Materi IPA Materi yang digunakan dalam penelitian ini, pada Standar Kompetensi:

32 Berikut ini adalah contoh media kartu domino modifikasi: START “Organ Pernapasan Pada Manusia” Ciri makhluk hidup Bernapas Tempat keluar masuknya udara pernapasan Gambar 2.2. Contoh Media Kartu Domino Modifikasi

5. Materi IPA Materi yang digunakan dalam penelitian ini, pada Standar Kompetensi:

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan, dan Kompetensi Dasar 1.1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia. 1. Organ Pernapasan pada Manusia a. Hidung Udara masuk melalui lubang hidung. Di dalam rongga hidung udara disaring oleh bulu-bulu hidung dan selaput lendir. Bila udara yang diisap bercampur debu dan kotoran, otomatis debu dan kotoran itu akan segera digumpalkan oleh lapisan yang berlendir. Selaput lendir ini berfungsi sebagai pengikat kotoran dan debu. Selain itu, selaput lendir juga berfungsi menghangatkan udara yang masuk agar sesuai dengan tubuh. Pada rongga hidung juga terdapat bulu-bulu halus hidung. Bulu-bulu hidung berfungsi sebagai penyaring udara sebelum masuk ke paru-paru. 33 b. Batang Tenggorokan Trakea Udara yang sudah mencapai rongga hidung diteruskan ke pangkal tenggorok. Di pangkal tenggorok terdapat saluran yang menuju mulut. Maka, dapat bernapas dengan mulut. Hal ini dapat membuat terdesak saat makan sehingga makanan bisa keluar lewat hidung. Dari pangkal tenggorok selalu terbuka. Dinding batang tenggorok berupa gelang-gelang tulang rawan. Gelang-gelang tulang rawan ini membuat saluran tidak menutup. Batang tenggorok ini kemudian bercabang dua. Percabangan ini disebut cabang batang tenggorok bronkus . Jadi, bronkus adalah percabangan pada ujung batang tenggorok. Gambar 2.3. Cabang Batang Tenggorok Sumber : http:paru-paru.comwp-contentuploads201203Gambar-Paru- Paru-dan- Fungsi-Paru-Paru.jpg c. Paru-paru Bronkus sebalah kiri akan terhubung dengan paru-paru sebelah kiri. Bronkus sebalah kanan akan terhubung akan terhubung dengan paru-paru sebelah kanan. Bronkus ini akan bercabang-cabang yang lebih kecil dan lebih halus. Percabangan dari bronkus ini disebut bronkiolus. Pada ujung- ujung bronkiolus atau percabangan yang kecil dan halus ini terdapat gelembung-gelembung seperti balon karet. Gelembung-gelembung ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 disebut alveolus. Alveolus ini diselimuti oleh pembuluh-pembuluh darah kapiler. Oleh karena itu, paru-paru yang sehat akan terlihat kemerah- merahan. Pada alveolus-alveolus oksigen diikat dan dialirkan ke seluruh jaringan tubuh oleh sel-sel darah merah. Gambar 2.4. Paru-paru Sumber : http:softmatter.seas.harvard.eduimages224Lung_picture.jpg Manusia memiliki sepasang paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kanan terdiri atas 3 ruang atau gelambir lobus. Paru-paru kiri terdiri atas 2 ruang atau gelambir lobus. Tiap-tiap gelambir dibungkus oleh suatu lapisan yang disebut pleura. Di dalam lapisan tipis terdapat cairan pleura. Lapisan dan cairan tersebut menyebabkan paru-paru dapat membesar ketika rongga dada membesar. Paru-paru dilindungi oleh tulang dada, otot-otot dada, dan tulang rusuk. Bagian bawah paru-paru dibatasi oleh sekat rongga dada diafragma. Diafragma adalah sekat pemisah rongga dada dengan rongga perut. Paru-paru bertugas mengikat oksigen dari udara yang tertiup hidung. Gas-gas lain seperti uap air dan karbon dioksida yang ikut masuk saat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 bernapas akan dibuang kembali. Pada saat menghembuskan napas oksigen yang masuk akan digunakan untuk proses pembakaran karbohidrat yang akan menghasilkan tenaga dalam tubuh. Mulut tidak memiliki rambut atau bulu-bulu penyaring, sehingga udara yang masuk tidak akan tersaring. Akibatnya, udara yang masuk akan sangat kotor. Udara yang kotor kurang mengandung oksigen. Itulah sebabnya tidak dianjurkan bernapas melalui mulut. ` Ada dua pernapasan pada manusia, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada melibatkan otot-otot tulang rusuk, sedangkan pernapasan perut melibatkan otot diafragma dan otot perut dan tulang rusuk. a. Pernapasan Dada Pada saat menarik napas, tulang rusuk terangkat dan volume rongga dada membesar. Pada saat mengeluarkan napas, tulang rusuk kembali ke posisi semula dan volume rongga dada mengecil atau mengerut. Hal ini di tandai dengan gerakan dada yang naik turun. b. Pernapasan perut Pernapasan perut menggunakan otot diafragma dan otot-otot perut. Pada saat menarik napas, otot tulang rusuk sebelah luar dan diafragma berkontraksi bergerak ke bawah lebih kuat, sehingga rongga dada membesar. Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru. Pada saat melepas napas, otot diafragma bergerak ke atas, sehingga rongga dada mengecil. Akibatnya udara yang ada dalam paru-paru terlepas keluar. Pernapasan perut ditandai dengan perut yang kembang kempis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 Terjadinya pernapasan dada dan perut tergantung pada kegiatan sehari- hari. Pernapasan dada dilakukan bila melakukan kegiatan olahraga, sedangkan pernapasan perut dilakukan bilamana sedang beristirahat atau tidur. Gambar 2.5. Pernapasan Perut Sumber : http:www.ebiologi.com201512pernapasan-dada-dan- pernapasan-perut.html Jenis-jenis gangguan dan penyakit pada sistem pernapasan manusia adalah sebagai berikut : a. Sinusitis adalah radang di sebelah atas rongga hidung. b. Bronkitis adalah radang pada bronkus. Efeknya nyeri dada, sesak napas, mengeluarkan banyak lendir atau ingus, dan batuk berdahak. Penyebabnya adalah racun dari asap rokok, yang di dalamnya mengandung pertikel tar, arang, nikotin, dan zat berbahaya lainnya. c. Tuberkulosis TBC disebabkan oleh bakteri tuberculosis yang bersarang pada alveolus paru-paru. d. Pneumonia disebut juga sebagai radang paru-paru. Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae atau virus , misalnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 virus H5N1 flu burung. Dampaknya alveolus terisi cairan limfa, sehingga terjadi sesak napas. e. Asthma asma merupakan penyakit menurun atau karena alergi. Ciri- cirinya adalah banyak menghasilkan lendir atau ingus. Penyakit ini disebabkan oleh penyempitan bronkiola dalam paru-paru yang tiba- tiba menyempit, mengakibatkan susah bernapas. Penyebabnya adalah asap rokok, gas dan asap pabrik, gas buang, dan kendaraan bermotor. Biasanya anak-anak yang mengalami sakit asma menggunakan alat dan obat yang diisap. f. Keracunan akibat menghirup gas berbahaya seperti gas CO carbon monoksida . Gas ini angat berbahaya, demikian juga asap akibat kebakaran hutan, asap dari cerobong pabrik, atau asap dari hasil pembakaran sampah. Hal tersebut merupakan faktor-faktor penyebab gangguan dan sangat berbahaya bagi kesehatan organ pernapasan. g. Gangguan penyempitan dan penyumbatan saluaran napas umumnya disebabkan oleh pembengkakan limfa. h. Polip atau pembekakan pada rongga hidung, dan amandel atau pembekakan pada anak tekak. i. Kanker paru-paru, indikasinya batuk berdahak dan berdarah, sesak napas, menghilangnya napsu makan, nyeri dada, dan kematian. Kanker paru-paru ini umumnya diakibatkan oleh terhirupnya zat beracun seperti aspal atau tar dan nikotin yang terdapat pada rokok, debu asbes, dan serbuk arang batubara. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 j. Paru-paru manusia yang sehat dan tidak pernah merokok warnanya kemerah-merahan. Rokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Asap rokok mengandung tar, nikotin dan ratusan racun lainnya. Tar akan melekat kuat pada paru-paru dan nikotin akan merusak saraf.

B. Penelitian yang Relevan

Peneliti pertama yang sejenis dilakukan oleh Darmaswari 2014 dengan judul penelitian “ Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Domino Untuk Meningkatkan Kemandirian dan Hasil Belajar Pada Mata

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng.

0 5 288

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4.

0 6 264

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

1 4 255

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi organ pernapasan pada manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran.

0 1 319

Pengembangan media kartu domino modifikasi mata pelajaran IPA materi alat peredaran darah pada manusia kelas V SD Negeri Condongcatur.

0 0 2

Pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar dan batang tumbuhan untuk siswa kelas IVA SDN Caturtunggal 4

1 8 262

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada pembelajaran IPA materi indra pendengar dan peraba untuk siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng

0 1 286

Pengembangan media kartu domino modifikasi IPA materi cara tumbuhan hijau membuat makanan untuk siswa kelas V sekolah dasar

2 19 271

Pengembangan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng

0 3 253