Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

a. Rumus Korelasi Product Moment Keterangan: r xy : koefisien korelasi X dan Y n : jumlah objek yang diuji coba : produk di XY : jumlah nilai X : jumlah nilai Y b. Rumus “Spearman-Brown”Split half Sutrisno, 1991:44: Rii = Keterangan: rii : reliabilitas instrumen rxy : koefisien pengukuran dua belah Untuk menentukan apakah instrumen itu reliabel atau tidak Guilford, 1956:145 maka digunakan ketentuan sebagi berikut: 1 Jika r hitung 0,8 maka instrumen dikatakan reliabilitas sangat tinggi. 2 Jika r hitung 0,6 maka instrumen dikatakan reliabilitas tinggi. 3 Jika r hitung 0,4 maka instrumen dikatakan reliabilitas sedang. 4 Jika r hitung 0,2 maka instrumen dikatakan reliabilitas rendah. 5 Jika r hitung 0,2 maka instrumen dikatakan reliabilitas sangat rendah tidak reliable.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data menggunakan metode analisis kuantitatif yaitu teknik penganalisa data yang diambil berdasarkan sampel sehingga dapat dihitung untuk mendapatkan hasil yang kokoh. Untuk memecahkan masalah 1: Untuk menganalisis tingkat kepuasan konsumen penulis menggunakan analisis hasil jawaban konsumen dengan rumus yaitu: Tjiptono: 2004:100 IKP = PP – EX Keterangan : IKP = Indeks Kepuasan Pelanggan PP = Kerja nyata Perceived Performance EX = Kinerja harapan Expectation Tingkat kepuasan konsumen terhadap harapan sebelum menggunakan jasa dan kenyataan setelah menggunakan jasa adalah: 1. Apabila PP ≥ EX maka konsumen merasa puas 2. Apabila PP EX maka konsumen merasa tidak puas Untuk memecahkan masalah 2, masalah 3, masalah 4: Untuk menguji hipotesis pertama, kedua, dan ketiga yaitu terdapat perbedaan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Dani Motor berdasarkan usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan adalah menggunakan Chi Square χ 2 . Uji chi square adalah uji independensi, di mana suatu variabel tidak dipengaruhi atau tidak ada hubungan dengan variabel lain. Uji ini hanya digunakan untuk menduga barangkali bahwa beberapa faktor, di samping factor chance sampling error dipandang mempengaruhi adanya hubungan. Selama hipotesis nihil menyatakan bahwa tidak ada hubungan variabel-variabelnya independen, uji ini hanya mengevaluasi kemungkinan bahwa hubungan dari nilai pengamatan disebabkan oleh factor chance sampling error. Hipotesis nihil ditolak bila nilai χ 2 yang dihitung dari sampel lebih besar dari nilai χ 2 dalam tabel berdasarkan taraf signifikasi tertentu Djarwanto: 2009:5. Maka rumus umum Chi Square Djarwanto: 2009:7 adalah sebagai berikut: Keterangan: χ 2 = Chi Square fo = frekuensi yang diperoleh dari diobservasi dalam sampel fe = frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai pencerminan dari frekuensi yang diharapkan dalam populasi Untuk menguji apakah terdapat perbedaan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Dani Motor berdasarkan usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan dilakukan pengujian sebagai berikut: 1. Menentukan Hipotesis a. Hipotesis 1: H : tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Dani Motor berdasarkan usia. H 1 : ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Dani Motor berdasarkan usia. b. Hipotesis 2: H : tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Dani Motor berdasarkan tingkat pendidikan. H 2 : ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Dani Motor berdasarkan tingkat pendidikan. c. Hipotesis 3: H : tidak ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Dani Motor berdasarkan pekerjaan. H 3 : ada perbedaan kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan Dani Motor berdasarkan pekerjaan. 2. Kriteria Pengujian Hipotesis Dalam pengujian hipotesis, kriteria untuk menolak atau tidak menolak H berdasarkan P-value adalah sebagai berikut: Jika P – value α , maka H ditolak.