Penelitian Pendahuluan Penelitian Utama

23

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. BAHAN DAN ALAT

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi bahan untuk pembuatan tepung, spreads ubi jalar, dan bahan untuk analisis. Bahan untuk pembuatan tepung dan spreads ubi jalar adalah ubi jalar ungu segar, tepung ubi jalar ungu, gula pasir, garam, gliserol monostearat, minyak goreng, dan shortening. Bahan untuk analisis adalah tepung ubi jalar ungu, spreads ubi jalar, spreads coklat komersial, aluminium foil, akuades, buffer potassium klorida pH 1, buffer sodium asetat pH 4,5, larutan HCL, HgO, K 2 SO 4 , H 2 SO 4 , larutan NaOH-Na 2 S 2 O 3 , H 3 BO 3 , indikator, heksana, metanol, indikator, aquades, dan kertas saring. Alat yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga yaitu alat untuk pembuatan tepung, spreads ubi ungu, dan alat untuk analisis. Alat yang dibutuhkan untuk pembuatan tepung dan spreads ubi ungu diantaranya pisau, timbangan, steamer, homogenizer, baskom, mixer, ayakan 200 mesh, pin disc mill, tray drier, loyang dan termometer. Sedangkan peralatan untuk analisis meliputi spektrofotometer, sentrifuse, pipet mohr, pipet mikro, pipet tetes, erlenmeyer, gelas, piala, gelas ukur, neraca analitik, bulb, tabung reaksi, tabung reaksi bertutup, labu takar, vorteks, labu soxhlet, tanur, oven vakum, oven, dan pH-meter, chromameter. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan Haake Viscometer yang terdiri atas Rotovisco RV20, rheocontroller RC 20, water circulator, sensor sistem M5, rotor SV2, dan komputer.

B. METODE PENELITIAN

Secara umum, penelitian ini terdiri dari dua tahapan yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama.

1. Penelitian Pendahuluan

Tahap ini bertujuan untuk menentukan proses pembuatan tepung ubi jalar ungu dengan kadar antosianin dan intensitas warna ungu yang paling optimum. Pembuatan tepung ubi jalar menggunakan dua waktu pengukusan, yaitu 7 dan 10 menit, serta dua metode pengeringan, yaitu pengeringan dengan menggunakan tray drier dan sinar matahari. 24 Gambar 10. Diagram alir pembuatan tepung ubi jalar Pencucian dan pengupasan Pemotongan tebal= 1 cm Pengukusan t= 7atau10 menit Pengirisan dengan slicer tipe schredder Pengeringan dengan sinar matahari, 2-3hari Ubi jalar ungu Sawut ubi jalar Pengilingan dengan pin disc mill Pengayakan 200 mesh Tepung ubi jalar Pengeringan dengan tray drier ± 6 jam, 55-60 C 25 Diagram alir pembuatan tepung ubi jalar ungu dapat dilihat pada Gambar 10. Tepung ubi ungu yang dihasilkan kemudian diukur intensitas warnanya menggunakan Chromameter Minolta dan kadar antosianinnya dengan metode pH diferensial. Tepung dengan kadar antosianin dan profil warna terbaik kemudian dianalisis proksimat dan digunakan dalam pembuatan spreads ubi ungu.

2. Penelitian Utama

Penelitian utama diawali dengan menentukan formulasi dasar spreads dan kondisi proses pembuatannya. Diagram alir pembuatan spreads dapat dilihat pada Gambar 11. Formula dasar spreads menggunakan GMS sebagai emulsifier pada beberapa konsentrasi agar diperoleh spreads dengan kestabilan emulsi paling optimum Tabel 5. Formula dasar spreads Kristanti,1989 dengan modifikasi Bahan Komposisi 1 2 3 Gula halus 36,72 36.66 36,60 Air 24,48 24,44 24,40 Shortening 20 20 20 Minyak kelapa sawit 10 10 10 Susu 8 8 8 Garam 0,3 0,3 0,3 GMS 0,5 0,6 0,7 Setelah memperoleh formulasi dan kondisi proses pembuatan spreads dengan kestabilan yang optimum, penelitian dilanjutkan dengan menambahkan tepung ubi ungu yang telah diperoleh pada penelitian pendahuluan. Pada tahap ini akan dilakukan penentuan penambahan tepung ubi jalar ungu. Tahap ini dilakukan dengan cara menambahkan tepung ubi jalar ungu sebesar 0-9. Hasil spreads dengan penambahan tepung ubi jalar yang paling optimum kemudian diberikan variasi terhadap jumlah minyak 26 Gambar 11. Diagram alir pembuatan spreads Kristanti, 1989 dengan modifikasi Shortening dan minyak goreng GMS Pemanasan T =60 C Mixing t=2 menit; T= 60 o C Mixing t = 5 menit; T= 50 C Gula Mixing t = 5 menit; T= 50 C Mixing t = 5 menit; T= 50 C Mixing t =13 menit; T= 50 C Homogenisasi t =12 menit, T=50 C Susu Garam Air Spreads Homogenisasi diselimuti air es, t=3 menit 27 Gambar 12. Diagram alir pembuatan spreads ubi jalar Kristanti, 1989 dengan modifikasi Pemanasan hingga T= 60 o C Tepung ubi: air = 1: 2 Shortening dan minyak goreng GMS Gula Susu Garam Air Pemanasan T =60 C Mixing t=2 menit; T= 60 o C Mixing t = 5 menit; T= 50 C Mixing t = 5 menit; T= 50 C Mixing t = 3 menit; T= 50 C Mixing t =10 menit; T= 50 C Mixing t = 5 menit; T= 50 C Homogenisasi t =12 menit; T= 50 C Spreads ubi ungu Homogenisasi diselimuti air es, t=3 menit 28 kelapa sawit dan shortening yang digunakan. Formula spreads ubi jalar dapat dilihat pada Tabel 6. Berdasarkan formulasi tersebut dilakukan pengujian kestabilan emulsi dengan menggunakan sentrifuse, uji organoleptik, pengukuran daya oles dengan menggunakan rotovisco, analisis warna dengan chromameter, dan pengujian kadar antosianin dengan metode pH diferensial. Hasil dari kelima uji tersebut menjadi parameter dalam memilih formula spreads ubi jalar terbaik. Spreads ubi jalar terbaik kemudian dianalisis proksimat. Analisis proksimat terdiri atas analisis kadar air dengan mengunakan oven, analisis protein dengan metode mikro-Kjeldhal, analisis mineral dengan tanur, analisis lemak dengan soxhlet, dan analisis karbohidrat dengan metode by difference. Tabel 6. Formula spreads ubi jalar Kristanti,1989 dengan modifikasi Bahan Komposisi S1M1 S2M1 S3M1 Gula Air Shortening Minyak kelapa sawit Susu Tepung ubi jalar Garam GMS 31,26 20,84 15 15 8 9 0,3 0,6 31,26 20,84 20 10 8 9 0,3 0,6 31,26 20,84 22,5 7,5 8 9 0,3 0,6

C. Metode Analisis