E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Yayasan Tegak Tegar
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi Yayasan Tegak Tegar tentang masalah dan solusi pemenuhan asupan gizi
pada anak terinfeksi HIV. 2.
Manfaat Bagi Peneliti
a Memperoleh wawasan dan pengetahuan baru dalam ilmu kesehatan
masyarakat, khususnya masalah gizi pada anak yang terinfeksi
HIVAIDS.
b Mengerti dan memahami bagaimana cara dan metode dalam melakukan
penelitian ilmiah. F.
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2013 yang berlokasi di Yayasan Tegak Tegar. Menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif dengan strategi penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi perilaku pemenuhan kebutuhan gizi pada anak terinfeksi HIV di Yayasan Tegak Tegar tahun 2013.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. HIVAIDS
1. Definisi HIVAIDS
HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. HIV termasuk kelompok retrovirus yaitu virus yang mempunyai enzim
protein yang dapat mengubah RNA Ribonucleic Acid, materi genetiknya menjadi DNA Deoxyribo Nucleic Acid. Kelompok ini disebut retrovirus
karena virus ini membalik urutan normal yaitu DNA diubah menjadi RNA. Setelah menginfeksi, RNA HIV berubah menjadi DNA oleh enzim reverse
transcriptase. DNA kemudian disisipkan ke dalam sel DNA manusia. DNA itu kemudian dapat digunakan untuk membuat virus baru yang menginfeksi
sel-sel baru, atau tetap bersembunyi dalam sel-sel hidup dalam waktu yang panjang, atau tempat penyimpanan, seperti sel-sel CD4 yang istirahat.
Kemampuan HIV untuk tetap bersembunyi menyebabkan virus ini tetap ada seumur hidup, bahkan dengan pengobatan yang efektif Gallant, 2010.
Sedangkan AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang secara harfiah berarti kumpulan gejala menurunnya
kekebalan tubuh yang diperoleh, AIDS melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh sehingga akhirnya berdatanglah berbagai jenis penyakit
lain Yatim, 1997.