Tingkat pemahaman masyarakat tentang kegiatan wisata

Apabila diasumsikan bahwa jumlah masyarakat secara umum dalam kabupaten Polewali mandar, maka jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam kegiatan wisata terbatas pada penyedia sarana akomodasi sebanyak 157 orang, transportasi lokal sebanyak 320 orang dan pelayan restauran 198 orang BPS 2005. Dengan jumlah yang masih sangat terbatas disamping keterbatasan keterampilan dimana sebahagian besar belum pernah mendapatkan pelatihan khusus untuk dapat melayani wisatawan menyebabkan kebutuhan akan peningkatan kualitas pelayanan wisata menjadi sangat tinggi, sehingga dibutuhkan sebuah program peningkatan pendidikan dan sosialisasi.

6.4.4 Tingkat pemahaman masyarakat tentang kegiatan wisata

Apabila diukur tingkat pemahaman masyarakat lokal terhadap kegiatan wisata ataupun ekowisata masih sangat awam. Hal ini dibuktikan dari sebagian besar penduduk menyatakan bahwa kegiatan wisata hanya melibatkan wisatawan untuk berjalan jalan melihat kawasan 31 . Pendapat lain menyatakan bahwa kegiatan wisata hanya bersifat hura hura dan sangat jauh dari kehidupan budaya mereka sehingga mereka menyatakan tidak perlu membawa wisatawan ketempat mereka 8. Ketakutan akan terkena penyakit menular justru menjadi 1 salah satu bukti pemahaman masyarakat yang tidak tepat, hal ini dimungkinkan oleh pemberian informasi keliru mengenai HIV dan AIDS. Akan tetapi disisi posistif terlihat bahwa sebahagian masyarakat menyatakan mendapatkan penghasilan dari wisata 18, memperkenalkan budaya 19 dan menjalis silaturahmi 22. Sehingga untuk dapat melihat tingkat pemahaman masya rakat seperti dalam Gambar 19. Persepsi Masyarakat Mengenai Wisata 31 9 22 18 19 1 Tidak melibatkan masyarakat Bersifat Hura hura Menjalin silaturahmi antar penduduk dan wisatawan Mendapatkan penghasilan dari wisatawan Memperkenalkan budaya masyarakat Membawa penyakit Menular Gambar 19. Persepsi masyarakat mengenai wisata Berdasarkan hasil penilaian terhadap berbagai kriteria partisipasi masyarakat dapat dilihat dalam Tabel 32. Tabel 32. Hasil analisa partisipasi masyarakat Kriteria Indikator Satuan pengukuran Tata cara pengukuran Penilaian Keterangan Kegiatan dalam konteks pengembangan wisata Kegiatan Jenis Cukup Terdapat beberapa event yang masuk dalam kalender wisata Indoensia Jumlah masyarakat yang terlibat dalam perencanaan Jiwa FGD Rendah Masih didominasi oleh travel agent Jumlah tenaga kerja yang terlibat Jiwa survey Cukup Secara umum dalamtingkat kabupaten , kurang untuk masyarakat sekitar Partisipasi masyarakat Tingkat pemahaman masyarakat untuk kegitan wisata responden KuesionerFGD Rendah Belum dapat menyentuh esensi mengenai konsep partisipasi masyarakat

6.5 Pendidikan dan Pembelajaran