahap memilih partisipan √ 8 Tahap men-setting pentas √ 9 Tahap menyiapkan peneliti. √ 10 Tahap memerankan √ 11 Tahap diskusi dan evaluasi √ 12 Tahap berbagi danmengembangkan pengalaman √ Jumlah Skor 23 Persentase 96