Di Tempat Kerja Terjalin Hubungan Harmonis Dengan Rekan Kerja Di Tempat Kerja Terjalin Hubungan Harmonis Atasan dan Bawahan Atasan Memotivasi Bawahan

65 ramah yang ditunjukkan rekan kerja akan mampu menimbulkan hubungan yang lebih akrab diantara karyawan.

9. Rekan Kerja Membantu Penyelesaian Kerja

Hasil pernyataan responden mengenai rekan kerja membantu penyelesaian kerja, diperoleh hasil sebagai sebagai berikut : Tabel 4.26 Deskripsi Persentase Rekan Kerja Membantu Penyelesaian Kerja Interval Frekuensi Persentase Kriteria 84 - 100 13 23,6 Sangat Baik 68 - 83 19 34,5 Baik 52 - 67 16 29,1 Cukup Baik 36 - 51 7 12,7 Tidak Baik 20 - 35 0,0 Sangat Tidak Baik Jumlah 55 100 Sumber : Data Primer yang diolah, 2011 Hasil pernyataan responden pada tabel 4.26 menunjukkan, sebagian besar responden yaitu sebanyak 34,5 responden menyatakan baik. Dengan bantuan rekan kerja maka para karyawan akan lebih cepat dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dan hasilnya juga akan lebih baik.

10. Di Tempat Kerja Terjalin Hubungan Harmonis Dengan Rekan Kerja

Hasil pernyataan responden mengenai di tempat kerja terjalin hubungan harmonis dengan rekan kerja, diperoleh hasil sebagai sebagai berikut : 66 Tabel 4.27 Deskripsi Persentase Di Tempat Kerja Terjalin Hubungan Harmonis Dengan Rekan Kerja Interval Frekuensi Persentase Kriteria 84 - 100 16 29,1 Sangat Baik 68 - 83 25 45,5 Baik 52 - 67 11 20,0 Cukup Baik 36 - 51 3 5,5 Tidak Baik 20 - 35 0,0 Sangat Tidak Baik Jumlah 55 100 Sumber : Data Primer yang diolah, 2011 Hasil pernyataan responden pada tabel 4.27 menunjukkan, sebagian besar responden yaitu sebanyak 45,5 responden menyatakan baik. Adanya hubungan yang harmonis dengan rekan kerja akan memudahkan ketika menjalin kerjasama di dalam menjalankan pekerjaan.

11. Di Tempat Kerja Terjalin Hubungan Harmonis Atasan dan Bawahan

Hasil pernyataan responden mengenai di tempat kerja terjalin hubungan harmonis atasan dan bawahan, diperoleh hasil sebagai sebagai berikut : Tabel 4.28 Deskripsi Persentase Di Tempat Kerja Terjalin Hubungan Harmonis Atasan Bawahan Interval Frekuensi Persentase Kriteria 84 - 100 9 16,4 Sangat Baik 68 - 83 32 58,2 Baik 52 - 67 10 18,2 Cukup Baik 36 - 51 4 7,3 Tidak Baik 20 - 35 0,0 Sangat Tidak Baik Jumlah 55 100 Sumber : Data Primer yang diolah, 2011 67 Hasil pernyataan responden pada tabel 4.28 menunjukkan, sebagian besar responden yaitu sebanyak 58,2 responden menyatakan baik. Terciptanya hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan akan menciptakan situasi yang kondusif untuk bekerja.

12. Atasan Memotivasi Bawahan

Hasil pernyataan responden mengenai atasan memotivasi bawahan, diperoleh hasil sebagai sebagai berikut : Tabel 4.29 Deskripsi Persentase Atasan Memotivasi Bawahan Interval Frekuensi Persentase Kriteria 84 - 100 12 21,8 Sangat Baik 68 - 83 28 50,9 Baik 52 - 67 13 23,6 Cukup Baik 36 - 51 2 3,6 Tidak Baik 20 - 35 0,0 Sangat Tidak Baik Jumlah 55 100 Sumber : Data Primer yang diolah, 2011 Hasil pernyataan responden pada tabel 4.29 menunjukkan, sebagian besar responden yaitu sebanyak 50,9 responden menyatakan baik. Adanya keinginan dan kemampuan para atasan di dalam memotivasi karyawan, menunjukan bahwa para atasan merupakan motivator yang baik bagi setiap karyawan agar dapat bekerja secara baik. 68

13. Atasan Mau Menjelaskan Tugas

Dokumen yang terkait

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam BMT Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kota Padangsidimpuan.

9 105 81

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN PENGELOLAAN KOPERASI SIMPAN PINJAM / UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA MELALUI KEPUASAN KERJA (Studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam Koperasi diKabupaten Jemb

0 42 19

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja KaryawanPada Koperasi Simpan Pinjam Dana Amanah Karanganyar.

0 7 16

PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN SELF ESTEEM TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja Dan Self Esteem Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Syariah ( KSPS ) BMT Kodya Salatiga).

1 3 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Simpan Pinjam.

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Simpan Pinjam.

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM ”UTAMA KARYA”.

0 2 8

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PERILAKU KERJA INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SOLIDARITAS POLEWALI MANDAR

0 0 96