Kerangka Pikir LANDASAN TEORI

24 6 Duong Manh Cuong dan Swierczek 2008 Corporate culture, Leadership Competencies, Job Sarisfaction, Job Commitment, and Job Performance: A comparsion of companies in Vietnam and Thailand Analisis Regresi Adanya pengaruh positif dan signifikan antara variabel independent budaya organisasi, kepemimpinan, motivasi kerja dengan kinerja pegawai baik secara invidu maupun bersama- sama.Besarnya kontribusi untuk ketiga varabel independent dalam membentuk kinerja pegawai adalah sebesar 57,6

2.5. Kerangka Pikir

Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja individu karyawannya. Setiap organisasi atau perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai. Berbagai cara akan ditempuh oleh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya, misalnya dengan melalui pendidikan, pelatihan, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan sebagainya Keinginan mewujudkan kinerja memerlukan adanya suasana kerja yang mendukung, yaitu adanya nilai-nilai dominan atau budaya kerja yang disebarluaskan di dalam organisasi perusahaan dan diacu sebagai filosofi kerja karyawan. Nilai-nilai yang dilaksanakan sebagai filosofi dasar akan memberikan arahan bagi kebijakan perusahaan, pimpinan dan karyawan. Nilai dasar sebagai filosofi menjadi budaya kerja akan melahirkan karakteristik individu dalam berperilaku di dalam perusahaan. Budaya kerja merupakan sekelompok pikiran dasar atau program mental yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kerjasama manusia yang dimiliki oleh suatu golongan masyarakat. Umumnya suatu budaya sangat dipengaruhi lingkungan eksternal dan setiap karyawan mempunyai ciri dan karakteristik budaya masing-masing. Bila budaya kerja suatu perusahaan sudah baik, maka hal ini dapat mempengaruhi kinerja karyawan secara keseluruhan. Kepuasan kerja seorang karyawan disinyalir juga dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Kepuasan kerja merupakan fungsi dari tingkat keserasian antara apa yang diharapkan dengan apa yang dapat diperoleh, atau antara kebutuhan dan penghargaan. Bila karyawan mempunyai pengharapan yang tinggi terhadap organisasi, dan organisasi dapat memberikan harapan 25 tersebut, maka karyawan tersebut akan merasakan kepuasan. Adanya kepuasan kerja yang dirasakan akan berakibat motivasi atau suatu keinginan yang timbul di dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan menjadi maksimal, salah satunya dapat ditunjukkan melalui hasil kerja atau kinerjanya. Berdasarkan pemikiran di atas, maka dapat digambarkan sebuah kerangka pemikiran sebagai berikut : Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Budaya Kerja X 1 a. Integritas b. Profesional c. Dukungan manajemen d. Inovasi e. Komunikasi Sumber : Sugiarto 2007:6 Kinerja Y a. Semua tugas dapat diselesaikan dengan baik b. Tanpa disuruh oleh atasan, selalu mengerjakan tugas yang menjadi tanggungjawab c. Bila pekerjaan belum selesai, tidak akan pulang kantor d. Karyawan dapat menyelesaikan tugas sesuai permintaan pimpinan e. Walaupun pimpinan tidak ada, tetap akan bekerja dengan baik f. Karyawan jarang menggunakan jam istirahat sepanjang untuk kepentingan perusahaan Sumber : Rivai 2004:354- 355 Kepuasan Kerja X 2 a. Kepuasan dengan gaji b. Kepuasan dengan promosi c. Kepuasan dengan rekan kerja d. Kepuasan dengan penyelia supervisor e. Kepuasan dengan pekerjaan Sumber : Mas’ud 2004:185- 186 26

2.6. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam BMT Terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kota Padangsidimpuan.

9 105 81

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN PENGELOLAAN KOPERASI SIMPAN PINJAM / UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA MELALUI KEPUASAN KERJA (Studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam/Unit Simpan Pinjam Koperasi diKabupaten Jemb

0 42 19

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja KaryawanPada Koperasi Simpan Pinjam Dana Amanah Karanganyar.

0 7 16

PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN SELF ESTEEM TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja Dan Self Esteem Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Syariah ( KSPS ) BMT Kodya Salatiga).

1 3 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Simpan Pinjam.

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Koperasi Simpan Pinjam.

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM ”UTAMA KARYA”.

0 2 8

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PERILAKU KERJA INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SOLIDARITAS POLEWALI MANDAR

0 0 96