3. Komposisi asam lemak
Uji selanjutnya adalah melihat pengaruh penambahan ekstrak zat pigmen
terhadap komposisi asam lemak VCO. Pengukuran komposisi asam lemak hanya dilakukan pada VCO yang mengandung ekstrak zat pigmen tertinggi, yaitu VCO
VCO dengan kandungan ekstrak zat pigmen per gram bahan uji tertinggi dan bukan merupakan VCO dengan kandungan zat pigmen total tertinggi. Hal ini
disebabkan karena bahan yang diujikan hanya merupakan sekian gram perwakilan dari setiap produk. Produk VCO yang mengandung ekstrak zat pigmen tertinggi
belum tentu memiliki kadar pigmen tertinggi bila dihitung tiap gram sampelnya, misalnya pada temulawak kandungan zat pigmen tertinggi per gram sampel
terdapat pada produk hasil perendaman dengan perbandingan 1:3 selama 3 hari, sedangkan secara keseluruhan kadar pigmen tertinggi terdapat pada perbandingan
1:5 selama 5 hari. Dengan demikian semua produk yang diujikan bukan merupakan produk yang dihasilkan dengan teknik perendaman efektif.
Komponen VCO terdiri dari asam lemak jenuh 90 dan asam lemak tak jenuh 10. Kandungan asam lemak jenuh pada VCO diketahui tergolong
Medium Chain Fatty Acid MCFA. Kandungan asam lemak jenuh tertinggi yang
tergolong MCFA pada VCO yaitu asam laurat, dengan jumlah mencapai 48.01 dari total asam lemak yang terkandung dalam VCO.
Tabel 10. Komposisi asam lemak VCO dengan ekstrak kunyit dan temulawak
Komposisi asam lemak
Jumlah As.Lemak VCO murni
mgg minyak Jumlah As.Lemak
VCO dengan ekstrak kunyit
mgg minyak Jumlah As.Lemak
VCO dengan ekstrak temulawak
mgg minyak
As. Kaprilat 8:0 115.92
87.64 33.82
As. Kaprat 10:0 69.38
52.90 23.55
As. Laurat 12:0 454.19 347.47 159.23
As. Miristat 14:0 159.91
118.08 55.40
As. Palmitat 16:0 77.78
55.68 26.32
As. Stearat 18:0 9.64
15.68 7.31
As. Oleat 18:1 47.66
31.04 14.46
As. Linoleat 18:2 11.52
8.24 3.91
Dari tabel 10 dapat diketahui adanya ekstrak kurkuminoidoid dari temulawak dan kunyit memberikan pengaruh terhadap komposisi awal asam
lemak pada VCO. Setelah mengandung ekstrak kurkuminoidoid, seluruh jumlah asam lemak yang terkandung menjadi lebih rendah dibandingkan jumlah
komposisi VCO sebelum ditambahkan ekstrak zat pigmen. Penurunan pada asam lemak jenuh dapat disebabkan karena semakin rendahnya jumlah VCO karena
telah bercampur dengan ekstrak zat pigmen dan adanya komponen lain pada kurkuminoid, seperti minyak atsiri, oleoresin, dll. Hal serupa juga terjadi pada
VCO yang telah mengadung klorofil hasil ekstraksi dari daun suji dan daun kunyit Tabel 11.
Tabel 11. Komposisi asam lemak VCO dengan ekstrak daun suji dan daun kunyit
Komposisi asam lemak
Jumlah As.Lemak VCO murni
mgg minyak Jumlah As.Lemak
VCO dengan ekstrak daun suji
mgg minyak Jumlah As.Lemak
VCO dengan ekstrak daun kunyit
mgg minyak
As. Kaprilat 8:0 115.92
83.96 59.51
As. Kaprat 10:0 69.38
51.8 37.05
As. Laurat 12:0 454.19
337.1 247.8
As. Miristat 14:0 159.91
114.8 87.29
As. Palmitat 16:0 77.78
55.87 43.55
As. Stearat 18:0 9.64
16.31 13.03
As. Oleat 18:1 47.66
31.54 26.05
As. Linoleat 18:2 11.52
3.91 7.18
Jumlah asam lemak pada VCO yang mengandung ekstrak dari daun kunyit menunjukan perbedaan yang sangat tinggi dibandingkan VCO yang mengandung
ekstrak dari daun suji. Sebagian besar komponen asam lemak pada VCO dengan ekstrak daun suji memiliki jumlah asam lemak yang lebih tinggi dibandingkan
VCO dengan ekstrak daun kunyit. Hal ini dapat disebabkan karena adanya kandungan minyak atsiri yang cukup tinggi pada daun kunyit yang ikut terekstrak
bersama klorofil. Pada komposisi asam lemak VCO dengan ekstrak zat pigmen dari angkak
menunjukan jumlah asam lemak pada sebagian besar komposisi asam lemak lebih rendah, kecuali asam miristat, asam oleat dan asam linoleat. Pada komposisi asam
miristat, asam oleat dan asam linoleat mengalami kenaikan jumlah asam lemak dibandingkan jumlah asam lemak pada VCO sebelum mengandung ekstrak zat
pigmen. Hal ini dikarenakan terjadinya penambahan asam lemak-asam lemak tersebut dari komponen yang terkandung pada angkak. Menurut Heber et al.
1999 dalam Rachmawati 2005, angkak mengandung asam lemak jenuh asam miristat 0.5 dan mengandung asam lemak tidak jenuh asam oleat dan asam
linoleat 1.5 .
Tabel 12. Komposisi asam lemak VCO dengan ekstrak angkak
Komposisi asam lemak
Jumlah As.Lemak VCO murni
mgg minyak Jumlah As.Lemak
VCO dengan ekstrak angkak
mgg minyak
As. Kaprilat 8:0 115.92
43.31 As. Kaprat 10:0
69.38 37.32
As. Laurat 12:0 454.19
275.49 As. Miristat 14:0
159.91 104.20
As. Palmitat 16:0 77.78
56.43 As. Stearat 18:0
9.64 20.04
As. Oleat 18:1 47.66
39.64 As. Linoleat 18:2
11.52 12.12
4. Aktivitas antimikroba