Analisis contingen valuation Analisa daya dukung kawasan

4.6.1 Analisis contingen valuation

Analisis ini dipergunakan untuk mendapatkan secara deskriptif willingness to pay wisatawan untuk membayar biaya konservasi, adapun untuk dapat menilai didasarkan oleh persepsi wisatawan terhadap nilai monetary value kelestarian sumberdaya alam. Pada analisis ini nilai willingness to pay dari wisatawan diasumsikan sebagai persepsi wisatawan untuk mengkonservasi kawasan atau rata rata kebersediaan wisatawan untuk membayar sejumlah uang guna mempertahankan nilai kelestarian kawasan.

4.6.2 Analisa daya dukung kawasan

Analisa daya dukung dis usun berdasarkan kriteria yang berhubungannya dengan penerapan konsep ekowisata pada kawasan suaka margasatwa. Indikator dan kriteria yang dibangun berdasarkan data dan analisis dilapangan. Perhitungan yang dipergunakan adalah untuk dapat menghitung: 1. Daya dukung fisik physical carrying capacity yang didefinisikan sebagai kemampuan maksimum secara fisik untuk dapat menampung visitasi dengan rumus; PCC = A x Va x Rf ; A= kemampuan area untuk penggunaan publik Va= jumlah wisatawan per m2 Rf= faktor rotasi visitasi = jumlah visitasi yang diizinkan pada area tersebut. 2. Daya dukung rill real carrying capacity kemamp uan visitasi berdasarkan faktor lingkungan, sosial dan ekonomi dimana akan diperhatikan beberapa faktor yang akan mempengaruhi langsung visitasi. Faktor koreksi Cf = MiMt x 100; Mi= batas limit dari sebuah variabel Mt= total magnitude dari semua variabel yang terkait. Sehingga RCC= PCC x 100-Cf1100 x 100-Cf2100 x...x100-Cfn100 3. Daya dukung efektif. Kemampuan efektif dari kawasan untuk dapat menerima wisatawan atau pengunjung yang dapat dipertahankan dengan memperhitungkan kemampuan pengelolaan kawasan. Kapasitas manajemen merupakan penjumlahan dari semua kondisi pada kawasan perlindungan yang dapat difungsikan secara obyektif dan sesuai dengan tujuan dari pengelolaan kawasan. Batasan dari kapasitas manajemen dibatasi ole h berbagai kriteria diantaranya: infrastruktur, fasilitas, sistem pengelolaan, penataan ruang, jumlah staf pengelola, pendanaan baik dari pemerintah maupun dari sumber sumber yang dapat dipertangung jawabkan. Dalam perhitungan ini ECC diformulasikan berdasarkan ECC = PCC x faktor koreksi c; Lascurain, 1996; appendix

4.6.3 Pendekatan sistem dalam desain model pengembangan ekowisata