Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Tabel 4.5 Perbandingan Minat Belajar Akhir antara Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan Group Statistics Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Minat akhir Kontrol 31 26.9677 3.84260 .69015 Eksperimen 33 26.4242 3.76688 .65573 Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Differen ce Std. Error Differen ce Lower Upper Minat akhir Equal variances assumed .560 .457 .571 62 .570 .54350 .95139 -1.35831 2.44530 Equal variances not assumed .571 61.572 .570 .54350 .95199 -1.35977 2.44677 3 Kesimpulan Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS pada tabel 4.5 di atas diperoleh nilai | | , , dan | | untuk tabel nilai kritikal untuk dua ekor. Diketahui | | | | maka tidak signifikan, berarti tidak ada perbedaan minat belajar akhir siswa antara kelas kontrol dan eksperimen di SMA Negeri 1 Prambanan. Dengan kata lain tidak ada beda pada minat belajar siswa ketika siswa belajar fisika menggunakan simulasi PhET dengan model pembelajaran problem solving dan siswa yang belajar fisika menggunakan metode ceramah. Nilai mean minat belajar akhir siswa pada kelas kontrol sebesar 26.97 dan eksperimen sebesar 26.42. Kedua nilai mean tersebut menunjukkan berminat berdasarkan tabel 3.2. b. SMA Negeri 2 Klaten 1 Data Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA Negeri 2 Klaten Skor minat belajar akhir siswa kelas kontrol dan eksperimen SMA Negeri 2 Klaten dapat dilihat pada tabel lampiran 7.2. Pada kelas kontrol terdapat 30 angket minat belajar akhir siswa yang telah diisi oleh siswa. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai mean skor minat belajar akhir siswa di kelas kontrol sebesar 27.03. Sedangkan pada kelas eksperimen terdapat 33 angket minat belajar akhir siswa yang telah diisi oleh siswa. Nilai mean skor minat belajar akhir siswa di kelas eksperimen sebesar 28.88. 2 Uji Gain Score dari Minat Belajar Akhir Kelas Kontrol dan Eksperimen Pada analisis minat belajar awal siswa untuk kelas kontrol dan eksperimen di SMA Negeri 2 Klaten diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan minat belajar awal siswa. Dengan demikian analisis terhadap minat belajar akhir siswa untuk kelas kontrol dan eksperimen tidak dapat dilakukan. Analisis selanjutnya adalah menggunakan analisis gain score yaitu untuk melihat minat belajar siswa selama pembelajaran pada kelas kontrol maupun eksperimen. 3 Analisis Gain Score untuk Minat Belajar Siswa selama Pembelajaran antara Kelas Kontrol dan Eksperimen Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menghitung. Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui adakah perbedaan minat belajar siswa selama pembelajaran antara kelas kontrol dan eksperimen di SMA Negeri 2 Klaten. Tabel 4.6 Perbandingan Minat Belajar Siswa Selama Pembelajaran antara Kelas Kontrol dan Eksperimen SMA Negeri 2 Klaten Group Statistics Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Gain score Control 30 -4.1000 4.61893 .84330 Eksperimen 33 -.8182 3.32090 .57810 Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95 Confidence Interval of the Difference F Sig. T df Sig. 2- tailed Mean Differenc e Std. Error Differenc e Lower Upper Gain score Equal variances assumed 6.297 .015 -3.260 61 .002 -3.28182 1.00678 -5.29499 -1.26864 Equal variances not assumed -3.210 52.211 .002 -3.28182 1.02242 -5.33326 -1.23038 4 Kesimpulan Analisis Gain Score Berdasarkan data hasil perhitungan menggunakan SPSS pada tabel 4.6 di atas diperoleh nilai | | , , dan | | untuk tabel nilai kritikal untuk dua ekor. Diketahui | | | | maka signifikan, berarti ada perbedaan minat belajar siswa selama pembelajaran antara kelas kontrol dan eksperimen di SMA Negeri 2 Klaten. Berdasarkan tabel 4.6 di atas diperoleh nilai gain score kelas kontrol adalah 4.10 dan gain score kelas eksperimen adalah 0.82. Dengan demikian beda mean dari hasil skor minat belajar awal dan akhir di kelas kontrol lebih besar daripada beda mean dari hasil skor minat belajar awal dan akhir siswa di kelas eksperimen.

3. Minat Awal

– Akhir Kelas Eksperimen a. SMA Negeri 1 Prambanan 1 Data Minat Belajar Awal dan Akhir Kelas Eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan Skor minat belajar awal dan akhir siswa kelas eksperimen SMA Negeri 1 Prambanan dapat dilihat pada tabel lampiran 6.3. Jumlah angket minat belajar yang telah diisi oleh siswa pada kelas eksperimen baik sebelum dan sesudah treatment adalah 33 buah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan hasil perhitungan, nilai mean skor minat belajar awal siswa di kelas eksperimen sebesar 24.15. Sedangkan nilai mean skor minat belajar akhir siswa sebesar 26.42. 2 Uji t-test Kelompok Dependen untuk Minat Belajar Awal dan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

9 52 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

14 81 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI SMA NEGERI SMA 1 AEK NATAS.

0 2 15

Proses belajar metode problem solving berbantuan simulasi PhET: studi kasus siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Prambanan dan SMA N 2 Klaten materi hukum Boyle dan hukum Gay-Lussac.

0 6 154

Pengaruh penggunaan media simulasi phet dengan metode pembelajaran problem solving terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika siswa pada pokok bahasan hukum-hukum tentang gas ideal di SMA Negeri 2 Klaten dan SMA Negeri 1 Prambanan kelas XI.

1 5 166

Pengaruh pembelajaran menggunakan simulasi PhET dengan metode problem solving terhadap sikap ilmiah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Prambanan dan SMA Negeri 2 Klaten.

2 9 158

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENGARUH MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

3 34 216

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 PALEMBANG

0 0 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKONOMI DI SMA BATIK 2 SURAKARTA

0 0 16